Professional Documents
Culture Documents
PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI
Sesuai SNDikti
DR. Herliani,M.Pd
KURIKULUM
diartikan seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan
kajian, proses dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program
studi (Permenristek, 2015: 3).
DOKUMEN KURIKULUM
P. Hw.
Kel. Studi/ lab, Bid. studi Pemilihan bahan kajian : Matriks kompetensi dengan 4 pilar pend. UNESCO
terkait Forum PS Tingkat keluasan, bahan kajian
Tingkat kedalaman,
Tingkat kemampuan yang
ingin dicapai CPL Sikap Penget, Ket Umum Tim Kurikulum Program
dan Ket Khusus Studi
• Kemampuan apa yang perlu mereka kuasai agar dapat berperan di masyarakat?
CPL • Dari profil lulusan dapat dirumuskan Learning Outcomes Prodi (CPL)
KETERAMPILAN Unsur keterampilan umum harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur ketrampilan umum
yang ditetapkan di dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur keterampilan dimungkinkan bagi program studi
UMUM untuk menambahkan ciri lulusan.
Unsur keterampilan khusus harus menunjukkan kemampuan kerja di bidang yang terkait program studi, metode
atau cara yang digunakan dalam kerja tersebut, dan tingkat mutu yang dapat dicapai, serta kondisi/proses
KETERAMPILAN dalam mencapai hasil tersebut. Lingkup dan tingkat keterampilan harus memiliki kesetaraan dengan lingkup dan
KHUSUS tingkat kemampuan kerja yang tercantum di dalam deskripsi CP KKNI menurut jenis dan jenjang pendidikan.
Jumlah dan macam keterampilan khusus ini dapat dijadikan tolok ukur kemampuan minimal lulusan dari suatu
jenis program studi yang disepakati.
Unsur pengetahuan harus menunjukkan dengan jelas bidang/cabang ilmu atau gugus pengetahuan atau
keahlian yang menggambarkan kekhususan program studi, dengan menyatakan tingkat penguasaan, keluasan,
dan kedalaman pengetahuan yang harus dikuasai lulusannya. Hasil rumusan pengetahuan harus memiliki
PENGETAHUAN kesetaraan dengan Standar Isi Pembelajaran dalam SN DIKTI. Dalam pemetaan atau penggambaran bidang
keilmuan tersebut dapat menggunakan referensi rumpun ilmu atau bidang keahlian yang telah ada atau
kelompok bidang keilmuan/pengetahuan yang dibangun oleh program studi sejenis.
Pasal 5 SNDikti
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran
lulusan
123 4 56 78 9
Pengetahuan Ketrampilan umum
Penguasaan Kewenangan & tanggung jwb
pengetahuan
9 Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS baru melalui riset, menyelesaikan Doktor
masalah dengan pendekatan multi atau transdisiplin
8 Mengembangkan IPTEKS melalui riset, inovasi dan teruji, menyelesaikan masalah Magister
dengan pendekatan inter/multi disiplin
Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik, memilih metode baku,
4 Diploma 2
menyelaraskan masalah faktual
Catatan : Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif
Capaian Pembelajaran Lulusan
Program Sarjana Pendidikan (Draft SNPG)
a. Kesehatan lingkungan
b. Epidemiologi
c. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
d. Biostatistik
e. Gizi Masyarakat
f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
g. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
h. Manajemen Rumah Sakit
Contoh Bahan Kajian
Program Studi Pendidikan Biologi
1. Ketuhanan
2. Nasionalisme
3. Karakteristik peserta didik
4. Tahap perkembangan mental peserta didik
5. Kurikulum
6. Pendekatan/strategi/model/metode
pembelajaran
7. Media dan sumber belajar
8. Evaluasi, penilaian, dan pengukuran
9. Growth, Development, & Diffrentiation
10.Interaction and Interdependence
11.Energy, Matter, and Organization
12.Maintenance of a Dynamic Equilibrium
13.Genetic Continuity
14.Evolution: Pattern & Product of Change
15.Science Technology and Society
16.Kearifan-Unggulan lokal
17. IPTEK Pendukung
Tugas Matrik
Bidang studi/ Pemilihan bahan CPL: sikap,
Laboratorium Tugas Tim
kajian : Pengetahuan, Pengembang
keluasan, ketrampilan umum Kurikulum Prodi
Peta / gugus
kedalaman, dan ketrampilan
keilmuan
tingkat penguasaan khusus
Keterlibatan
Mata kuliah dan
semua dosen
besarnya sks
PENGETAHUAN
Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
Contoh Bahan Kajian dan Mata Kuliah
Capaian Pembelajaran Bahan Kajian
Inti Keilmuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. CP Sikap
a. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
b. dst.
