Professional Documents
Culture Documents
INDUKSI
Oleh : Moch.Aldi M S.Pd
Alditronicz@gmail.com
Tujuan Pembelajaran :
• Rangka.
• Inti stator
• Kumparan/gulungan
• Pelat penutup
INTI STATOR
R R
480 Volt
√3x480 V
0V
480 Volt
48
48
S
0V
480 Volt 480 V
S
V
√3
80
x4
x4
80
T 480 Volt √3
V
T
Hubungan Delta
Hubungan Bintang
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI
• Umumnya berputar dengan kecepatan konstan, mendekati
kecepatan sinkronnya.
• Pada penggunaan tertentu dikehendaki adanya pengaturan
putaran.
• Pengaturan kecepatan putaran motor induksi dapat dilakukan
dengan beberapa cara :
1. Mengubah frekuensi masukan
2. Mengatur teganan masukan
NAMEPLATE MOTOR INDUKSI
INFORMASI PADA NAMEPLATE
• Usia
• Kapasitas
• Kecepatan
• Jenis
• Suhu
• Penggulungan ulang
• Beban
PERAWATAN MOTOR INDUKSI
• Perawatan yang buruk dapat memperburuk efisiensi
• Pelumasan yang tidak benar dapat menyebabkan meningkatkan
gesekan motor dan penggerak transmisi peralatan
• Kondisi ambien juga akan mempengaruhi kinerja motor
suhu ekstrim,
kadar debu yang tinggi,
atmosfir yang korosif,
dan kelembaban
dapat merusak sifat-sifat bahan isolasi
PERIKSA PERAWATAN MOTOR INDUKSI
• Pemeriksaan motor secara teratur untuk pemakaian bearings dan
• Pemeriksaan kondisi beban untuk meyakinkan bahwa motor
tidak kelebihan atau kekurangan beban
• Pemeriksaan secara berkala untuk sambungan motor yang benar
dan peralatan yang digerakkan
• Dipastikan bahwa kawat pemasok dan ukuran kotak terminal
dan pemasangannya benar
• Penyediaan ventilasi yang cukup dan menjaga agar saluran
pendingin motor bersih
KONTROL MOTOR INDUKSI 3 FASA
TEORI DASAR KONTROL MOTOR
Kontrol motor listrik induksi 3 fasa dimaksudkan adalah
cara, metode atau teknik starting (menyalakan) motor 3
Fasa.
Ada beberapa teknik starting motor induksi 3 fasa yang
biasa digunakan, diantaranya adalah teknik starting
Direct On Line (DOL), teknik Star-Delta, penggerak
frekuensi, dan soft starter.
DIRECT ON LINE ???
DIRECT = Langsung
Kontrol Motor Direct On Line
“Mengatur/Mengontrol Aktifnya
Motor Secara Langsung Pada
Jalurnya(ON/OFF)”
RANGKAIANNYA ???
Karakteristik DOL
1. Arus starting: 4 sampai 8 kali arus nominal
2. Torsi starting: 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal
3. Kriteria pemakaian:
- 3 terminal motor, daya rendah sampai menengah
- Arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan
- Peralatan sederhana
4. Waktu total yang diperlukan untuk DOL Starting
direkomendasikan tidak lebih dari 10 detik.
5. Pengasutan secara langsung Direct On Line (DOL akan
menarik arus sangat besar dari jaringan (±6-7 kali arus normal),
dan torsi pengasutan 0,5 - 1,5 x torsi nominal.
6. Apabila motor induksi direkomendasikan diasut DOL, waktu
pengasutan singkat, tidak lebih dari 10 detik dan kapasitas HP
motor maksimum 5 KW.
7. Pengasutan DOL dapat direkomendasikan dengan kapasitas
motor hingga 0,5 -1MW apabila waktu asut ≤ 5 detik dimana
waktu t dan besaran kuat arus starting motor tidak melampaui
triping alat proteksi.
Silahkan berdiskusi pada Lembar Kerja
Prinsip Kerja DOL
Prinsip Kerja :
1. Ketika tombol start ditekan akan mengalir arus ke koil kontaktor
2. Kontak utama pada kontaktor akan bergerak dan arus mengalir ke
motor lalu motor berputar
3. Kontak pengunci (13,14) akan aktif dan mengunci agar motor tetap
berputar.
4. Untuk mematikan motor, rekan tombol stop lalu motor akan berhenti
berputar.
KESIMPULAN
MCB 1 Kontaktor
TOMBOL Lampu Motor
Fasa & 3 Aktif dan
ON Aktif ON Aktif Aktif
Fasa Aktif Holding
Jawaban POST TEST.
1.A 6. A
2.B 7. B
3.C 8. A
4.A 9. B
5.E 10.A
Terima Kasih
dan
Semangat Membuat Perubahan
INDONESIA !