Professional Documents
Culture Documents
2. Prosedur diasnostik
a. Minyak mineral yang melapisi liang mengungkap
adanya kutu, telur kutu, dan feses atau scybala.
b. Punch boipsy (biopsi tembuk) dapat membantu
memastikan diagnosis
3. Pemeriksaan lain
Resolusi infestasi dengan uji coba terapeutik
pedikulisida membantu mengonfirmasi diagnosis.
Penatalaksanaan scabies
A. Terapi
a. Umum : mandi dengan sabun dan air
b. Pengobatan
• Skabisida topical
• Jenis obat topical meliputi belerang endap (sulfur presipitatum), emulsi benzyl
benzoate, gama benzene heksa klorida, krotamiton 10%, permetrin 5%.
• Larutan sulfur 6% hingga 10% topical
• Antibiotik sisremik
• Antipruritus
B. Pendidikan kesehatan pasien, pastikan mencakup:
1. Gangguan diagnosis, dan terapi
2. Mengidentifikasi karakteristik lesi
3. Cara penyebaran penyakit
4. Resistensi kutu terhadap skabisida
5. Pengkajian kontak dengan orang terdekat untuk memungkinkan
mengidap scabies
6. Keberhasilan terapi skabies ditunjang dengan higiene yang baik dan
penggunaan skabisida
7. Pencegahan penularan dan kekambuhan skabies
8. Cara mengolesan obat skabies topikal sesuai yang diprogramkan.
Kasus scabies
b. B2 (Blood)
Inspeksi : Suhu 37,50 C, tidak ada sianosis, tidak ikterus,
tidak ada peningkatan JVP.
Perkusi : -
Palpasi : Nadi 90x/menit, irama regular, teraba kuat, CRT <
2 detik.
Auskultasi : Bunyi jantung S1 S2 tunggal, tekanan darah
130/90 mmHg.
Pemeriksaan fisik
c. B3 (Brain)
Inspeksi : Kesadaran :
a. Kualitatif : Compos mentis
b. Kuantitatif : GCS 4-5-6
Klien tampak cemas dan malu dengan lesi yang ada pada kulitnya.
Perkusi : -
Palpasi : -
Auskultasi: -
d. B4 (Bladder)
Inspeksi : Warna urine kuning jernih, BAK ± 3-4 sehari,
Jumlah ± 750-1000 Cc, tidak ada kesulitan saat berkemih
Perkusi : -
Palpasi : Tidak ada distensi kandung kemih
Auskultasi: -
Pemeriksaan fisik
e. B5 (Bowel)
Inspeksi : Klien tidak mual dan tidak muntah.
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada 9 regio abdomen.
Auskultasi : Terdengar bising usus 20x/menit
f. B6 (Bone)
Inspeksi : Terdapat lesi keabu-abuan dan kecoklatan yang
bergerombol dengan tonjolan kulit yang kecil pada daerah sela-sela jari
tangan, lipatan ketiak, pada daerah sekitar puting susu, siku, dan pada
daerah paha. Adanya erosi, ekskoriasi, krusta akibat garukan.
Perkusi : -
Palpasi : Turgor kulit baik.
Auskultasi :-
Pemeriksaan penunjang