Professional Documents
Culture Documents
Asupan gizi makro dari penderita Tuberkulosis Paru masih sangat kurang
yang akan berpengaruh pada peningkatan kesembuhan dan status gizi
penderita adanya peningkatan asupan makanan pada penderita
Tuberkulosis Paru akan meningkatkan status gizi
Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan gizi, asupan zat gizi, dan status gizi
4. Riwayat Terapi
Terapi diit memegang peran penting dalam proses penyembuhan penyakit, jenis
diit, penampilan dan rasa makanan yang disajikan akan berdampak pada asupan
makan. Variasi makanan yang disajikan merupakan salah satu upaya untuk
menghilangkan rasa bosan. Orang sakit akan merasa bosan apabila menu yang
dihidangkan tidak menarik sehingga mengurangi nafsu makan. Akibatnya makanan
yang dikonsumsi sedikit atau asupan zat gizi berkurang.
(Lisdiana, 1998).
Penatalaksanaan (Dalam Terapi Diit)
Subyek penelitian ini adalah pasien tuberkulosis dan riwayat tuberkulosis di Dewa Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten
Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien tuberkulosis dan riwayat tuberkulosis di Desa Waluya, Kecamatan Cicalengka,
Kabupaten Bandung tahun 2014-2017. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode concecutive sampling, yaitu metode
pengambilan sampel dengan cara mengambil semua subyek yang memenuhi kriteria inklusi sampai dengan besar sampel terpenuhi
sebanyak mungkin.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan keluaran penelitian yang ditentukan adalah berupa variabel yang
berskala kategorik.
Kriteria inklusi dan eksklusi
ini adalah:
periode 2014-2017.
Metode penelitian cont…
2. Variabel Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Pengtahuan gizi masyarakat, berupa:
gizi, asupan zat gizi, dan status gizi d. Jenis makanan sumber protein
2 Jenis makanan Pemahaman Jawaban kuesioner mengenai Pengetahuan pasien tentang makanan
sumber energy tentang jenis jenis makanan yang menjadi sumber energi, dan sikap pasien untuk
makanan yang sumber energi rutin mengkonsumsi makanan tersebut.
menjadi sumber
energi
3. Jenis makanan Pemahaman Jawaban kuisioner mengenai Pengetahuan pasien tentang makanan
sumber tentang jenis jenis makanan yang menjadi sumber karbohidrat, dan sikap pasien
karbohidrat makanan yang sumber karbohidrat untuk rutin mengkonsumsi makanan
mengandung tersebut.
karbohidrat
4. Jenis makanan Pemahaman Jawaban kuisioner mengenai Pengetahuan pasien tentang makanan
sumber protein tentang jenis jenis makanan yang menjadi sumber protein, dan sikap pasien untuk
makanan yang sumber protein rutin mengkonsumsi makanan tersebut.
mengandung
protein
9 Manfaat minum air Pemahaman Jawaban kuisioner mengenai Pengetahuan pasien tentang manfaat
putih setiap hari tentang manfaat pengetahuan tentang manfaat minum air putih setiap hari, dan sikap
minum air putih minum air putih setiap hari pasien untuk rutin minum air putih
setiap hari setiap hari.
10 Manfaat olahraga Pemahaman Jawaban kuisioner mengenai Pengetahuan pasien tentang manfaat
setiap hari tentang manfaat pengetahuan tentang manfaat olahraga setiap hari, dan sikap pasien
olahraga setiap olahraga setiap hari. untuk rutin olahraga setiap hari.
hari
Hasil penelitian
Karakteristik pasien
Indikator Jumlah (n) Persentase (%)
Usia
15-34 tahun 13 38,2
35-54 tahun 12 35,2
55-75 tahun 9 26,6
Jenis Kelamin
Laki-laki 18 52,9
Perempuan 16 47,1
Pendidikan
SD 16 45,7
SMP 8 23,5
SMA 10 30,8
Perguruan Tinggi 0 0
Pekerjaan
Petani 2 5
Buruh 9 26,5
Pengangguran 6 20,2
Pedagang 3 8,4
Guru 3 8,4
Wirausaha 2 5
Ibu Rumah Tangga 9 26,5
Pengetahuan responden
Pengetahuan responden terhadap penyakitnya pada umumnya tinggi. Rerata nilai pengetahuan
responden penelitian adalah 84,07. Dari seluruh responden tidak ada yang mendapatkan nilai ≤ 55
(kurang). Sebanyak 5 orang mendapatkan nilai 55-75 (cukup), sementara sisanya (29 orang)
mendapatkan nilai > 75. Gambar 4.1 merangkum nilai pengetahuan pasien dengan nilai kurang (≤
55), cukup (55-75), dan baik (76-100).
Status gizi dan Pengetahuan gizi
Seharusnya asupan protein lebih tinggi pada penderita tb, dalam penelitian
ini termasuk kategori sangat kurang.
Status Gizi penderita dihitung menggunakan IMT termasuk dalam status gizi
kurang.
Saran
Hasil dari kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa asupan zat gizi pasien tb
perlu motivasi keluarga,
Terutama asupan zat gizi makro untuk mempertahankan status gizi penderita.