Professional Documents
Culture Documents
Salah satu kendala dalam pengendalian penyakit HIV/AIDS adalah stigma dan diskriminasi
terhadap penderita HIV/AIDS (ODHA) (Kemenkes, 2012). Banyak faktor yang memengaruhi
terjadinya stigma pada ODHA di masyarakat. Pendidikan kesehatan yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan mengenai HIV/AIDS dalam banyak penelitian dibuktikan
sebagai salah satu faktor yang paling memengaruhi terjadinya pengurangan stigma.
RUMUSAN MASALAH
• Banyaknya stigma dan diskriminasi yang berkembang
dikalangan masyarakat desa Benjor, Tumpang. Hingga
menimbulkan deteksi dini penyakit HIV/AIDS tidak berjalan
baik sebagai upaya pencegahan penyakit tersebut. Dan
diskriminasi mengakibatkan penderita menunda
pengobatannya yang menyebabkan penurunan kualitas
hidup penderita hingga berujung kematian.
• Pencegahan dan pengendalian
penyakit HIV/AIDS di desa
benjor khususnya, di
Tujuan umum kecamatan Tumpang pada
umumnya.
• Mengetahui tingkat
pengetahun Bagi Penulis
masyarakat mengenai • Mendapatkan informasi yang
pencegahan dan benar mengenai cara
• Menerapkan ilmu pengetahuan penularan dan pencegahan
penularan HIV/AIDS
yang telah diperoleh selama HIV/AIDS, sehingga stigma
sehingga upaya-upaya
masa pendidikan kepada dan diskriminasi yang tidak
kesehatan yang
masyarakat sesuai teori ilmia dapat
dilakukan dapat
singkron sesuai • Meningkatkan pengetahuan dan hilang dari tengah
kebutuhan pengalaman. masyarakat.
masyarakat. • Pelaksanaan tugas minipro
sebagai salah satu tugas yang
harus dilakukan dokter instership Bagi Masyarakat
Bagi Puskesmas di PKM.
Tinjauan Pustaka
Definisi
• HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah
virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia (sel darah putih)
• AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
adalah kumpulan gejala penyakit akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh
virus HIV
• Orang yang menderita AIDS disebut ODHA
(Orang dengan HIV-AIDS).
MELALUI APA HIV/AIDS
DAPAT MENYEBAR ??
Cairan yang keluar dari tubuh manusia yang
menderita HIV/AIDS bisa menyebarkan virus
HIV ke orang yang sehat, seperti :
• Darah
• Sperma
• Cairan vagina
• ASI (Air Susu Ibu)
• Stigma
Stigma adalah ciri negatif yang menempel pada
pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya
(KBBI). Stigma dapat dialami sebagai rasa malu atau
bersalah, atau secara luas dapat dinyatakan sebagai
diskriminasi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan
percaya diri, kehilangan motivasi, penarikan diri dari
kehidupan sosial, menghindari pekerjaan, interaksi
dalam kesehatan dan kehilangan perencanaan masa
depan.
Diskriminasi
• Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil dan tidak
seimbang yang dilakukan untuk membedakan terhadap
perorangan, atau kelompok, berdasarkan sesuatu,
biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas,
seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama, atau
keanggotaan kelas-kelas sosial.
• Jenis-jenis diskriminasi yang sering terjadi, yaitu
sebagai berikut :
– Diskriminasi berdasarkan suku / etnis, ras, dan agama /
keyakinan.
– Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan gender (peran
sosial karena jenis kelamin).
– Diskriminasi terhadap penyandang cacat.
– Diskriminasi terhadap penderita HIV / AIDS.
– Diskriminasi karena kasta sosial.
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
• Data Primer
1. Status HIV Kec. Tumpang
Hasil data yang diperoleh dari rekap data 3
tahun terakhir ODHA PKM TUMPANG pada
tahun 2015 hingga 2017, didapatkan hasil
berupa, dari 15 desa yang berada di kec.
Tumpang terdapat 7 desa yang warganya positif
HIV/AIDS.
Nama desa Jumlah ODHA Status kesehatan terkini
JERU 2 ARV
BOKOR 1 ARV
NGINGIT 2 MENINGGAL
DUWET 2 1 ARV
1 MENINGGAL (ARV)
DAMPUL 2 1 ARV
1 MENINGGAL (ARV)
Baik 5 16,66%
Sedang 10 33,33%
Buruk 15 50%
Total 30 100%
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Stigma bagi ODHA
Baik 7 23,33%
Sedang 10 33,33%
Buruk 13 43,33%
Total 30 100%
Tabel 3. Distribusi Frekuensi sikap atas keberadaan ODHA
Baik 8 26,66%
Sedang 13 43,33%
Buruk 9 30%
Total 30 100%
3.
PROBLEM
LIST -Stigma dan diskriminasi
terhadap ODHA yang terjadi
di desa Benjor
mengakibatkan ODHA
enggan untuk berobat.
Baik 19 63,33%
Sedang 6 20.01%
Buruk 5 16,66%
Total 30 100%
120
100
80
BURUK
60
SEDANG
BAIK
40
20
0
PRETEST POSTTEST
Kader kesehatan
dapat melakukan
sosialisasi
mengenai
HIV/AIDS kepada
seluruh
masyarakat desa
Benjor.