Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Nadiya Safitri
I1A010036
Pembimbing
Dr. Nurul Aina, Sp.PD
PENDAHULUAN
Di Indonesia TB paru merupakan penyebab kematian utama ketiga setelah penyakit jantung dan saluran
pernafasan
Etiologi
Kuman Mycobacterium
Tuberkulosis berbentuk batang,
mempunyai sifat khusus yaitu
tahan terhadap asam pada
pewarnaan, oleh karena itu
disebut sebagai Basil Tahan
Asam (BTA). Kuman ini cepat
mati dengan sinar matahari
langsung, tetapi dapat bertahan
hidup sampai beberapa jam di
tempat yang gelap dan lembab.
Dalam jaringan tubuh kuman ini
dapat dorman selama beberapa
tahun
Faktor Resiko
• Faktor host
Kebiasaan dan
• Faktor lingkungan
paparan
Status nutrisi
daerah endemis Sosioekonomi rendah
Immunocompromised
Diagnosis
Gejala klinis
Pemeriksaan Pemeriksaan
Radiologi fisik
Pemeriksaan Pemeriksaan
Biakan Kuman Mikrobiologis
Gejala klinis
• Batuk ≥ 2 minggu
• Batuk darah
Gejala respiratori • Sesak napas
• Nyeri dada
• Demam
• malaise
Gejala sistemik
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan standar
adalah foto toraks PA
Klasifikasi
hasil
• Tuberkulosis Paru BTA positif
pemeriksaan • Tuberkulosis Paru BTA Negatif
sputum
• Kasus baru
riwayat • Kasus kambuh (Relaps)
pengobatan • Kasus setelah putus berobat (Default )
sebelumnya • Kasus setelah gagal (Failure)
• Kasus Pindahan (Transfer In)
Tatalaksana
I II III
Tuberkulosis paru kasus kambuh Tuberkulosis paru (kasus
(kasus baru), BTA positif baru), BTA negatif atau pada
atau pada foto toraks foto toraks terdapat lesi
terdapat lesi luas kasus putus minimal.
berobat
2 RHZE/ 4 RH atau 2
RHZE/6HE atau 2 kasus gagal
RHZE/ 4R3H3 pengobatan