You are on page 1of 16

SKENARIO 3

PAK ARMAN MENJALANI OPERASI


Pak Arman usia 65 tahun masuk Rumah Sakit untuk
operasi.semua pemeriksaan fisik dan laboratorik berada dalam
batas normal.Tiga hari setelah operasi penderita terkena infeksi
nosokomial dengan gejala demam.Walaupun sudah diberikan
berbagai macam antibiotika tetapi tidak menghasilkan
perbaikan,sehingga akhirnya dilakukan pemeriksaan kultur uji
resistensi.Ternyata dari hasil pemeriksaan ini ditemukan kuman
penyebabnya sudah resisten terhadap semua antibiotika yang ada
sehingga perlu di cari antibiotika baru yang masih sensitif untuk
mengatasi infeksi tersebut di atas
KLARIFIKASI ISTILAH
1.Infeksi Nosokomial:Infeksi yang dialami oleh pasien selama ia dirawat
di RS & menunjukkan gejala infeksi baru setelah 72 jam berada di RS serta infeksi
tersebut tidak ditemukan pada saat pasien tersebut masuk RS
2.Resistensi:Kemampuan alamiah organisme untuk bertahan terhadap mikroorganisme
yang di produksi pada penyakit
3.Antibiotik:Senyawa Kimia yang di hasilkan oleh mikroorganisme /dihasilkan secara
sintetik yang dapat membunuh/menghambat perkembangan bakteri
4.Infeksi:Invasi dan multiplikasi organisme jaringan tubuh terutama yang menyebabkan
cedera seluler lokal akibat kompetitif
5.Resistensi Antibiotika:Suatu Kejadian dimana antibotik yang semula manjur untuk
melumpuhkan satu kuman /bakteri pada akhirnya tidak berdaya untuk melumpukan
kuman tersebut meskipun telah diberi antibotik jumlah yang cukup.
6.Sensitif:Memberika Respon Berlebihan Waktu di rangsang
PENETAPAN MASALAH
1.Pak arman setelah Operasi terkena infeksi nosokomial
2.Ia sudah diberikan berbagai macam antibotik tetapi tidak mempan
3.Kuman tetap Resistensi terhadap antibotik yang ada
MIND MAP
Akut dan
Kronis

Pecegahan
Infeksi Definisi

Gejala
5 tanda
Cara Infeksi utama
penularan Nosokomial radang

Faktor yang
mempengaruhi Organ
Jenis yang
Penyebab terserang
LEARNING OBJECTIVE
1.Mahasiswa diharapkan mampu memahami definisi infeksi
2.Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan definisi radang dan 5
tanda utama radang dan penyembuhannya
3. Mahasiswa diharapkan mampu memahami infeksi akut dan kronis
4. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan infeksi nosokomial
5. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan faktor yang
mempengaruhi infeksi nosokomial
6. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan cara penularan infeksi
nosokomial
7. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan faktor penyebab infeksi
nosokomial
8. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan jenis infeksi nosokomial
9. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan urutan resiko tingginya
organ yang terkena nosokomial
1
TANDA UTAMA RADANG DAN PATOFISIOLOGISNYA
1. Kalor / panas
- Merupakan tanda utama pada radang ( harus ada rasa panas )
- Panas bukan di seluruh tubuh melainkan hanya pada tempat peradangan
- Terjadi karna metabolisme (aliran darah ) meningkat
2. Rubor / kemerahan
- Terjadi vasodilatasi pelebaran pembuluh darah di struktur jaringan yang mengalami cedera
3. tumor/ benjolan
- Terjadi karna masuknya cairan ke dalam wilayah yang rusak atau cedera
4. Dolor / nyeri
- Terjadi karna ada tumor atau benjolan yang menekan sel sel epitel jaringan
5. Fungsiolesa
- Kerusakan fungsi akibat nyeri dan tumor atau tonjolan
3
4
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFEKSI NOSOKOMIAL
Faktor Endogen

UMUR Penyakit dari Daya tahan tubuh


tubuh sendiri menurun
Faktor Eksogen

Melalui Melalui alat Melalui


perawat,dokter, medis yang tidak lingkungan dari
pasienlain, atau steril dalam Rumah
pengunjung Sakit
CARA PENULARAN INFEKSI NOSOKOMIAL
MACAM MACAM PENULARAN INFEKSI NOSOKOMIAL
1) Infeksi silang (Cross Infection)
infeksi yang disebabkan oleh kuman yang didapat dari orang atau penderita lain di
rumah sakit secara langsung atau tidak langsung.

2) Infeksi sendiri (Self infection, Auto infection),


infeksi yang disebabkan oleh kuman dari penderita itu sendiri berpindah tempat dari
satu jaringan kejaringan lain

3) Infeksi lingkungan (Enverenmental infection),


infeksi yang disebabkan oleh kuman yang berasal dari benda atau bahan yang tidak
bernyawa yang berada di lingkungan rumah sakit, misalnya lingkungan yang lembab
dan lain-lain.
FAKTOR PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL
JENIS – JENIS INFEKSI NOSOKOMIAL
Menurur Depkes RI (1995) jenis – jenis infeksi nosokomial yaitu :
Infeksi silang (Cross Infection)
yaitu infeksi yang disebabkan oleh kuman yang di dapat dari orang atau penderita lain di rumah
sakit secara langsung atau tidak langsung.

Infeksi diri sendiri (Self infection, Auto infection)


yaitu infeksi yang disebabkan oleh kuman dari penderita itu sendiri berpindah tempat dari satu
jaringan kejaringan lain

Infeksi lingkungan (Enverenmentalin fection)


yaitu infeksi yang disebabkan oleh kuman yang berasal dari benda atau bahan yang tidak
bernyawa yang berada di lingkungan rumah sakit, misalnya lingkungan yang lembab dan lain-lain.
URUTAN RESIKO ORGAN YANG TERSERANG
Menurut NNIS (National Nosocomial Infection Surveilance) di USA, urutan organ yang sering
terkena infeksi nosokomial:

Infeksi Saluran Kemih  40,9 – 42%


Infeksi Luka Operasi  21,3 – 24%
Saluran pernapasan  11 – 15,1%
Primary bacterimia  4,9 -5 %

You might also like