You are on page 1of 11

Disusun oleh

Nama : Nurul Ramadhani


NIM : 1611010048
Tn.S berumur 70 tahun asal Mujur lor 4/4 kroya,
Cilacap datang dari UGD ke ruang melati dengan
keluhan sesak nafas, pusing, dan batuk disertai
dahak. Pasien datang pada tanggal 27 maret 2018 .
Pasien terlihat cemas hasil pemeriksaan TD:120/70
N:84x/menit; Suhu:37’C ; RR: 28x/menit. BAB
BAK lancar. BB 45kg, TB 160cm. Keadaan umum
pasien compos mentis. Hasil lab Hb 13,7 g/dL;
SGPT 34 u/l; SGOT 26 u/l; Leukosit 11,11 rb/ul ;
trombosit 263rb/ul ; kreatinin 0,87mg/dl
 NAMA : Tn. S
 Umur :70tahun
 Agama :Islam
 Alamat : Mujur lor 4/4 kroya, Cilacap
 Tanggal : 27 Maret 2018
masuk
Diagnosa Medis : Asma
a.Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dari UGD tanggal 27 maret 2018
ke ruang melati dengan keluhan sesak nafas,
pusing, dan batuk disertai dahak.
b. Riwayat penyakit dahulu
Kasihan sebelumnya belum pernah menderita
Penyakit ini
c. Riwayat penyakit keluarga
Ibu pasien sebelumnya pernah menderita
penyakit yang sama seperti pasien
Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium di dapatkan
pasien mengeluhkan sesak nafas, pusing dan batuk
berdahak. BB 45kg, TB 160cm.
TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM
28 maret DS: Bersihan jalan nafas
2018 Pasien mengatakan sesak nafas dan tidak efektif b.d
batuk peningkatan produksi
10.00 WIB Do: mukus
-Batuk tidak efekktif
-Suara nafas ronkhi
-Terdapat sekret
-frekuensi nafas cepat
-TD: 130/80
-N:90x/menit
-RR:28x/menit
 Bersihanjalan nafas tidak efektif b.d peningkatan
produksi mukus
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC) INTERVENSI (NIC)

Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan tindakan NIC. Managemen jalan nafas
efektif berhubungan dengan keperawatan selama 2 x 24
peningkatan produksi mukus jam, Bersihan jalan nafas tidak O:
efektif dapat teratasi dengan Memonitor TTV dan Status 02
kriteria hasil: N:
-Keluarkan sekret dengan
INDIKATOR A T batuk
Batuk 2 4 -Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
Frekuensi nafas 2 4
-Lakukan fisioterapi dada
Irama 2 4 -Berikan terapi O2
pernafasan -Auskultasi suara nafas
E:
-Ajarkan pasien batuk efektif
C:
Kolaborasi pemberian obat
nebulizer seperti ventolin
1. Memonitor TTV dan status O2
Untuk memantau perkembangan pasien dan mengetahui status
O2 pasien
2. Keluarkan sekret dengan batuk efektif
Dengan mengaluarkan sekret/lendir dapat mengurangi hambatan di jalan
nafas pasien
3. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Posisikan pasien bertujuan untuk pasien dapat memaksimalkan ventilasi
4. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Fisioterapi dada berfungsi untuk membantu pasien dalam mengeluarkan sekret
melalui batuk efektif
5. Auskultasi suara nafas
Untuk mengetahui suara nafas pasien
5. Ajarkan pasien batuk efektif
agar pasien dapat melakukan batuk efektif secara mandiri
6. Kolaborasi pemberian obat nebulizer
Pemberian obat nebulizer ventolin berfungsi untuk penanganan dan
pencegahan penyakit asma
7.Berikan terapi O2
Membantu pernafasan pasien
Prognois pasien akan bagus karena hasil
laboratorium menunjukan kadar yang normal dan
jika pasien dapat melakukan batuk efektif secara
rutin dan dapat mengeluarkan sekret. Prognosis
pasien akan tidak baik jika pasien menolak untuk
mengeluarkan sekret atau tidak rutin mengeluarkan
sekret melalui batuk efektif.

You might also like