You are on page 1of 16

*

*Wadah yang digunakan untuk menghimpun


dana dari masyarakat permodal (investor)
untuk selanjutnya diinvestasikan dalam
portofolio efek (surat berharga) oleh
manajer investasi
*(UU no 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal)

*
Berbentuk
Perseroan

REKSA DANA
Bentuk Hukum
Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif

Tertutup
Sifat Transaksi
Terbuka
Portofolio

*
*BENTUK HUKUM
*Berbentuk PERSEROAN
*Kegiatan perusahaan penerbit reksa dana
adalah menghimpun dana dan menjual
saham. Selanjutnya, dana dari penjualan
saham dinvestasikan pada berbagai jenis
efek yang diperdagangkan di pasar modal
dan pasar uang.
*Jadi, perusahaan menerbitkan saham yang
dapat diperjualbelikan oleh masyarakat
pemodal atau investor.

*
*BENTUK HUKUM
*Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif/
KIK
*Instrumen penghimpun dana dengan
menerbitkan unit penyertaan kepada
investor dan selanjutnya dana tersebut
diinvestasikan pada berbagai jenis
investasi, baik di pasar modal maupun
pasar uang.

*
• Reksa Dana Tertutup
–Pemodal tidak dapat menjual kembali saham yang
dibelinya kepada Reksa Dana; oleh karena itu
saham Reksa Dana Tertutup dicatatkan dibursa
Efek supaya dapat diperjual belikan di bursa
• Reksa Dana Terbuka
–Pemodal setiap saat dapat menjual kembali saham
yang dibeli / dimilikinya kepada Manajer Investasi
bila diinginkan

*
• Portofolio
• Reksa dana pasar uang
• Money Market Funds/ Pasar Uang (SBI, SBPU, Sertifikat
Deposito, SPH)
• Reksa dana pendapatan tetap
• Melakukan investasi minimal 80% berbentuk efek hutang.
• Reksa dana campuran
• Menempatakan investasi pada efek bersifat ekuitas dan
efek bersifat utang (surat utang/ obligasi dan saham)
• Reksa dana saham
• Menempatkan mayoritas dana pada efek saham (minimal
80%)
• Reksa dana syariah

*
* Tingkat risiko
* Imbal hasil
* Jangka Waktu

*
Jenis Reksa Dana Risiko Jangka Waktu Tujuan

Pasar Uang Rendah Pendek Likuiditas dan


mempertahankan
modal
Pendapatan Tetap Menengah Menengah Pendapatan tetap
stabil
Saham Tinggi Panjang Kenaikan harga
unit dalam jangka
panjang
Campuran Menengah-Tinggi Menengah-Panjang Pertumbuhan harga
dan pendapatan
• Capital Gain; meningkatnya Nilai Aktiva Bersih (NAB)
per unit penyertaan
• Untuk jenis Reksa Dana Pasar Uang; pembagian
keuntungan dilakukan setiap hari dan langsung
diinvestasikan kembali
• Untuk jenis Reksa Dana selain Pasar Uang;
keuntungan dapat dibagikan dalam bentuk uang tunai
atau dapat diinvestasikan kembali

*
*
*
• Kekayaan Reksa Dana terdiri dari bermacam macam
jenis seperti Kas, SBPU, SBI, Deposito, Obligasi dan
Saham
• NAB adalah Nilai Aktiva dikurangi kewajiban
• NAB per unit penyertaan adalah NAB dibagi jumlah
nilai unit penyertaan yang beredar / diterbitkan
• Jika harga pasar mengalami kenaikan maka NAB juga
akan ikut naik dan sebaliknya
*
• Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portfolio efek untuk para nasabah atau mengelola portfolio investasi
untuk sekelompok nasabah kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun
dan bank melakukan usahanya sendiri
• Peran Manajer Investasi adalah mengelola dana nasabah dan atas
kegiatan pengelolaan dana ini manajer investasi memperoleh fee
pengelolaan
• Contoh MI:
• PT Schroder Investment Management Indonesia
• PT Fortis Investments
• PT Manulife Aset Manajement Indonesia
• PT Mandiri Manajemen Indonesia
• PT Danareksa Investment Management
• PT Bahana TCW Investment Management
• Kekayaan Reksa Dana harus disimpan di Bank Custodian.
• Contoh Bank Custodian (layanan jasa penitipan efek dan harta lainnya)
• BCA
• Bank Permata
• Bank Mandiri, BII
• BNI
• Bank Danamon
• Bank Mega
• HSBC, Deutsche Bank, Citibank, Standard Chartered

*
* APERD/ Agen Penjual Efek Reksa Dana
* Perusahaan yang menjual dan memasarkan produk
reksa dana ke masyarakat berdasarkan kontrak
kerja sama dengan manajer investasi selaku
penerbit dan pengelola reksa dana.
* Contoh: American Express Bank LTd, CIMB Niaga,
Bank Commonwealth, Deutsche Bank, Bii, Mandiri,
Citibank, BRI, Standard Chartered Bank
* WAPERD
* Orang-orang yang bekerja di agen penjual yang
memasarkan dan menjual produk reksa dana.
• Dibandingkan dengan investasi langsung kedalam
suatu saham, risiko investasi di Reksa Dana
relatif lebih kecil karena diinvestasikan secara
diversifikasi kedalam berbagai macam instrumen
baik efek di pasar modal maupun di pasar uang
• Risiko yang perlu dipahami sebelum berinvestasi
di reksa dana :
–Risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik
–Risiko berkurangnya nilai Unit Penyertaan
–Risiko likuiditas
–Risiko pertanggungan atas harta / kekayaan
–Risiko terjadinya wan-prestasi

You might also like