You are on page 1of 48

Ada 10 tipe orang dalam dunia

ini, yang mengerti biner dan tidak


Grading Policy

• Tugas dan Kuis


10%
• Proyek
30%
• Ujian Sisipan
30%
• Ujian Akhir
30%
Literatur

– Sumarna, “Elektronika Digital: Konsep Dasar


dan Aplikasinya”
– Tocci and Widmer, “Digital Systems Principles
and Applications”.

3
• Sistem
Rangakaian komponen-komponen yang bekerja
secara menyeluruh untuk mencapai tujuan (sistem
meiliki bagaian-bagian yang bekerja sama menjadi satu
kesatuan)
• Sistem mengandung
• Input
• Perilaku
• Output
• Perilaku: Fungsi yang menerjemahkan input menjadi
output

EECS 303 Lecture 1 4


Perilaku Output
Input

5
• Komponen dari sistem dapat berupa- digital,
analog, sinyal
• Digital sistem adalah sistem dimana sinyal
memiliki nilai diskret tertentu
• Sistem analog memiliki nilai yang kontinu
• Sistem sinyal campuran memiliki bagian
analog dan digital (komponen, input dan
output dapat berupa sinyal digital atau analog)

EECS 303 Lecture 1 6


II Representasi dari informasi kontinu

A. Kontinu— direpresentasikan secara analog sebagai nilai variabel


kontinu.
Contoh:
i) Letak jarum pada alat pengukur
ii) Sudut putaran pada gir
iii) Muatan listrik pada kapasitorr
B. Diskret— didigitalkan sebagai himpunan nilai diskret
yang berhubungan dengan beberapa keadaan nilai hingga

1.Jam digital
2.on/off, as a switch
Analog versus Digital

Analog Voltage meter

Digital Voltage meter

103.5

Sekitar 100
Analog memiliki ambiguitas
Digital hanya memiliki satu intepretasi

Jam Analog Jam Digital

1:56 pm

1:56

About 2:00

1:56
1:50
Representasi Besaran
• Dalam sistem fisis besaran diukur, dimonitor, direkam dan diobservasi untuk
kemudian digunakan.
• Ada dua cara untuk merepresentasikan nilai besaran yaitu analog dan digital
• Representasi analog adalah representasi besaran (misal tegangan, arus dsb)
sebanding dengan nilai besaran. Nilainya bervariasi dalam rentang kontinu
(0-10 V dsb)
• Contoh: speedometer (simpangan jarum sebanding dengan kecepatan
kendaraan), mikrofon (tegangan luaran sebanding dengan amplitudo
gelombang suara.
• Representasi digital adalah representasi besaran bukan berdasarkan
kesebandingan dengan nilai besaran melainkan dengan simbol yang disebut
digit.
• Contoh: jam digital berubah setiap menit sedangkan waktu berubah secara
kontinu
• Analog = kontinu
• Digital = diskret
a set of discrete steps
continuous movement

levels
SISTEM DIGITAL DAN ANALOG
• Sistem Digital adalah kombinasi piranti yang
dirancang untuk memanipulasi informasi logika atau
besaran fisis yang direpresentasikan dalam bentuk
digital. Perangkat ini dapat berupa perangkat
elektronik tetapi dapat juga berpa piranti mekanik,
magnetik dan pneumatik.
• Sistem Analog terdiri dari piranti yang memanipulasi
besaran fisis yang direpresentasikan dalam benuk
analog. Contoh: amplifier audio, perekam kaset
magnetik, dll
EECS 303 Lecture 1 15
• Digital
• Digunakan dalam sistem elektronik dan
komputer
• Informasi dari dunia nyata diubah kedalam
bentuk binary seperti digtal audio dan digital
fotografi
• Sistem digital merepresentasikan informmasi dalam
simbol diskret

• Dua simbol digit binary (0 dan 1)

