You are on page 1of 10

DINAS KESEHATAN

TORAJA UTARA

Kelompok I:
Feryana Enfu Go
Lorensius Rafandy
Restye Septiana Christian
Dorotea Neli
Kelompok III:
Apriani
Evelyn Palullungan
GUDANG FARMASI

Adalah tempat untuk mengelolah, menerima, menyimpan,


memelihara, serta mendistribusikan barang berupa obat, alat
kesehatan, dan perbekalan kesehatan lainnya yang tujuannya
akan digunakan untuk melaksanakan program kesehatan

Kedudukan Gudang Farmasi Kab. ToRut berdasarkan


KepMENKES No. 610/MENKES/SK/XI/1981 tentang organissasi
dan tata gudang perbekalan kesehatan di bidang farmasi
kabupaten.
TUGAS DAN FUNGSI GUDANG FARMASI
TORUT
 Tugas pokok:
Melaksanakan pengelolaan, penerimaan, penyimpanan dan
pendistribusian perbekalan farmasi dan peralatan kesehatan yang
diperlukan dalam rangka pelayanan kesehatan, pencegahan dan
pemberantasan penyakit di Puskesmas di Kab. Toraja Utara
Fungsi:
 Melakukan perencanaanpengadaan obat, alkes, dan perbekalan
kesehatan lainnya bersama tim perencana terpadu
 Melakukan penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan
pendistribusian obat, alkes, dan perbekalan kesehatan lainnya
 Melakukan pengamatan terhadap mutu dan khasiat obat secara
umum yang ada dalam persediaan
 Melakukan urusan tata usaha, keuangan, dan kepegawaian dalam
lingkup gudang farmasi
 Melakukan tugas lain yang diberikan kepala DINKES Kab. Toraja
Utara
PUSKESMAS UNIT PELAYANAN DINKES
TORUT
Pkm. Rantepao Pkm. Laang Tanduk
Pkm. Tikala Pkm. Bua Tallulolo
Pkm. Rantepangli Pkm. Baruppu’
Pkm. Tombang kalua Pkm. Ranteuma’
Pkm. Panggala Pkm. Bangkelekila’
Pkm. Bokin Pkm. Sa’dan Malimbong
Pkm. Balusu Pkm. Kapala Pitu
Pkm. Nanggala Pkm. Pasang
Pkm. Ta’ba Pkm. Ma’dong
Pkm. Lempo Pkm. Awan
Pkm. Buntao’ Pkm. Sopai
Pkm. Tallung Lipu Pkm. Rehabilitasi Kusta
Pkm. Tondon Pkm. Rantebua
PENGADAAN OBAT, ALKES DAN
PERBEKALAN KES. LAINNYA
 Prosedur pengadaan obat diperoleh dari pemasok eksternal
(PBF/Pedagang Besar Farmasi)
Melalui e-katolog dan non-ekatalog
 E-katalog, pengadaan obat melalui katalog elektronik/ secara
online yang sesuai dengan standar pemerintah. Dengan nama
instansi yaitu LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/jasa). Pengadaan obat melalui e -katalog ditetapkan
oleh Menteri Kesehatan sejak tahun 2013.
 Non-eKatalog, pengadaan obat melalui pelelangan:
Untuk paket sampai 200 juta dapat dilakukan di DinKes melalui
bagian pengadaan
Untuk paket diatas 200 juta dilakukan melalui ULP( Unit Layanan
Pengadaan)
PENERIMAAN BARANG

 Dilakukan oleh Tim penerimaan barang/jasa:


 Pemeriksaan kelengkapan administrasi (surat jalan,faktur)
 Pemeriksaan fisik obat dan BMHP/ perbekalan kesehatan
lainnya
 Memeriksa kesesuaian jumlah pesanan dengan yang diterima,
ED, batch dan hal -hal lain yang dianggap penting
 Penyimpanan:
 Berdasarkan sistim FIFO dan FEFO
 Berdasarkan alfabetis
 Berdasarkan sediaan
Namun juga disimpan pada tempat yang kosong, karena tempat
yang kurang memadai.
 Penyimpanan khusus pada obat psikotropik dengan obat gigi
 Penyimpanan khusus obat program ( TB, porg. KIA)
PENDISTRIBUSIAN

 Dilakukan berdasarkan permintaan dari puskesmas sesuai


dengan LPLPO dari puskesmas tersebut, dilakukan setiap
triwulan/ empat kali dalam satu tahun dengan pertimbangan
stok optimum
Tata cara pengelaran obat:
 Perhitungan stok optimum
 Perhitungan jumlah pemberian obat
 Penyiapan obat
 Pengapakan
 Pengantaran
Pencatatan pengeluaran dari LPLPO dicatat di kartu stok
buku gudang rekapan pemberian Lap. Persediaan
Laporan persediaan dibuat 2 kalu satu tahun
CONTOH LPLPO
PEMUSNAHAN

 Dengan persetujuan BPOM


 Penghapusan obat/ BMHP tidak boleh ditanam, dibakar di
lingkungan umum harus menggunakan Incinerator
 Pemusnahan obat di DinKes Toraja Utara belum di rencanakan
untuk saat ini

You might also like