You are on page 1of 5

ATRESIA ESOFAGUS

DEFINISI

 Atresia esofagus adalah sekelompok kelainan


kongenital yang mencakup gangguan
kontinuitas esofagus disertai atau tanpa
adanya hubungan dengan trakea.
TANDA DAN GEJALA

• Polyhidramnion bayi masa gestasi 18


Fetus minggu

• Kateter yang digunakan untuk resusitasi pada


waktu lahir tidak bisa dimasukkan ke dalam
lambung

Neonatus • Timbul sesak nafas yang disertai sekresi mulut


yang berlebihan
• Tersedak, sianosis, atau batuk pada waktu
berupaya menelan makanan karena aspirasi
cairan ke dalam jalan nafas
• Fistula proksimal :menghambat pernafasan, distress, dan
sianosis selama makan
• Fistula distal: saliva yang banyak dan regurgitasi muncul
Bayi/anak- bersamaan dengan sianosis dan pneumonia sekunder .
• Jika kedua fistula proksimal dan distal ada, biasanya fistula
anak proksimal yang memberikan gejala
• Tipe fistula trakeoesofagus tanpa atresia akan
menimbulkan gejala batuk dan tersedak sewaktu makan,
pneumonia berulang dan distensi abdomen intermitten

Dewasa • Pneumonia rekuren dan bronkiektasis


PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan foto polos thoraks


 Pemeriksaan endoskopi dilakukan terhadap atresia
esofagus yang dicurigai disertai adanya fistel
 Pemeriksaan lain yang dapat memperkuat diagnosis
kelainan ini adalah CT scanatau MRI yang dapat
menunjukkan panjang gap antara segmen proksimal
dan distal
 USG merupakan pemeriksaan yang tidak rutin
dilakukan untuk mendiagnosis atresia esofagus
setelah kelahiran, akan tetapi dapat digunakan
sebelum kelahiran.

You might also like