You are on page 1of 17

PENGANTAR ILMU

KESEHATAN
MASYARAKAT

Harvina Sawitri, SKM, MKM


PENGERTIAN
 Menurut Winslow, Kesehatan Masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan
mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup, dan mempertinggi nilai
kesehatan serta efisiensi melalui usaha usaha masyarakat yang terorganisasikan untuk :
 Menciptakan lingkungan hidup yang sehat.

 Pendidikan kebersihan perorangan,

 Pengorganisasian usaha-usaha kedokteran dan perawatan, dalam usaha untuk memperoleh


diagnosa (pengenalan kelainan) sedini mungkin dan pengobatan serta pencegahan penyakit,
 Serta mengembangkan organisasi-organisasi kesejahteraan masyarakat agar dapat menjamin
setiap orang memperoleh tingkat kehidupan yang banyak dan cukup untuk memelihara
kesehatannya.
PRINSIP KESEHATAN MASYARAKAT
 Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik maka ada beberapa prinsip
pokok yang harus terpenuhi, yaitu:
 Usaha Kesehatan Masyarakat lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif)
daripada pengobatan (kuratif).
 Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya
dan berhasil guna.
 Dalam melaksanakan kegiatannya lebih menitikberatkan pada masyarakat, baik sebagai
pelaku (subyek) dan sasaran (obyek) atau dengan kata lain suatu usaha dari, oleh dan untuk
masyarakat.
 Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang diutamakan adalah
masyarakat yang terorganisir.
 Ruang lingkup usaha lebih mengutamakan masalah-masalah kesehatan kemasyarakatan
daripada kesehatan perorangan karena bila tidak ditanggulangi dengan segera dapat
mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat luas.
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
GABUNGAN ILMU KEDOKTERAN BIOMEDIK DENGAN ILMU SOSIAL
(KEMASYARAKATAN) CABANG-CABANG ILMU KESEHATAN MASYARAKAT:

 Epidemiologi  Manajemen kesehatan

 Sosiologi kesehatan  Administrasi kesehatan

 Psikologi kesehatan  Politik kesehatan

 Antropologi kesehatan  Studi kebijakan kesehatan

 Perilaku kesehatan  Gizi kesehatan masyarakat

 Pendidikan kesehatan  Biostatistik

 Ekonomi kesehatan  Kesehatan lingkungan


 Epidemiologi
mempelajari penyebaran penyakit di masyarakat dan penyebabnya
co : Tingkat kejadian Hipertensi di masyarakat serta faktor risiko yang menyebabkan
terjadinya di masyarakat

 Sosiologi kesehatan
mempelajari pengaruh kehidupan kemasyarakatan (sosial) terhadap kesehatan
co : pengaruh kemiskinan terhadap tingkat penyakit menular di masyarakat
 Psikologi kesehatan
mempelajari peranan proses-proses kejiwaan terhadap kesehatan
co : rasa malu memakai kacamata koreksi

 Antropologi kesehatan
mempelajari peranan tata nilai dan makna perilaku terhadap kesehatan
co : tentang pantangan, kebiasaan, “slametan”, nilai-nilai di masyarakat, dsb. yang
berpengaruh terhadap kesehatan
 Perilaku kesehatan
mempelajari faktor-faktor perilaku yang berpengaruh terhadap kesehatan
co : perilaku memelihara kebersihan, berolahraga, menggunakan narkoba dsb.

 Pendidikan kesehatan
mempelajari tentang pendidikan untuk merubah perilaku masyarakat di bidang
kesehatan
co : merubah perilaku seksual masyarakat
 Ekonomi kesehatan
mempelajari aspek ekonomi di bidang kesehatan
co : rancangan anggaran, kelaikan investasi, asuransi, kredit, yang dilakukan di
bidang kesehatan

 Manajemen/administrasi kesehatan
mempelajari penatalaksanaan kegiatan di bidang kesehatan
co : perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian, kepemimpinan, pemasaran,
pengawasan pada kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan

9
 Politik kesehatan
mempelajari tentang aspek politik yang mempengaruhi kesehatan
Co : pandangan dan tindakan berbagai kelompok-kelompok politik mengenai aborsi,
penyakit AIDS, eutanasia, jaminan kesehatan bagi masyarakat, dsb.
 Studi kebijakan kesehatan (health policy study)
mempelajari kebijakan-kebijakan yang dijalankan di bidang kesehatan
Co : mempelajari wajib kerja sarjana bagi dokter / dokter gigi, sistem penempatan
tenaga kesehatan, pemerataan kesehatan, praktek swasta, dsb.

10
 Gizi kesehatan masyarakat
mempelajari mengenai status dan kegiatan di bidang gizi masyarakat
co : mempelajari tingkat gizi masyarakat dan upaya-upaya pemantauan serta
program peningkatan gizi pada masyarakat perkotaan

 Biostatistik
mempelajari mengenai pengumpulan data serta analisis statistik yang
berkaitan dengan kesehatan masyarakat
co : survei kesehatan pada suatu populasi serta kemudian mengolah hasilnya dan
dibandingkan dengan populasi lainnya

11
 Kesehatan lingkungan
mempelajari pengaruh lingkungan hidup terhadap kesehatan
co : mempelajari pengaruh polusi, lingkungan kerja,
keanekaragaman hayati, dan lingkungan alam terhadap kesehatan
TUJUAN KESMAS

Agar setiap individu dalam masyarakat dapat


mencapai derajat kesehatan yang optimal (jasmani,
rohani dan sosial) dan diharapkan berumur panjang
dan lebih produktif
USAHA-USAHA KESMAS
Usaha kesehatan pokok yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) sebagai dasar pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah
sebagai berikut :
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
2. Kesehatan ibu dan anak.
3. Hygiene dan sanitasi lingkungan.
4. Pendidikan kesehatan pada masyarakat.
5. Pengumpulan data – data untuk perencanaan dan penilaian (statistik
kesehatan)
6. Perawatan kesehatan masyarakat.
7. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS
KESMAS

Hendrik L. Blum :
LINGKUNGAN

KETURUNAN STATUS KESEHATAN PERILAKU

PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN KESMAS

Sasaran kesmas sesuai dengan lingkup kesmas :


 Promotif : kelompok masyarakat sehat

 Preventif : kelompok orang dengan risiko tinggi

 Kuratif : kelompok orang sakit (pasien)

 Rehabilitatif : kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit.


THANK YOU

You might also like