Professional Documents
Culture Documents
RISIKO AUDIT
Tujuan Materi
Memahami:
Risiko audit
Materialitas dan jenisnya
Menentukan tingkat materialitas
Hubungan materialitas dan risiko audit
Tujuan audit
laporan bebas dari
keuangan kesalahan
secara penyajian
keseluruhan material
baik yang
Mendapatkan disebabkan
keyakinan oleh
memadai kecurangan
RISIKO
AUDIT RISIKO RISIKO
RISIKO DETEKSI
BAWAAN PENGENDALIAN
PERUSAHAAN AUDITOR
Risiko audit
Risiko audit adalah risiko seorang auditor
Risiko Audit memberikan opini audit yang tidak sesuai saat
terdapat salah saji yang material pada laporan
keuangan
Risiko Deteksi
Risiko audit
Risiko bawaan merupakan kerentanan dari suatu saldo akun atau
Risiko Audit pengungkapan terhadap salah saji yang material, sebelum
mempertimbangkan faktor pengendalian
Risiko bawaan untuk akun tertentu dapat lebih tinggi dari akun
Risiko Bawaan yang lain. Penaksiran risiko bawaan bergantung kepada
pertimbangan profesional auditor, setelah mempertimbangkan
lingkungan bisnis perusahaan
Risiko Contoh: risiko bawaan akan lebih tinggi untuk akun akun yang
Pengendalian berkaitan dengan penghitungan yang kompleks (asersi akurasi)
atau untuk akun yang berkaitan dengan estimasi (asersi
valuation/penilaian)
Risiko Bawaan
Risiko
Pengendalian
Risiko Deteksi
A
PT SMM memiliki komite audit, namun komite ini tidak pernah mengadakan
rapat untuk membahas kondisi perusahaan, dan saran saran yang diberikan
kepada manajemen tidak pernah dijalankan.
PERUSAHAAN AUDITOR
Risiko audit
PERUSAHAAN AUDITOR
Identifikasi Risiko
• Modal •- • Konfirmasi
saham • Akta
berubah • Cek
• Pembagian perhitungan
dividen dividen
Apakah yang dimaksud Materialitas?
Kesalahan penyajian,
termasuk penghilangan
apabila secara individual atau
agregat,
diperkirakan dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi yang diambil
berdasarkan laporan keuangan
oleh pengguna laporan keuangan
tersebut.
Material atau tidak?
Clearly trivial
Materiality for the Apabila terdapat akun dalam laporan
financial statements as a keuangan atau pengungkapan dengan
whole batasan materialitas lebih rendah dari
materialitas laporan keuangan secara
Performance materiality keseluruhan, maka harus ditetapkan
tingkat materialitas spesifiknya.
Specific materiality
Specific performance
materiality
Clearly trivial
Materiality for the Materialitas pelaksanaan spesifik juga
financial statements as a ditentukan dengan pedoman yang sama
whole dengan materialitas pelaksanaan.
Tingkat materialitas ini ditentukan
Performance materiality untuk mengurangi risiko sampai di level
yang rendah dimana risiko gabungan
Specific materiality kesalahan tidak melebihi materialitas
spesifik untuk akun atau pengungkapan
Specific performance tertentu.
materiality
Clearly trivial
Materiality for the Clearly trivial adalah nilai yang
financial statements as a kesalahannya tidak perlu untuk
whole dijumlahkan
Hal-hal yang sangat kecil pengaruhnya
Performance materiality terhadap laporan keuangan, bahkan bila
dijumlahkan.
Specific materiality
Pada umumnya nilai ini sebesar 0
sampai 5% dari materialitas.
Specific performance
materiality
Clearly trivial
Kapan kita menggunakan materialitas
Perencanaan Audit
Pelaksanaan Audit
Perumusan Opini
Perencanaan
Industri spesifik
Kapan digunakan Materialitas Spesifik
Materialitas spesifik dapat diterapkan
Perjanjian apabila klien hampir melanggar syarat
syarat di perjanjian
Permintaan klien
Industri spesifik
Kapan digunakan Materialitas Spesifik
Suatu klien audit mungkin
Perjanjian menyampaikan bahwa suatu saldo akun
tertentu mendapat perhatian lebih
karena mereka memiliki kepentingan
atas hal itu, misal akun beban untuk
Persyaratan karyawan
pengungkapan
Permintaan klien
Industri spesifik
Kapan digunakan Materialitas Spesifik
Materialitas spesifik juga dapat lebih
Perjanjian sesuai diterapkan untuk pengungkapan
tertentu terkait dengan jenis industri
klien, misal akun biaya riset dan
pengembangan untuk perusahaan
Persyaratan farmasi.
pengungkapan
Permintaan klien
Industri spesifik
Penentuan Materialitas
Apabila kita mengetahui bahwa terdapat fakta atau situasi yang tidak
biasa, kita dapat memilih acuan yang berbeda dari tabel sebelumnya.
A B C
Evaluasi risiko
Penentuan
bawaan, risiko
prosedur audit
pengendalian
Kuisioner pemahaman atas entitas
Industri Perusahaan
Bank
Tbk/ akan Tbk
Pembiayaan
Manufaktur
Nirlaba
Klien baru atau berulang
Standar akuntansi yang digunakan
Kebutuhan atas auditor expert/ahli
Faktor kualitatif materialitas