2. CP Pengetahuan
a. Menguasai konsep dan prinsip pedagogi serta metode pembelajaran yang baku, yang Matakuliah 1:
digunakan untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran kimia, Evaluasi Pembelajaran Biologi
a. Mampu memecahkan Ipteks di bidang kimia yang umum dalam lingkup sederhana seperti Matakuliah 2:
identifikasi, analisis senyawa organik dan anorganik. metode analisis kimia serta penerapan Keanekaragaman Tumbuhan
teknologi yang relevan,
b. dst.
3. CP Keterampilan Umum
a. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi Matakuliah 3:
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya Skripsi
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
b. dst.
4. CP Keterampilan khusus
a. Mampu menerapkan ilmu dasar lain yang menunjang pemahaman ilmu kimia dan
keterkaitannya sesuai dengan perkembangan iptek.
b. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, fasilitas laboratorium, bengkel,
atau lingkungan untuk pembelajaran kreatif dan menyenangkan.
a. dst.
sks Mata Kuliah
• Pengertian sks pada dasarnya tetap berkaitan dengan satuan waktu. Satu sks mata
kuliah yang dilakukan dengan perkuliahan (ceramah) diartikan tiga macam kegiatan,
yaitu kegiatan tatap muka selama 50 menit, kegiatan belajar terstruktur selama 60
menit, dan kegiatan belajar mandiri selama 60 menit, semuanya dalam satuan
perminggu, per semester.
• Perkiraan besarnya sks sebuah mata kuliah atau suatu pengalaman belajar yang
direncanakan dilakukan dengan menganalisis secara simultan variabel: (a) tingkat
kemampuan/ kompetensi yang hendak dicapai, (b) tingkat keluasan dan kedalaman
bahan kajian yang dipelajari, (c) strategi pembelajaran yang akan diterapkan, (d)
posisi (letak semester) suatu kegiatan pembelajaran dilakukan, dan (e) perbandingan
terhadap keseluruhan beban studi di satu semester,
• pengertian sks : satuan waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai
capaian pembelajaran tertentu melalui suatu bentuk pembelajaran dan bahan kajian
tertentu.
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran
(Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83
Pasal 15:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran
satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester (setara dg
2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam)
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.
SNDikti tentang sks (Permenristekdikti 44/2015)
Kuliah, Tutorial
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
tatap muka (50’) terstruktur (60’) Mandiri
(60’)
Seminar
Kegiatan Kegiatan
Pengertian tatap muka Mandiri
1 sks (100’) (70’)
Waktu
90 belajar
Teori (Kuliah)
Menguasai :
prinsip-prinsip dasar klasifikasi, yang
tatanama, identifikasi, strutur dan sifat- 1. 555 menit/170
Struktur dan kereaktifan
190 jm/16mg=9,25 jam x 60menit/1jam=
sifat fisika dan kimia senyawa organik senyawa organik
diperlukan Mhs
belajar untuk
menit=4,12
Mampu sks 4identifikasi
melakukan sks dan menguji 2. Senyawa hidrokarbon dan mencapai CP-48
kereaktifan gugus fungsional senyawa derivatnya MK pada setiap
organik tahapan belajar
Praktikum:
Biotekno Memahami
96 jam/16mg klasifikasi, struktur, identifikasi
= 3jam x 60menit/1jam = 180 menit/170
(ditentukan
100
oleh dosen/tim
6
dan kereaktifan senyawa aromatis,
logi menit=1,118 1 sksdan makromolekul
polisiklis, heterosiklis, 1. Senyawa Aromatis,
dosen
berdasarkan
organik polisiklis, dan heterosijklis, pengalaman 48
Mampu melakukan identifikasi dan menguji 2. Makromolekul organik, mengampu MK
Total besarnya
kereaktifan senyawasks : 4 sks
aromatis, (kuliah) + 1 sks (praktik) = 5
polisiklis, tsb.)
heterosiklis, dan makromolekul organik
sks
(1sks=170menit/mg) Total 190 96
P P
P P P P P P
B B
to
B B P B B B B
PB - -
- - B- - - - -
- PB- PB- S S
on S
e
S
e
S
er
Se
ri-
S
e
S
e
Seri
-7
S
e
S
e
Seri
-10
e
ri
e
ri T=Teori
C ri
-
ri
-
i-
3 4
ri
-
ri
-
ri
-
ri
- -
1
-
1 P=Praktek
PEMBELAJARAN
Capaianterbentuknya
Rumusan kompetensi untuk mendukung Pembelajaran Lulusan
profil lulusan,(CPL)
diperoleh dalam dokumen kurikulum
Program studi
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
bahan kajian/materi
metode/model/strategi alokasi waktu
perkuliahan (tugas yang diberikan)
Penilaian
Indikator capaian Teknik penilaian Bobot penilaian
PROSES PEMBELAJARAN
Bentuk Model/Metode
Pembelajaran
Kuliah
1. diskusi kelompok,
Responsi dan Tutorial 2. simulasi,
3. studi kasus,
4. pembelajaran kolaboratif,
Mata kuliah Seminar
5. pembelajaran kooperatif,
6. pembelajaran berbasis proyek,
praktikum, praktik studio, 7. pembelajaran berbasis masalah,
praktik bengkel, atau
praktik lapangan atau metode pembelajaran lain
yang efektif.
