Metode delay time digunakan pada bidang batas lapisan
dangkal dengan kontras kecepatan yang besar (untuk mencari ketebalan lapisan lapuk). Delay time (waktu tunda) yaitu waktu penjalaran gelombang dari AB pada V1 ke BC pada V2 (waktu tunda pada source) atau dari DE pada V1 dan DF pada V2 (waktu tunda pada geophone).
Gambar 1. Ilustrasi metode delay time pada single shot
Metode plus-minus merupakan turunan dari metode delay time untuk kasus yang lebih kompleks seperti :
Bidang batas lapisan yang tidak rata
Mencari tebal lapisan lapuk Untuk menghitng static correction pada data seismik refleksi
Pada metode plus-minus ini juga menggunakan beberapa
asumsi untuk konfigurasi bawah permukaan bumi, yaitu sebagai berikut :
Bidang batas lapisan C-F adalah lurus
0 Kemiringan dari refraktor tidak terlalu besar atau <10 Gambar 2. Analisa Metode Plus Minus
Metode ini meenggunakan dua jenis analisis, yaitu :
Analisis Plus Time : Untuk analisa kedalaman Analisa Minus Time : untuk determinasi kecepatan Kelebihan - Mampu mengetahui kedalaman masing-masing geophone - Mampu mengetahui kecepatan V2 yang merambat pada masing-masing geophone - Mempunyai 2 analisa yaitu Tminus dan Tplus