You are on page 1of 19

SAHAM, YIELD, DAN RETURN

• OLEH :
SAHAM

• Saham adalah surat bukti kepemilikan suatu


perusahaan. Jika perusahaan memperoleh
keuntungan, maka setiap pemegang saham
berhak atas bagian keuntungan yang
dibagikan atau dividen sesuai dengan proporsi
kepemilikannya
• Pengembalian saham terdiri dari capital gain dan
dividend yield
Capital gain adalah selisih harga jual dan harga beli
saham per lembar dibagi dengan harga belinya
Dividend yield adalah dividen per lembar dibagii
dengan harga saham per lembar
Rate of return merukpakan ukuran terhadap hasil
suatu investasi
Saham Tanpa Dividen
• Investor saham yang berminat pada saham tanpa
dividen umumnya lebih mengharapkan pada
kenaikan harga saham (capital gain)
• Persamaan untuk menghitung harga saham tanpa
dividen adalah :
𝑃𝑛
• 𝑃0 = 𝑃0 =harga saham saat ini
(1+𝑘)𝑛
𝑃𝑛 =harga saham pada tahun n
n = jumlah periode dalam tahun
K = tingkat diskonto
CONTOH SOAL
Tentukan harga saham tanpa dividen dari suatu
perusahaan, jika diperkirakan harga 2 tahun yang akan
datang adalah Rp 2.500,00 per lembar dan investor
mengharapkan return sebesar 25% p.a. atas
investasinya.
Jawab:
Diketahui :
Ditanya : P0
Saham dividen tetap
• Saham dividen tetap adalah suatu saham yang
diasumsikan bahwa dividen dibagikan setiap
tahun adalah tetap.
• Persamaan hitungannya :
𝐷
• 𝑃0 = 𝑃0 =harga saham saat ini
𝑘
D= nominal dividen yang
dibagikan tiap tahun
K = tingkat diskonto pertahun
contoh Soal :
Saham sebuah perusahaan tiap tahun membagikan
dividen sebesar Rp 750,00 per lembar. Apabila investor
menetapkan tingkat diskonto sebesar 15% p.a.,
hitunglah harga wajar saham tersebut.

Jawab:
Diketahui :
Ditanya : P0
Saham dividen tidak berpola
• Saham dividen tidak berpola adalah harus
memperkirakan besarnya dividen, mulai akhir
tahun pertama hingga tahun tak berhingga
• Persamaan nya :
Suatu saham diproyeksikan akan membagikan dividen
pada akhir tahun pertama sebesar Rp 300,00 per lembar,
tahun kedua Rp 250,00 dan tahun ketiga Rp 270,00.
Bilamana diproyeksikan pula harga saham pada akhir
tahun ketiga adalah sebesar Rp 5.000,00 per lembar, dan
investor menggunakan tingkat diskonto sebesar 14%
p.a., maka hitunglah harga wajar saham tersebut.
Jawab:
Diketahui :

Ditanya : P0
Saham tumbuh tetap
• Suatu daham yang mempunyai dividen dengan
pertumbuhan tetap sebesar persentase tertentu
setiap tahunnya secara terus- menerus
• Persamaannya:
• K= tingkat diskonto pertahun
• G = tingkat pertumbuhan pertahun

• Persamaan mencari harga wajarnya


𝐷1
• 𝑃0 =
𝑘−𝑔
Sebuah saham baru saja membagikan dividen sebesar
Rp 750,00. Dividen tahun depan diproyeksikan tumbuh
sebesar 12% per tahun. Seandainya investor
memproyeksikan return saham sebesar 20% atas
investasi yang dilakukan, tentukan harga wajar saham
tersebut.
Jawab:
Diketahui :

Ditanya : P0
Saham tumbuh supernormal
• Suatu saham dengan dividen tumbuh dengan
persentase tinggi, kadang melebihi tinngkat
diskon yang diberikan
Sebuah saham baru saja membagikan dividen sebesar
Rp 250,00 diprediksi tumbuh setiap tahun 30% selama 2
tahun ke depan. Setelah periode supernormal ini,
dividen hanya tumbuh sebesar 12% per tahun. Jika
investor mengharapkan return tahunan sebesar 20%,
tentukan harga wajar dari saham ini.
Jawab:
Diketahui :

Ditanya : P0
Metode kelipatan harga
• Kelipatan harga adalah suatu metode untuk
perhitungan harga saham.
• Terdapat beberapa alternatif, yaitu price
earning ratio (PER)
Suatu saham memiliki PER sebesar 15, dan EPS
sebesar Rp 113,00. Tentukan harga wajar saham
tersebut.
Jawab:
Diketahui : PER = 15 dan EPS = Rp 113,00
Ditanya : P0
dan price to dividend atau yiekd dividend(P/D)

Rasio PBV rata-rata industri perbankan diketahui sekitar


2,5. Jika diketahui nilai buku saham bank ABC
adalah Rp 1.750,00, maka tentukan harga wajar saham
tersebut:
Jawab:
Diketahui : PBV = 2,5 dan BV = Rp 1.750,00
Ditanya : P0
Sebuah saham diketahui rata-rata yield dividend adalah
4%, dan membagikan dividen sebesar Rp 300,00 per
lembar. Hitunglah harga saham tersebut.

Jawab:
Diketahui :
Ditanya : P0
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bernilai nominal
Rp1.000.000.000,00 dan berjangka waktu 100 hari,
dijual dengan harga Rp 950.000.000,00. Hitunglah
imbal hasil diskon bank SBI tersebut.
Jawab:
Diketahui : D = Rp 1.000.000.000,00 – Rp 950.000.000,00 =
Rp50.000.000,00
F = Rp 1.000.000.000,00
t = 100 hari
Ditanya : rBD

= 18 %

You might also like