Kekhasan Pembelajaran
pada Program Sarjana Kependidikan
Pasal 12
(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap mata
kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian
suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
(3) RPS paling sedikit memuat:
a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c.kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e.metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama
satu semester;
h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(5) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan
karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian
j i
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan; a
W
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Versi UNY)
2 KEMAMPUAN AKHIR Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Tingkat
YANG DIHARAPKAN kemampuan harus menggambarkan level CP lulusan prodi, dan dapat mengacu pada konsep dari Anderson (*). Kemampuan yang
dirumuskan di setiap tahap harus mengacu dan sejalan dengan CP, serta secara komulatif diharapkan dapat memenuhi CP yang
(SubCPMK) dibebankan pada mata kuliah ini diakhir semester.
3 BAHAN KAJIAN (Materi Bisa diisi pokok bahasan /sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/ modul ajar untuk setiap pokok bahasan)
Ajar) atau intergrasi bahan kajian, atau isi dari modul.
4 METODE Dapat berupa : diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
PEMBELAJARAN pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain,atau gabungan berbagai bentuk. Pemilihan metode pembelajaran
didasarkan pada keniscayaan bahwa dengan metode pembelajaran yang dipilih mahasiswa mencapai kemampuan yang diharapkan.
5 WAKTU Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
6 PENGALAMAN BELAJAR Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan memiliki kemampuan yang telah
ditetapkan (tugas, suvai, menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, dsb)
7 KRITERIA PENILAIAN Kriteria Penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan mengandung prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang
dan indikator dilakukan secara terintegrasi.
Indikator dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal
ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur
yang dibahas, kebenaran hitungan).
8 BOBOT NILAI Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan
terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah ini.
REFERENSI Daftar referensi yang digunakan dapat dituliskan pada lembar lain
RANCANGAN TUGAS
1. TUJUAN
TUGAS : ........................................................................................................................
...
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : …………………………………………………………………..
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ………………………………..
c. Metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ......................................
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : …………………………
3. KRITERIA PENILAIAN :
a. ……………………………………………… %
b. ……………………………………………… %
c. ……………………………………………… %
PENJELASAN FORMAT TUGAS :
1. TUJUAN TUGAS : adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil
mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill)
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (misal tentang penyakit kulit/
manejemen RS/ narkoba/ bayi/ perawatan darurat/ dll)
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek
material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan
bayiprematur, distudi tentang hal yang perlu diperhatikan, syarat-syarat yang harus dipenuhi - kecermatan,
kecepatan, kebenaran prosedur ,dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.
c. Metode/ cara pengerjaan tugas : berupa petunjuk tentang teori /teknik / alat yang sebaiknya digunakan, alternatif
langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan,
ketentuan dikerjakan secara kelompok/ individual.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan : adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus
ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan
gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin
dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).
3. KRITERIA PENILAIAN :
berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai
kompetensi yang telah dirumuskan.
Tipe A Tipe B
Matur nuwun . . .
Wassalam
Paidi Hw., Dr. M.Si.
Kantor : FMIPA dan Sekretariat IDB Project UNY
Telp : (0274)561634
Rumah : Beran Lor, Tridadi, Sleman
: Kloncoman Rt. 1/12, Gabugan,
Pendowoharjo, Sleman
HP : 08156882306
081804349157
081228306051 (WA)
E-mail : paidi@uny.ac.id
Tahapan Pembentukan Mata kuliah dan CPMK
PROFIL
CPL BHN KAJIAN MT KULIAH CPMK
LULUSAN
1 Menjadi A
A
2 Menjadi B C
E F
H
3 Menjadi C
MACAM/JENIS MATAKULIAH PENYUSUN
KURIKULUM PRODI DI UNY
MKU
Pilihan
MKU
MDK
Wajib
(MKU Kepend)
Kurikulum
Prodi
MKF Makul
(Fakulter) Makul Keprodian
Common
Ground
Contoh: Jenis Mata Kuliah & Bobotnya untuk Prodi
Kependidikan S1 di UNY
No. Jenis Mata Kuliah Bobot (sks) Keterangan
1. MKU (wajib) 18
Minimal 1 MK (2 sks) dari 4 MK (8 sks)
2. MKU Pilihan 2
yang ditawarkan
Wajib bagi mahasiswa prodi
3. MKU Kependidikan 8
kependidikan
4. MKF Menyesuaikan fakultas
5. MK Common Ground Menyesuaikan (kelompok) prodi
6. MK Keprodian
Jumlah 144-148