Journal Reading

“FAMILY HISTORY OF ZOSTER AND RISK OF

DEVELOPING HERPES ZOSTER”

Disusun Oleh:
Irma Juliana S

PEMBIMBING:
dr. Chadijah Rifai, Sp.KK

Program Pendidikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
2018
Latar Belakang
Herpes zoster (HZ) atau shingles, merupakan ruam yang menyakitkan
dan biasanya unilateral yang dapat disebabkan oleh Virus Varisela Zoster
(VZV).

Pada tahun 2006, oleh Food and Drug Administration (FDA), menyetujui vaksin
zoster untuk digunakan pada orang dewasa yang berusia 60 tahun atau lebih.
Vaksin Zoster dapat meningkatkan imunitas selular pada VZV dan mengurangi
risiko dari HZ. (Tseng et al, 2011; Oxman et al.,2015).

Riwayat penyakit keluarga juga merupakan salah satu faktor risiko yang
berpotensi untuk HZ, meskipun begitu,pada beberapa penelitian ini belum
menyakinkan. (Ansar et al., 2014; Laserre et al., 2012; Hernandez et al., 2011;
Gatti et al., 2010; Hicks et al., 2008).
 Untuk menilai hubungan antara
riwayat keluarga dengan Herpes
Zoster dan risiko perkembangan
Herpes Zoster.

Tujuan Penelitian
Dilakukan di Kaiser Permanente Southern California (KPSC) pada tahun
2012-2015.
Metode

Penelitian ini menggunakan studi case-control.

Pada kasus menggunakan kuesioner dan wawancara langsung.

Pada kontrol melakukan wawancara pada telepon dengan kuersioner yang
sama

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :

• Pasien yang dapat menggunakan Bahasa inggris dan spanyol
• Tempat tinggal pasien yang mudah dijangkau
• Lokasi ruam yang mudah untuk diambil sebagai spesimen
• Riwayat keluarga dengan herpes zoster baik yang sudah divaksin
maupun belum
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Kesimpulan
Pada penelitian ini lansia merupakan paling banyak sebagai peserta .
Para peneliti menyatakan bahwa hubungan riwayat keluarga dengan
HZ dan risiko pengembangan HZ hasilnya lemah diantara populasi
lansia. Hal ini dinyatakan setelah sejumlah kasus HZ di tes
menggunakan tes PCR