Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing:
dr. Herling F Junus, Sp OG
Penyaji:
Maylisa Santauli Manurung, S. Ked
(I1011131087)
BAB I
PENDAHULUAN
Infeksi Dampak
intrauterin bagi janin
Tindakan
INFEKSI Diagnosis pengobatan
yang tepat
TORCH
Edukasi
prenatal
Skrining dan
Antenatal
care
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Amerika Serikat
400-4000 kasus/tahun Perancis
seroprevalensi 54%
RSCM (1991) Ibu hamil
Amerika Latin & Sub-Sahara 14,3%, 67,8% kasus abortus
Afrika jumlah kucing dan iklim
TOKSOPLASMOSIS
7
Gejala Klinis
IMUNOKOMPETEN IMUNOKOMPROMAIS
• Tanpa Gejala (>90%) • Gejala Berat
• Flu • Fatal
• Limfadenopati
8
Diagnosis
11
Gambar 2. Algoritma tes serologi dan manajemen toxoplasmosis selama kehamilan
DIAGNOSIS TOKSOPLASMOSIS
PADA KEHAMILAN 20 MINGGU
TITER IgG INFEKSI TERAPI
PEMERIKSAAN SERIAL
MENINGKAT AKUT +
STABIL 2 BULAN YANG LALU +
3 BULAN YANG LALU +
8 BULAN YANG LALU -
1 TAHUN YANG LALU -
13
Diagnosis Prenatal
Aktivitas diagnostik prenatal meliputi sebagai berikut:
• Kordosentesis atau amniosentesis
• Pembiakan darah janin/kultur sel fibroblast/inokulasi tikus
• Pemeriksaan PCR, ELISA pada darah janin
Didahului dengan skrining maternal dan memenuhi salah satu
dari kriteria berikut:
• Antibody IgM +
• Serokonversi dengan interval waktu 28 hari, perubahan dari
seronegatif menjadi seropositif IgM dan IgG
• Titer IgG yang tinggi ≥1024 (ELISA)
• Aviditas IgG ≤200
Terapi dan Profilaksis
3. Penderita imunodefisiensi
• Kondisi penderita akan cepat memburuk fatal bila tidak
diobati.
• Pengobatan sama dengan toksoplasmosis kongenital.
Pencegahan
• Belum memuaskan
• Konseling infeksi primer pada kehamilan < 20
minggu pertimbangkan terminasi.
• Ganciclovir, Foscamet, Cidofivir dan
Valaciclovir belum memberikan hasil yang
efektif.
Herpes Simplex