Professional Documents
Culture Documents
JIHADUL AKBAR
0612 3031 0871
6 ELA
LATAR BELAKANG
Gangguan yang terjadi pada penyaluran energi listrik
diakibatkan bila terjadi Sambaran surja petir dapat
mengakibatkan timbulnya gelombang berjalan. gelombang
menyebabkan terjadinya tegangan lebih (over voltage),
pengaruh gelombang berjalan akan menimbulkan tegangan
yang lebih tinggi di tempat-tempat yang agak jauh dari
arrester.
Oleh karena itu jarak optimal yang diizinkan antara
arrester dan peralatan yang dilindungi dapat ditentukan
dengan memperhatikan kecuraman dari gelombang surja
yang datang, tegangan kerja arrester, sehingga konsep
perlindungan terhadap peralatan dapat tercapai secara
optimal.
Untuk itu membuat jalan yang mudah dilalui oleh surja
petir maka harus dipasang sebuah alat yang disebut arrester
TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari laporan akhir ini adalah sebagai
berikut :
Untuk memberikan cara perlindungan pada transformator daya 20 MVA
70/20 kV di Gardu Induk Sungai Juaro Palembang dan peralatan-peralatan
terhadap gelombang berjalan sebagai akibat sambaran petir guna
menghindari kerusakan dan terhentinya penyaluran daya listrik.
Untuk mengetahui jarak pemasangan arrester yang baik di pada
transformator daya 20 MVA 70/20 kV Gardu Induk Sungai Juaro
Palembang.
Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dalam pembuatan laporan akhir ini adalah :
Dapat membuat kerja pada transformator daya 20 MVA 70/20 kV serta
peralatan-peralatan di Gardu Induk Sungai Juaro bekerja sesuai dengan
fungsinya.
Dapat memberikan informasi perlindungan arrester pada transformator
daya 20 MVA 70/20 kV di Gardu Induk Sungai Juaro Palembang.
BATASAN MASALAH
Adapun masalah-masalah yang akan
dibahas disini adalah tentang jarak
pemasangan arrester yang baik ke trafo
daya 20 MVA 70/20 kV sehingga dapat
memperkecil nilai tegangan yang datang ke
trafo dan akan memberikan tingkat
perlindungan arrester yang lebih baik
terhadap peralatan gardu induk.
ARRESTER
JARAK PERLINDUNGAN
ARRESTER
MENENTUKAN TEGANGAN
JEPIT ARRESTER
Ep = Ea + 2A(S/V)
Dengan :
Ea : Tegangan Kerja Arrester
A : Kecuraman Muka Gelombang
S : Jarak Arrester Ke Transformator
V : Kecepatan merambat gelombang
(di udara : 300 m/ µs)
DATA LIGHTNING
ARRESTER DI GARDU
INDUK SUNGAI JUARO
PALEMBANG : 75 kV
Tegangan Maksimal
Maximum Continuous Operating Voltage : 60 kV
Type : 1 MB75
Phasa : R,S,T
Tahun pembuatan : 1993
Arus Discharge : 10 kA
Standar : IEC-4 1991
Tahanan isolasi arrester phasa R : 63.300 MΩ
Tahanan isolasi arrester phasa S : 28.300 MΩ
Tahanan isolasi arrester phasa T : 12.500 MΩ
HASIL PENGUKURAN JARAK ARRESTER
PADA GARDI INDUK SUNGAI JURO
PALEMBANG
700 78,7
1.100 89,3
1.500 100
10.000 326,7
Grafik Perbandingan
Ep dengan de/dt
pada jarak 4 meter
Hubungan Antara Tegangan Jepit Transformator Dengan Kecuraman Muka
Gelombang Untuk
Jarak 4 meter
350
300
250
200
Ep
150
100
50
0
200 700 1100 1500 10000
de/dt
TABEL HUBUNGAN ANTARA
TEGANGAN JEPIT TRANSFORMAOR
DENGAN KECURAMAN MUKA
GELOMBANG UNTUK JARAK 1,2,4,6
METER
Kecuraman Tegangan jepit transformator (Ep)
muka kV
Gelombang
(de/dt)
kV/µs 1 meter 2 meter 4 meter 6 meter
450
400
350
300
1 meter
Ep
250
2 meter
200
4 meter
150 6 meter
100
50
0
200 700 1100 1500 10000
de/dt
ANALISA
hasil bahwa jarak antara arrester terhadap
transformator sepanjang 4 meter pada gardu
induk sungai juaro kurang maksimal
pada kecuraman muka gelombang 700 kV/µs
tegangan jepitan transformator lebih dari
tegangan transfor mator yaitu adalah 78,7 kV,
transformator daya yang terpasang akan
mengalami kerusakan dengan tegangan yang
masuk melebihi kapasitas tegangan
transformator.
KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan sebelumnya adalah sebagai
berikut :
Berdasarkan hasil pengamatan yang ada di Gardu Induk Sungai Juaro
Palembang, jarak terpasang antara arrester dengan transformator adalah 4
meter pada arrester tipe 1 MB75, pada kecuraman muka gelombang 700
kV/µs dengan tegangan jepitan transformator / tegangan gelombang
berjalan pada transformator sebesar 78,7 kV kurang maksimal, karena
kapasitas transformator tidak mampu menahan tegangan yang masuk
melebihi tegangan transformator yaitu 70 kV.
Jarak aman untuk Gardu Induk Sungai Juaro Palembang adalah 1 meter
karna pada saat kecuraman muka gelombang 10.000 kV/µs dengan tegangan
jepitan transformator / tegangan gelombang berjalan pada transformator
sebesar 126,7 kV.
Saran
Dilihat dari perhitungan diatas membuktikan secara teori menyebutkan
bahwa semakin dekat jarak arrester terhadap peralatan listrik, semakin baik
arrester tersebut melindungi peralatan Gardu Induk Sungai Juaro
Palembang, semakin baik arrester tersebut melindungi peralatan listrik
dalam hal ini adalah transformator daya 20 MVA 70/20 kV.
TERIMAKASIH