Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Definisi
Pneumonia merupakan penyakit peradangan pada
parenkim paru yang sebagian besar kasus
disebabkan oleh infeksi mikroorganisme, tetapi ada
sejumlah penyebab non-infeksi
Penyebab non-infeksi yang perlu di pertimbangkan
meliputi aspirasi makanan,benda
asing,hidrokarbon,dan bahan lipoid
Epidemiologi
Pneumonia Virus
Virus yang paling lazim adalah virus sinsitial
pernafasan , parainfluenzae, influenzae dan
adenovirus.
PNEUMONIA BAKTERI
MENURUT UMUR, DIBAGI MENJADI :
Bayi baru lahir (neonatus – 2 bulan)
Organisme saluran genital ibu : Streptokokus grup B, Escheria coli dan
kuman Gram negatif lain, Listeria monocytogenes, Chlamydia trachomatis
tersering , Sifilis kongenital pneumonia alba.
Sumber infeksi lain : Pasase transplasental, aspirasi mekonium, CAP
Usia > 2 – 12 bulan
Streptococcus aureus dan Streptokokus grup A tidak sering tetapi fatal.
Pneumonia dapat ditemukan pada 20% anak dengan pertusis
Usia 1 – 5 tahun
Streptococcus pneumonia, H. influenzae, Stretococcus grup A, S. aureus
tersering
Chlamydia pneumonia : banyak pada usia 5-14 th (disebut pneumonia
atipikal)
Usia sekolah dan remaja
S. pneumonia, Streptokokus grup A, dan Mycoplasma pneumoniae
(pneumonia atipikal)terbanyak
Faktor Risiko
Anak dari lingkungan perokok dan pengguna narkoba.Tingginya pajanan terhadap
polusi udara industri atau asap rokok
Anak dengan kelainan struktur dada atau paru-paru.
Anak lahir prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR).
Anak dengan gizi kurang seperti malanutrisi maupun busung lapar.
Anak dengan defisiensi sistem imun.
Anak dengan bakat alergi.
Anak dengan gangguan kesadaran.
Anak dengan gangguan fungsi menelan karena kelainan struktur anatomi pada
rongga hidung, rongga mulut, dan kerongkongan dengan kelainan langit-langit.
Anak dengan gangguan fungsi menelan karena kelainan saraf dan atau otot seperti
pada anak dengan palsi serebral.
Anak dengan gangguan fungsi batuk atau pemakaian obat batuk kuat.
Anak dengan kelainan saluran cerna.
Anak dengan kelainan genetik seperti sindroma down.
Anak yang sedang menderita infeksi saluran napas akibat virus atau kuman yang
merusak selaput saluran napas seperti campak.
Anak yang sedang mendapat terapi radiasi atau kemoterapi, misalnya karena
kanker
Manifestasi klinis
Gejala infeksi umum
demam sakit kepala
gelisah
malaise penurunan nafsu makan
gejala gastrointestinal,seperti mual muntah dan diare.