Professional Documents
Culture Documents
G4A014078
Pembimbing
DR.dr. Qodri Santosa M.Si. MedSp.A,
Bayi dan anak-anak <5th merupakan
kelompok yang rentan terhadap berbagai
penyakit -> sistem kekebalan tubuh yang
belum terbangun sempurna.
Penyakit anak yang hanya menimbulkan
ketidaknyaman sementara ->ISPA, rhinitis
alergi, infeksi telinga tengah, radang
tenggorokan, cacar air dan masalah
kulitkelola gejala-gejalanya.
Penyakit anak tuberkulosis, difteri, pertusis,
tetanus, polio dan campakdapat dicegah dengan
imunisasi.
Pemerintah bahkan secara nasional memiliki
program imunisasi wajib untuk penyakit-
penyakit tersebut.
Selain itu, ada penyakit berbahaya lain seperti
Hepatitis A/B, MMR, meningitis, pneumonia, dan
tifoid yang juga dapat dicegah dengan vaksinasi.
Perumusan Masalah
Bagaimana cara mengetahui diagnosis dan terapi
pada penyakit anak pada umumnya.
anamnesis PF
Asupan kalori dan cairan Sama
yang adekuat
Tirah baring Anti emetik
Demam: Ibuprofen menggunakan
2x400mg/hari. ondansentron
Mual: Domperidon
3x10mg/hari.
Perut perih dan kembung:
H2 Bloker (Simetidin 3x200
mg/hari atau Ranitidin 2x
150mg/hari) atau
Proton Pump Inhibitor
(Omeprazol 1 x 20
mg/hari).
Rsms
Morbili adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus Measles.
Nama lain dari penyakit ini adalah rubeola atau
campak.
Gejala prodromal berupa demam, malaise, gejala
respirasi atas (pilek, batuk), dan konjungtivitis.
Pada demam hari keempat, biasanya muncul lesi
makula dan papula eritem, yang dimulai pada kepala
daerah perbatasan dahi rambut, di belakang telinga,
dan menyebar secara sentrifugal ke bawah hingga
muka, badan, ekstremitas, dan mencapai kaki pada
hari ketiga.
Masa inkubasi 10-15 hari.
Belum mendapat imunisasi campak
Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan
tubuh dan mengganti cairan yang hilang dari diare
Anak –anak dengan komplikasi
dan emesis. wajib di rawat di rumah sakit.
Menurut WHO, semua anak
Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam
dengan antipiretik. Jika terjadi infeksi bakteri
dengan morbili harus diberikan
sekunder, diberikan antibiotik. vitamin A kecuali pada anak
yang sudah mempunyai vitamin
Suplementasi vitamin A diberikan pada: A adekuat. Pemberian vitamin A
dengan dosis 50.000 IU/hari
◦ Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO
diberi 2 dosis. (pada anak <6 bulan), 100.000
IU/hari (pada anak usia 6-
◦ Usia 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis. 11bulan) atau 200.000 IU/hari
Usia di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
(pada anak usia 1-5 tahun).
◦
Anak dengan tanda defisiensi
vitamin A, 2 dosis pertama
◦ Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis
pertama sesuai usia, dilanjutkan dosis ketiga sesuai
usia yang diberikan 2-4 minggu kemudian.
sesuai usia, dilanjutkan dosis
ketiga sesuai usia yang diberikan
2-4 minggu kemudian.
idai
Infeksi kongenital sitomegalovirus
(cytomegalovirus/CMV) merupakan salah satu
infeksi virus paling umum yang menyebabkan
infeksi kongenital.
Infeksi CMV pada manusia tersebar di seluruh
dunia dan merupakan infeksi virus patogen
terpenting sejak dahulu. Infeksi CMV bersifat
endemis dan tidak bergantung pada musim
tertentu.
Tanda dan gejala
◦ hiperbilirubinemia, ptekie atau purpura,
hepatosplenomegali, infeksi saluran nafas dan
variasi dari kelainan-kelainan ekstraneural
danokuloserebral
Obat-obat spesifik yang memberikan CY
harapan untuk terapi pada penyakit
CMVadalah:
Ganciclovir (D H P G – dihydroxy – 2
propoxy methyl – guarine)
Dosis intravena: 5 - 7,5 mg per kg
berat badan
Dosis oral untuk dewasa: 3 x 1 gr
atau 6 x 500 mg Aktivitas anti virus
dari ganciclovir adalah dengan
menghambat sintesa DNA
Foscarnet (Fosfonoformate) Dosis
intravena: 60 – 90 mg/kg BB/hari
Imunoglobulin yang mengandung
titer antibodi anti CMV yang tinggi
valaciclovir dapat dipertimbangkan
sebagai terapi profilaksi untuk
penyakit akibat infeksi CMV pada
individu dengan imunokompromise