You are on page 1of 15

Asuhan Keperawatan

pada kelainan jantung


kongenital

KELOMPOK V
Kelainan jantung kongenital
• kelainan jantung bawaan non sianotik dengan
vaskularisasi paru bertambah, misalnya VSD, ASD
dan PDA.
• kelainan jantung bawaan non sianotik dengan
vaskularisasi paru normal, misalnya stenosis aorta
dan stenosis pulmonal.
• kelainan jantung bawaan sianotik dengan
vaskularisasi paru bekurang, misalnya Tetralogi
Fallot.
• kelainan jantung bawaan sianotik dengan
vaskularisasi paru bertambah, misalnya transposisi
arteri besar.
Atrium septal defect
Kelainan ini dibedakan dalam tiga bentuk
anatomis sebagai berikut
• defek sinus venosus atau defek pada vena
kafa superior.
• defek fosa ovalis atau ASD sekundum.
• defek septum atrium primum
Prognosis ASD…….
Tanpa operasi pasien dengan defek fosa
ovalis dan defek sinus venosus rata-rata
dapat hidup sampai 40 tahun
Gambaran Klinik
Secara klinik ketiga jenis defek tersebut serupa.
• Biasanya anak dengan ASD tidak tertlihat menderita
kelainan jantung karena pertumbuhan dan
perkembangannya biasa seperti anak lain yang tidak ada
kelainan. Hanya pada pirau kiri ke kanan yang sangat
besar pada stress anak cepat lelah dan mengeluh dispnea
dan sering mendapat infeksi saluran napas.
• Pada pemeriksaan palpasi terdapat kelainan ventrikel
kanan hiperdinamik di nparasternal kiri. Pada
pemeriksaan auskultasi, foto toraks dan EKG dapat lebih
jelas adanya kelainan ASD ini. Diagnosis dipastikan
dengan pemeriksaan ekokardiografi.
Ventrikel Septum Defek
• DEFINISI
Defek Septum Ventrikel (VSD, Ventricular
Septal Defect) adalah suatu lubang pada
septum ventrikel.
Septum ventrikel adalah dinding yang
memisahkan jantung bagian bawah
(memisahkan ventrikel kiri dan ventrikel
kanan
• PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.
VSD lebih sering ditemukan pada anak-anak dan
seringkali merupakan suatu kelainan jantung
bawaan.
Pada anak-anak, lubangnya sangat kecil, tidak
menimbulkan gejala dan seringkali menutup
dengan sendirinya sebelum anak berumur 18
tahun.
Pada kasus yang lebih berat, bisa terjadi kelainan
fungsi ventrikel dan gagal jantung.
• GEJALA
Pada kedua kelainan ini, darah dari paru-paru
yang masuk ke jantung, kembali dialirkan ke
paru-paru. Akibatnya jumlah darah di dalam
pembuluh darah paru-paru meningkat dan
menyebabkan:
- sesak nafas
- bayi mengalami kesulitan ketika menyusu
- keringat yang berlebihan
- berat badan tidak bertambah.
Tetralogi Fallot
• Tetralogi Fallot (TF) merupakan kelainan
jantung bawaan dengan gejala sianosis
yang timbul sejak bayi lahir dan bertambah
nyata jika bayi menangis atau menetek
lama. Bila kelainan ringan sianosis baru
timbul setelah anak besar.
Kelainan pada TF……..
• defek septum ventrikel
• stenosis pulmonalis
• hipertrofi ventrikel kanan
• overriding aorta
Gambaran Klinis…..
• Sianosis
• Gangguan Tumbang
• Clubbing of Fingers
• Setelah Beraktivitas Anak Jongkok
Patent Ductus Arteriosus
• Pada masa janin duktus arteriosus
diperlukan untuk mengalirkan darah dari a.
pulmonalis ke aorta. Setelah bayi lahir,
duktus ini menutup. PDA terjadi bila
duktus ini tidak menutup setelah bayi lahir.
Penyebab PDA bermacam-macam, antara
lain infeksi rubella pada ibu dan
prematuritas.
Gambaran Klinik
Ada 2 jenis PDA yaitu PDA kecil dan PDA besar.
• PDA kecil kelainan biasanya ditemukan secara
tidak terduga karena anak tanpa keluhan.
Pertumbuhan dan perkembangan anak normal.
Pada PDA sedang dan besar sering terjadi infeksi
saluran napas berulang serta anak lekas lelah.
Anak tampak kurus bahkan dapat kurang gizi
berat bila terjadi gagal jantung yang lama.
Lanjut………..
• Pada PDA besar, teraba aktivitas ventrikel kiri
bertambah. Sering teraba getaran bising di sela iga
kedua kiri. Tanda khas pada denyut nadi berupa
pulsus seler yakni teraba kuat. Pengukuran tekanan
darah menunjukkan perbedaan tekanan nadi yang
lebar. Ini terjadi akibat kebocoran darah dari aorta
pada waktu sistole maupun diastole. Pada
auskultasi terdapat kelainan berupa bising khas
pada PDA yakni bising sistolik dan diastolic yang
disebut bising kontinu (continuous murmur) atau
machinery murmur di sela iga kedua kiri.

You might also like