Professional Documents
Culture Documents
Oleh kelompok 4:
o Anggraina Yulansari Makatika
Pelajar siswa smp adalah transisi dari masa anak-anak ke masa remaja,
maka remaja memiliki tugas perkembangan yang tidak mudah.sehingga harus
mendapatkan identitas dini sehinga dapat berkembang dangan wajar dan positif, agar
dapat berkembang menjadi remaja yang sehat dan produktif.
Selain itu,pada masa globalisasi bilaman remaja tidak mampu
menyelesaikan informasi yang masuk, juga akan menimbulkan masalah yang cukup
serius seperti bahaya seks akibat dari seks bebas sehingga terjangkit penyakit seksual.
Materi ini diberikan kepada anak-anak kelas VIII karena anak seusia ini
kurang memahami tentang penyakit menular seksual dengan tujuan untuk melakukan
preventif secara dini dan akhirnya dapat melakukan hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari. Mengingat remaja merupakan transisi dari masa anak-anak menuju
dewasa, maka remaja memiliki tugas perkembangan yang tidak mudah.sehingga
terus mendapatkan identitas dini yang positif agar dapat berkembang sebagai dewasa
muda yang sehat dan produktif
Dalam perkembangan, remaja sangat rentan terhadap pengaruh
lingkungan. Lingkungan social dan budaya yang tidak negative merupkan factor risiko
bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku remaja yang dianggap menyimpang ini
sangat berisiko terhadap kesehatan dan keselamatan remaja.
1. Pertumbuhan remaja
Pada masa remaja terjadi proses awal kematangan organ reprogukso manusia
(disebut dengan pubertas) yang artinya menjadi matang,sedangkan remaja atau
adolesensia berarti dewasa.yang spesifik padapertumbuhn fisik remaja baik laki-laki
maupun perempuan adalahkecepatan tumbuhnya pada tinggi badanterjadiamat cepat.
Perbedaan pertumbuhan laki-laki dan perempuan adalah ada pertumbuhan organ
reproduksinya, dimana akan diproduksi hormon sekunder .padasaat pubertas, terjadi
perubahan fisik bagi remaja yang normal.
perubahan fisik yang dialami oleh remaja laki-laki.
a. Tubuh bertambah berat dan tinggi badannya
b. Pundak dan dada bertambah besar
c. Keringat bertambah banyak
d. Berjerawat
e. Suara bertamabah besar diikuti tumbuh jakun
Perubahan fisik yang dialami oleh perempuan.
a. Tubuh bertambah berat dan tinggi
b. Pinggul membesar pantat berkembang lebih besar
c. Payudara membesar
d. Berjerawat dan menstruasi
Dalam perkembangan ini, anak satu dengan yang lain berbeda-beda,jadi dalam
hal ini tidak perlu membuat risau dan renda diri dalam waktu singkat akan mengejar
ketinggalannya.
2. Stadium pubertas pada laki-laki
Selama masa pubertas, system reproduksi telah matang dan mulai berfungsi.
Awalnya pubertas pada remja lai-laki dimulai pada usia 10 − 13 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛. Bila pubertas
terjadi sebelum usia 9 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 atau belum juga terjadi sampai usia 13 − 15 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛, harus
konsultasi ke doktr untuk memastikan ada tidaknya kelainan.
b. Gonore/Go(kincing Nanah)
Gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhoae dan
ditularkan melalui hubungan seksual.masa tunas penyakit ini 2 − 5 ℎ𝑎𝑟𝑖. setelah
melakukan hubungan seksual dengan penderita/pengidap
Gejala go pada laki-laki
a. Sakit dan panas saat buang air kecil
b. Pada pagi hari,dari alat kemaluan keluar nanah yang berwarna kuning kehijauan.
Gejala go pada perempuan
a. Biasanya tanpa disertai gejala atau rasa sakit
b. Keputihan warna kental kekuningan-kuningan
c. Rasa nyeri dirongga panggul (bila sudah ada komplikasi)
Pada wanita dapat terjadi komplikasi go yaitu berupa infeksi yang menjalar ke
atas dan dapat menyebabkan kemandulan dan penyempitan saluran kencing sehingga
tidak dapat kencing juga dapat menyerang otak dan jantung
c. Kondiloma Akuminata (Penyakit Genjer Ayam)
Penyakit jengger ayam adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
kuman paliloma humanus. Masa tunas penyakit ini adalah 4 − 7 ℎ𝑎𝑟𝑖.disebut sebagai
penyakit jengger ayam karena timbul bintil-bintil/kutil.bertangkai dan bergerombol didaera
kemaluan menyerupai jengger ayam, sering disebut keputihan.
Pendidikan adalah tidak lepas dari agama dan budaya karena agama
memberikan reward dalam perkembangan pribadi sesorang. Masyarakat Indonesia
adalah masyarakat yang religious. Betapa pun pemahamannya terhadap agam sangat
terbatas dan sangat awam pengalamannya pun belum sebagaimana yang diharapkan
namun bahasa agama tetap efektif menjadi pergerakan untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
Sangat banyak program dan kebijakansanaan pemerintah yang mendapat
dukungan sangat besar dari masyarakat karena dibungkus dengan agama dan sebaliknya
tidak sedikit program dan kebijakan yang diacuhkan atau bahkan mendapatkan
perlawanan dari masyarakat karean mengabaikan sentiment dan kepentingan agama
yang berimbang ditengah-tengah masyarakt
Demikian juga pendidikan kesehatan tentang penolakan budaya seks bebas
apabila pendekatan yang dipergunakan tidak memperhatikan nilai-nilai moral agama,
maka hasilnya tidak akan optimal sebagimana yang diharapkan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa motifasi perilaku seks
sangatlah penting dalam hubungannya dengan reproduksi. Tanpa seks ,
manusia tidak akan pernah bisa terlahir ke dunia.. Selain itu,seks juga perlu
diperhatikan dalam hal baik dan buruknya. Dalam makalah yang berjudul
“motivasi perilaku seks” dikatakan seks yang baik dan benar adalah ketika
hubunga itu dilandasi dengan pernikahan ,umur yang mencukupi dan kedua
pasangan tersebut telah siap untuk memegang tanggungjawab menjadi orang
tua bagi anak mereka . Begitu juga sebaliknya untuk pasangan muda maupun
orang dewasa.
Good Luck…..!