Sistem dikonstruksi dari 3 komponen dasar


1. Logika (beroperasi dengan simbol)
2. Memori (menyimpan simbol)
3. Saluran komunikasi (bisanya kabel yang digunakan untuk
memindahkan informasi)
Besaran Digital dan Analog
• 2 kategori dari rangkaian elektronik:
– Analog
– Digital
• Besaran Analog = nilai kontinu
• Besaran Digital = himpunan nilai diskret
MANFAAT SISTEM DIGITAL
• Sistem digital mudah dirancang; sebab rangkaian yang
digunakan adalah rangkaian saklar dimana nilai pasti
besaran yang direpresentasikan tidaklah penting,
hanya rentag keadaannya (tinggi atau rendah/0 atau 1)
• Penyimpanan informasi sangatlah mudah. Ini
dilakukan oleh piranti khusus ddan rangkaian yanng
disematkan ke iinformasi digital dan menyimpannya
selama diperlukan. Teknik penyimpanan ini dapat
menyimpan jutaan informasi dalam ruang fisi yang
relatif kecil. Penyimpanan analog sangatlah besar

EECS 303 Lecture 1 19


• Akurasi dan Presisi yang besar. Sistem digital dapat
menangani berapapun angka presisi yang dibutuhkan
dengan hanya menambah jumlah saklar. Dalam sistem
analog, presisi dibatasi tiga sampai empat angka karena
nilai tegangan dan arus tergantung pada nilai komponen
rangkaian dan dipengaruhi fluktuasi tegangan acak (derau)\
• Sistem operasinya dapat diprogram. Program adalah
rangkaian instruksi yang disimpan
• Rangkaian digital tidak terlalu dipengaruhi derau.
• Rangkaian sistem digital dapat difbarikasi pada chip IC

EECS 303 Lecture 1 20


Keterbatasan sistem digtal
• Besaran fisis dalam dunia nyata yang terukur
direpresentasikan secara analog

EECS 303 Lecture 1 21


EECS 303 Lecture 1 22
Perepresentasian Besaran binary

EECS 303 Lecture 1 23


Digital Abstraction

EECS 303 Lecture 1 24


Digital Abstraction
• Rangkaian digital menangani sinyal analog,
misal tegangan dari 0-10 v. Niali analog bisa
berada dalam rentang tersebut. 4,3 dll
• Digital abstraction mengabaikan beberapa
nilai analog dan mengijinkana nilai diskret
tertentu
• Dalam sistem binary nilai yang diijinkan 0 dan
1

EECS 303 Lecture 1 25


Analog vs. Digital
Sinyal analog signal- sinyal yang luarannya bervariasi secara
kontinu sesuai masukan (input).
Contoh:

Analog

Sinyal digital – Sinyal yang luaran (output) nya bervariasi pada tingkat
diskret tertentu (1 or 0).
Contoh:
HIGH atau 1
Digital
LOW atau 0
Time
Kenapa Digital?
• Data dapat disimpan (karakteristik memori
dari sistem digital).
• Data dapat digunakan dalam perhitungan.
• Sesuai dengan teknologi komputer.
• Sistem dapat diprogram.
• IC membuat rancangan sistem digital lebih
mudah.
Kenapa Analog?

• Kejadian di dunia nyata berupa sinyal


analog.
• Pemrosesan sinyal analog lebih mudah.
• Pemrosesan analog lebih cepat.
• Sistem elektronik tradisional
merupakan sistem analog.
Manfaat sistem digital
• Representasi digital sesuai untuk pemrosesan
informasi numerik maupun non-numerik
• Mudah dirancang
• Murah, sederhana dan mudah dirancang
• Mudah diduplikasi
• Memiliki kekebalan tinggi terhadap derau
• Mudah dikendalikan oleh komputer, piranti yang
memproses sinyal sangat sederhana misalnya saja
sakelar – buka/tutup
• Presisi yang dapat disesuaikan
• Diigital IC dibuat dengan teknologi mikroelektronik
29
Manfaat rangkaian digital
• Kebal terhadap derau
• Ilustrasi:
Penambahan derau

Sender Receiver

Sinyal Sinyal
• Nilai hingga 0 dan 1
• Nilai binary
• Contoh 0-10
• 0 0000

• Presisi yang disesuaikan


• Jam menit jam menit detik
• 12 00 12 00 20
• 1100 0000 01100 00000 10100
EECS 303 Lecture 1 31
disadvantage
• Digital lebih lambat?
• Dunia fisis meruapakn sistem analog sehingga
butuh diubah kedalam sistem digital
Saluran telepon

