Alur Penegakan Diagnosis

Mirsalina Sukma Prabowo

2016730131
Anamnesis
Sifilis
Stadium Primer :
Lesi tanpa nyeri di bagian predileksi
Stadium sekunder :
• Demam
• Ruam atau beruntus pada kulit, dan
dapat menjadi luka, merah atau
coklat kemerahan, ukuran dapat
bervariasi, di manapun pada tubuh
termasuk telapak tangan dan telapak
kaki.
• Kelelahan dan perasaan tidak
nyaman.
• Pembesaran kelenjar getah bening.
• Sakit tenggorokan dan kutil seperti
luka di mulut atau daerah genital.
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
• Pembesaran kelenjar getah bening
regional (limfadenopati)
• Ulkus/luka/tukak, biasanya soliter,
tidak nyeri, batasnya tegas, ada
indurasi
Bercak merah polimorfik biasanya di
telapak tangan dan telapak kaki, lesi
kulit papuloskuamosa dan mukosa,
demam, malaise, limfadenopati
generalisata, kondiloma lata, patchy
alopecia, meningitis, uveitis, retinitis

Stadium Tersier :
• Gumma, Guma dapat soliter atau
multipel dapat disertai keluhan
demam.
• Sifilis Kardiovaskuler
• Neurosifilis
Anamnesis
• KU : luka pada kemaluan
• Lokasi : genital
• Gejala prodromal sistemik (+)
: demam, malaise
• Jumlah : banyak (multipel)
• Warna : putih
• Awalnya berbentuk benjolan
berisi pada atau air kemudian
cepat pecah menjadi luka.
• Terasa nyeri (apabila di raba/
tersentuh)
• Benjolan pada selangkangan
(bubo)
• Pada wanita : dispareuni,
disuria
• Riwayat berganti-ganti
pasangan (+)
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
Ulkus nekrotik, bentuk cawan,
indurasi (-), pinggir tidak rata,
permukaan kotor, sering
bergaung dan dikelilingi halo
yang eritematousa (tanda radang
akut +)
Dasar ulkus berupa jaringan
granulasi yang mudah berdarah
Pembesaran kelenjar inguinal
(bubo) : unilateral, eritematous,
nyeri tekan (+)
Palpasi :
Perabaan lunak, indurasi (-)
Nyeri (+)
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan sediaan hapus :
Pewarnaan gram bahan diambil
dari tepi ulkus yang menggaung.
Hasil : batang pendek, ramping
dengan ujung membulat, gram
negatif, berkelompok / berderet.
• Biakan kuman : sukar
• Imunofluorosensi : untuk
menentukan antibodi
• Biopsi : gambaran histopatologik
berupa:
Daerah superfisial : neutrofil, fibrin,
eritrosit, jaringan nekrotik
Daerah tengah : pembuluh kapiler
baru
Daerah dalam : infiltrat
• Test kulit ito-Reenstierna : sudah
tidak dipakai
• Autoinokulasi
Limfagranuloma Venereum
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
KU : Luka pada kemaluan
Lokasi : genitalia eksterna,
terutama sulkus koronarius.
Demam, menggigil, malaise,
nyeri kepala, arthralgia, anoreksia,
nausea, nyeri abdomen, nyeri
saat defekasi, diare