You are on page 1of 16

AIDS atau Acquired Immune Deficiency

Sindrome merupakan kumpulan gejala


penyakit akibat menurunnya system
kekebalan tubuh oleh virus yang disebut
HIV
 Penyebab AIDS adalah sejenis virus yang
tergolong Retrovirus yang disebut Human
Immunodeficiency Virus (HIV). Retrovirus
RNA merupakan partikel yang inert, tidak
dapat berkembang atau melukai sampai ia
masuk ke sel target.
 faseinfeksi Human Immunodeficiency Virus
(HIV) menjadi AIDS (bevariasi 1-5 tahun
dari pertama penentuan kondisi AIDS) akan
terdapat gejala infeksi opurtunistik, yang
paling umum adalah Pneumocystic Carinii
(PCC), Pneumonia interstisial yang
disebabkan suatu protozoa, infeksi lain
termasuk menibgitis, kandidiasis,
cytomegalovirus, mikrobakterial, dan
atipikal.
 OralLesi
 Neurologik
 Gastrointestinal
 Respirasi
 Dermatologik
 Sensorik
Apabila sudah terinfeksi Human
Immunodeficiency Virus (HIV), maka
terapinya yaitu:
 Pengendalian Infeksi Opurtunistik
 Terapi AZT (Azidotimidin)
 Terapi Antiviral Baru
 Vaksin dan Rekonstruksi Virus
 Pendidikan untuk menghindari alcohol dan
obat terlarang
 Menghindari infeksi lain
Identitas Pasien
 Nama Pasien : Tn. P
 Alamat : Surakarta
 Umur : 35 th
 Agama : Islam
 Status perkawinan : Kawin
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Supir
 Dx medis : Meningitis+Aids
Keluhan Utama :
Batuk, kejang demam, sulit bicara dan nyeri di bagian
kepala
Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang ibu rumah tangga, datang membawa suaminya
dengan keluhan batuk yang tak kunjung berkurang disertai
dengan darah. Sebelum dibawa ke Rumah Sakit, pasien
(suami) sempat jatuh di kamar mandi dan sempat tidak
sadarkan diri kira-kira sekitar 1 jam, dan setalah sadar
pasien mengeluh nyeri di bagian kepala yang berdenyut-
denyut hebat, mengalami kejang demam, dan tidak bisa
berbicara (pelo).
Riwayat Penyakit Dahulu :
Istri pasien mengatakan pasien pernah terkena penyakit hiv,
namun pasien tidak melakukan terapi ARV dengan baik
kaena dirasa keadaannya sudah mulai membaik sehingga
pasien menghentikan terapi tersebut
 Hipertermi b.d proses penyakit
 Bersihan jalan napas tidak efektik b.d
proses infeksi
 Gangguan komunikasi verbal b.d
gangguan neuromuskuler
 Nyeri akut b.d proses infeksi

You might also like