DEFINISI Influenza adalah infeksi virus akut yang biasanya menyerang hidung, tenggorokan, bronkus dan kadang-kadang paru-paru EPIDEMIOLOGI Terjadi pada epidemi musiman tahunan (musim gugur / musim dingin). Di seluruh dunia, epidemi tahunan -> 3-5 juta kasus penyakit berat 250.000-500.000 kematian Pandemi influenza terjadi ketika subtipe baru muncul, yang mampu menyebar ke seluruh dunia. Pandemi influenza terjadi kapan saja. Kematian sangat besar ETIOLOGI Virus Influenza -> famili Orthomyxoviridae Virus Influenza A, B -> 1 genus Virus Influenza C -> genus lain Karakteristik antigenik antigen protein nukleoprotein ( NP ) dan matriks M FAKTOR PREDISPOSISI Anak <2 tahun. Lansia. Penyakit paru yang mendasari. Penyakit jantung. Diabetes. Tanpa imunisasi. KARAKTERISTIK Morfologi sama * Virion secara ireguler membentuk partikel sferis * diameter 80-120 nm * mengandung amplop lipid virion -> permukaan (glikoprotein neuramidase dan hemaglutinin) dalam -> protein Matriks M1 dan M2 - > pembuatan virus dan stabilisasi * Nukleoprotein (NP) berhubungan dengan genom virus * 3 protein polimerase (P) esensial -> transkripsi & sistesis RNA viral Genom virus influenza A -> 8 rantai tunggal Genom segmentasi MANIFESTASI KLINIS Sakit Kepala Demam Menggigil Mialgia / malaise Atrhralgia Batuk kering Sakit tenggorokan Coryza DIAGNOSIS Anamnesis Px Fisik
Px Lab
* usapan tenggrorok, bilasan nasofaring
atau sputum * Teknik ELISA -> Peningkatan Titer Antibodi 4 x lipat / lebih. diagnosis infeksi akut * Teknik Imunofluoresens/inhibisi hemaglutinasi -> tipe virus A , B * Uji Fiksasi Komplemen -> mendeteksi antigen spesifik KOMPLIKASI Pneumonia Primer ( penyakit jantung, kehamilan) gx : demam menerap , dispnea, kadang sianosis, sputum sedikit dpt mengandung darah , suara abnormal paru menyeluruh, sindrom distres pernapasan akut Pneumonia sekunder
gx : batuk, sputum purulen, konsolidasi
Streptococcus pneumoniae, SA , Haemophilus influenza Pneumonia Campuran Sindroma Reye ( Virus influenza B dan varisela zoster) Anak-anak 2-16 thn Gx : mual&muntah 1-2 hari, gangguan SSP , hepatomegali, peningkatan AST, ALT, LDH SSP ensefalitis, mielitis, meningitis, dan sindroma Guillain-Barre. Komplikasi lain : seperti miokarditis dan perikarditis DIAGNOSIS BANDING Faringitis streptokokus berat Pneumonia bakteri awal TERAPI Farmakologi • Asetaminofen/salisilat -> sakit kepala, mialgia, demam • amantadin -> antiviral Dosis : 200 mg /hari selama 3-5 hari/48 jam ESO : ganggaun ssp ringan • Rimantadin • Obat anti Bakteri • Bila bakteri penyebab ? -> sefalosporin generasi 3 (ceftriaxone) atau quinolon spektrum luas (Levofloxaxin, Gatifloxacin, Moxifloxacin) dikombinasi Nafcilin, Oxacilin, atau Vancomycin. o Non Farmakologi * Istirahat yang cukup * Vaksin * Menjaga kebersihan PROGNOSIS Dubia ad bonam PENCEGAHAN Vaksin Influenza ( melindungi dari gejala influenza) 70-90 % Diberikan kepada orang yang memilki resiko tinggi * orangtua * pasien dengan kondisi kronis * wanita hamil, petugas layanan kesehatan , anak usia 6 bln-2 tahun. REFERENSI Crash course Respiratory System , 4E IPD Harrison ( 918)