Sumber analog amplifier Analog recceiver

rece
Sumber analog ADC Sistem iver
digital/pemrose komputer DAC
san digital

EECS 303 Lecture 1 32


• Nilai analog dari ps 10 v
• 0, 0.5, 1.2, 1.5.....10

• Representasi digital

• 0-4.8 v 0
• 4.8-10v 0

EECS 303 Lecture 1 33


Besaran biner dan variabel
9.2

Besaran biner hanya ada dua keadaan


S L
OPEN OFF
CLOSED ON

S L
0 0
1 1
A simple binary arrangement
A truth table
L = S1 AND S2
L = S1 OR S2
Digitisasi Sinyal Analog
• Digitisasi adalah proses mengubah sinyal analog kedalam
bentuk digital
• Contih: tinjau digitisasi sinyal tegangan analog
• Luaran digital dibatasi menjadi empat nilai = {V1,V2,V3,V4}
Tegangan

Waktu
Digitisasi Sinyal Analog
Tegangan

Waktu
Tegangan

Waktu
• Keakurasian berkurang saat digitisasi terjadi
• Untuk meningkatkan keakurasian dapat dilakukan dengan menambah nilai
tegangan
Besaran Analog
• Kebanyakan besaran di alam berada dalam
bentuk anaog
– suhu, tekanan, jarak
• Jika digambarkan dalam bentuk grafik, contoh
sinyal analog perubaha suhu terhadap waktu:
suhu

waktu
Besaran Digital
• Representasi nilai sampel (kuantisasi)
• Setiap titik dapat didigitalkan menjadi kode
digital (terdiri dari 1 dan 0)
suhu

waktu
Sinyal Analog dan Digital
• Sistem Analog
– Besaran fisis atau sinyal dapat bervarisasi secara
kontinu dalam rentang tertentu.
• Sistem Digital
– Besaran fisis atau sinyal dianggap hanya memiliki
X(t) X(t)
nilai diskret.

t t
Analog signal Digital signal
Sinyal Digital Biner
• Variabel informasi direpresentasikan oleh besaran fisis.
• Untuk digital sistem, variabel memiliki nilai diskret.
– Dua level, atau nilai binary merupakan nilai yang umum.
• Nilai binary direpresentasikan oleh:
V(t)
– Angka 0 and 1
– (simbol) False (F) dan True (T)
– (simbols) Low (L) dan High (H) Logic 1

– dan (simbol) On dan Off Tak terdefinisi


• Nilai binary direpresentasikan oleh nilai atau
Logic 0
rentang nilai besaran fisis t
Sinyal Digital Binary
ADC dan DAC
Sinyal input
analog

• Analog-to-Digital Converter (ADC) Analog-to-Digital


Converter (ADC)

– Menghasilkan versi digital dari sinyal analog Sinyal input


digital

– Input analog => Output digital Sistem Digital

Sinyal output

• Digital-to-Analog Converter (DAC) digital

Digital-to-Analog
Converter (DAC)
– Menghasilkan sinyal analog dari bentuk digitalSinyal output
analog

– Input digital => Output analog output


Manfaat digital
• Data digital dapat diproses dan ditransmisikan
lebih efisien dan reliable daripada data analog
• Data digital sangat bermanfaat ketika
penyimpanan data diperlukan
Musik Digital
• Media memiliki kerapatn
yang tinggi dan kompak:
– CD
http://www.dpreview.com/news/
– Memory cards 0303/sandisk512mb1gbsdcard.jpg

http://www.wwwk.co.uk/images/homepage/compact-disc.jpg

• Tidak ada derau seperti


yang terjadi pada pita kaset

http://www.cricketsoda.com/images/music/cassette_tape.jpg
Nilai Binary : Besaran Fisis Lainya
• Besaran fisis yang merepresentasikan nilai
0 dan 1
– Gerbang Logika, CPU: Tegangan

Arah medan magnet


– Disk

Surface Pit/Cahaya Permukaan


– CD

– RAM Dinamik
Muatan Listrik
Digital System Example:
A Digital Counter (e. g., odometer):

Count Up
Reset 0 0 1 3 5 6 4

Inputs: Count Up, Reset


Outputs: Visual Display
State: "Value" of stored digits

Chapter 1 47
Piranti Digital
• Gerbang:
– AND, OR, NOT (inverter):.
– NAND, NOR…
• Flip-flops:
– Menyimpan 0/1, dibangun dari gerbang
• Gerbang: Rangkaian Kombinasi: loutput bergantung
hanya pada kombinasi input saat itu.
• Flip-flops: Rangkaian Sekuensial: output bergantung
pada input saat itu dan input sebelumnya. Memiliki
memori kejadian lampau.

ECE 3110: Introduction to Digital systems

You might also like