Professional Documents
Culture Documents
6
Pasif
Prilaku individu yang tidak mampu
untuk mengungkapkan rasa marah
yang sedang dihadapi
Agresif
Perilaku yang menyertai marah,
terdapat dorongan untuk menuntut
tetapi masih terkontrol
Kekerasan
Perasaan marah dan permusuhan
yang kuat serta hilangnya kontrol
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Psikologis : Kegagalan – frustrasi
Masa kanak-kanak yang tidak
menyenangkan
2. Perilaku : Reinforcemen perilaku kekerasan
Terpapar perilaku kekerasan
3. Sosial Budaya : Tertutup – pendendam
Kontrol sosial tidak pasti
4. Bioneurologis : Kerusakan sistem limbik lobus frontal
& temporal
Ketidakseimbangan neurotransmiter
FAKTOR PRESIPITASI
1. KLIEN : Kelemahan fisik
Keputusasaan
Ketidakberdayaan
Percaya diri kurang
2. INTERAKSI : Kritikan, penghinaan
Kekerasan orang lain
Kehilangan orang yang
dicintai
Provokatif & konflik
3. LINGKUNGAN : Padat
Ribut
TANDA & GEJALA
2. Wawancara : Tanyakan :
Penyebab marah
Tanda dan gejala yang dirasakan
Perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan
MASALAH KEPERAWATAN
1. Perilaku Kekerasan
2. Risiko perilaku kekerasan
3. Gangguan harga diri = harga diri rendah
POHON DIAGNOSIS
Risiko perilaku kekerasan
DIAGNOSA
1. Risiko perilaku kekerasan
NANDA
Rentang tindakan keperawatan :
Manajemen perilaku kekerasan
(Stuart & Laraia, 2005)
4 Cara:
1. Cara Fisik Kemampuan:
2. Patuh Makan 1. Mandiri
Obat 2. Bantuan
3. Cara Sosial 3. Tergantung
4. Cara Spiritual
18
Teknik Tarik Nafas Dalam
19
SP II
• Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
• Menjelaskan cara mengontrol PK dengan
minum obat
• Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
20
SP III
• Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
• Melatih pasien mengontrol PK dengan cara
verbal(meminta dengan baik,menolak
dengan baik dan mengungkapkan perasaan
dengan baik)
• Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
21
SP IV
• Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
• Melatih pasien mengontrol PK dengan cara
spiritual
• Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
22
`
JADWAL AKTIVITAS HARIAN KLIEN
NAMA KLIEN : ........................................................
ALAMAT : ........................................................
TANGGAL
No. WAKTU KEGIATAN KET
TERANGAN : 23
•Tuliskan jadwal kegiatan harian klien pada kolom kegiatan sesuai dengan aktivitas yang dijadwalkan pada klien
•Tuliskan tanggal pada kolom kegiatan
•Berikan kode: M = mandiri, B = bantuan, dan T = tergantung pada setiap kegiatan yang telah dilakukan klien pada kolom di bawah tanggal.
2. TINDAKAN UNTUK KELUARGA
A. Tujuan
Setelah melakukan tindakan ,keluarga mampu
merawat pasien dengan perilaku kekerasan di
rumah
B. Tindakan
1) Diskusikan bersama keluarga tentang
perilaku kekerasan (penyebab, tanda
dan gejala, perilaku yang muncul dan
akibat dari perilaku kekerasan tersebut)
24
2) Latih keluarga merawat pasien
dengan perilaku kekerasan
a) Anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien melakukan
tindakan yang telah diajarkan oleh perawat
b) Ajarkan keluarga untuk memberikan pujian kepada pasien
bila pasien dapat melakukan kegiatan tersebut secara tepat
c) Diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus dilakukan
bila pasien menunjukkan gejala-gejala perilaku kekerasan
25
3)Diskusikan bersama keluarga kondisi-
kondisi pasien yang perlu segera
dilaporkan kepada perawat, seperti
bicara keras dan kasar,
melempar/merusak barang-barang atau
memukul orang lain
26
Evaluasi pada Pasien
1. Pasien mampu menyebutkan penyebab, tanda
dan gejala PK, PK yg biasa dilakukan dan
akibat PK.
2. Pasien mampu menggunakan cara mengontrol
perilaku kekerasan secara teratur sesuai
jadual:
a. secara fisik
b. secara sosial/verbal
c. secara spiritual
d. dengan terapi psikofarmaka
27
Evaluasi pada Keluarga
Keluarga mampu
• Mencegah terjadinya PK
• Menunjukkan sikap mendukung dan
menghargai
• Memotivasi dlm mengontrol PK
• Mengidentifikasi perilaku yg hrs dilaporkan
perawat
28
E. DOKUMENTASI
Pendokumentasian perilaku kekerasan dapat
dilakukan pada format pengkajian sebagai
berikut:
29
Format pengkajian
pelaku/usia korban/usia saksi/usia
30
6. Aktivitas motorik
( ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah
( ) Agitasi ( ) Tik ( ) Grimasem
( ) Tremor ( ) Kompulsif
31
32