You are on page 1of 10

D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

2016/2017
 Bagaimana efektifitas ekstrak daun kemangi (Ocimum
sanctum ) sebagai insektisida?
 Bagaimana potensi keamanan dari ekstrak daun
kemangi (Ocimum sanctum) apabila dipakai sebagai
insektisida?
 Untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak daun kemangi
( Ocimum sanctum ) terhadap insekta kecoa
 Untuk mengetahui keamanan ekstrak daun kemangi
apabila dijadikan insektisida
Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 5 Desember - 11 Desember
2017. Dilakukan di kos Arsi Tiara Kusuma
dengan metode ekstraksi untuk daun
kemangi
PERLAKUAN
PEMBUATAN UJI
EKSTRAK MORTALITAS
Pembuatan ekstrak →“diblender”

1.Ekstrak 25%  2,5 ml daun kemangi + 7,5 ml


aquadest
2.Ekstrak 50%  5,0 ml ekstrak daun kemangi +
5,0 ml aquadest
3.Ekstrak 75%  7,5 ml ekstrak daun kemangi +
2,5 ml aquadest
4.Ekstrak 100%  10,0 ml ekstrak daun kemangi
 Memasukkan 8 ekor kecoa (6 ekor adult & 2 ekor sub-
adult) kedalam wadah plastik
 Menambahkan makanan dan minuman air

 Pengujian dilakukan dengan menyemprotkan ekstrak


daun kemangi, insektisida “baygon” sebagai control
positif (+), dan pelarut sebagai control negatif (-)
 Menutup semua wadah kecoa dengan plastik bening
dan memberi lubang udara
HASIL DAN
PEMBAHASAN

Hari
Perlakuan
1 2 3 4 5 6 7

Control positif 8

Control negatif 1 1

Ekstrak 25% 1

Ekstrak 50% 1

Ekstrak 75% 1 1 1

Ekstrak 100% 1
Berdasarkan data yang didapatkan didapatkan hasil
1. Kontrol positif kecoa mati semua pada hari pertama
2. Kontrol negatif kecoa mati 1 pada hari ke -5
3. Ekstrak daun kemangi 25%, 50%, 75%, dan 100% masing
– masing yaitu (1, 1, 3, 1)
Pada kontrol negatif dan ekstrak daun kemangi,
kecoa mati diakibatkan oleh tidak adanya makanan
untuk kecoa sehingga terjadi proses kanibalisme.

You might also like