You are on page 1of 20

ANTONIE HENRI BERQUEREL

A. SEJARAH HIDUP
• Henri Becquerel lahir di Paris pada tanggal 15 Desember
1852.
• Dia adalah anggota dari keluarga ilmuwan. Ayahnya, Alexander Edmond
Becquerel, dan kakeknya, Antoine César.

• Becquerel adalah seorang ilmuwan generasi ketiga.


• account ditulis menunjukkan bahwa ada hubungan erat
antara ayah dan anak di passing pada tradisi ilmiah.

Edmond Becquerel
Latar belakang pendidikan
• Becquerel memasuki Politeknik pada tahun 1872, maka departemen pemerintah
Ponts-et-Chaussées pada tahun 1874, menjadi seorang insinyur pada tahun 1877 dan
dipromosikan menjadi Chief Engineer pada tahun 1894.

• Pada 1888 ia memperoleh gelar doktor dengan disertasinya tentang penyerapan


cahaya oleh kristal.
• Dari 1878 ia telah mengadakan janji sebagai Asisten di Museum Sejarah Alam,
mengambil alih dari ayahnya di Ketua Fisika Terapan di Conservatoire des Arts et
Metiers.

• Kemudian pada tahun 1892 ia diangkat sebagai


Profesor Fisika Terapan di Departemen Sejarah Alam
di Museum Paris.
• Dia kemudian menjadi Profesor di Politeknik tahun
1895
Penyelidikan lebih lanjut, pada 26 dan 27 Februari, ditunda karena langit di
atas Paris adalah mendung dan piring uranium tertutup Becquerel
dimaksudkan untuk mengekspos ke matahari dikembalikan ke laci.

Pada awal Maret, ia mengembangkan pelat fotografi mengharapkan hanya


gambar samar muncul. Yang mengejutkan, gambar yang jelas dan kuat.

Ini berarti bahwa uranium memancarkan radiasi tanpa sumber energi


dari luar seperti matahari.

Kemudian, Becquerel menunjukkan bahwa radiasi


yang dipancarkan oleh uranium bersama
karakteristik tertentu dengan sinar X tetapi, tidak
seperti sinar X, bisa dibelokkan oleh medan
magnet dan oleh karena itu harus terdiri dari
partikel bermuatan.
Dampak terhadap Our Lives
• Radiasi digunakan dalam pengobatan kanker dan untuk scan dan
x ray.

• Sebuah unit telah bernama setelah dia, yang

membantu kita ketika melakukan perhitungan.

• Satu Becquerel (Bq) adalah salah satu

disintegrasi per detik dari zat radioaktif.

• Marie juga memiliki unit bernama setelah dia:


• Salah satu Curie adalah kegiatan dari suatu zat yang
mengalami 3.7x10 10 disintegrasi per detik.
Fakta lain Tentang Becquerel
• Becquerel menerbitkan temuannya dalam banyak makalah, terutama
di Annales de Physique et de Chimie dan Comptes Rendus de
l'Academie des Sciences.

• Ia terpilih menjadi anggota Academie des Sciences de France


pada tahun 1889 dan berhasil Berthelot sebagai Sekretaris Life.

• Dia juga anggota dari Accademia dei Lincei dan dari Royal Academy
of Berlin, antara lain; dan Dia membuat Officer Legion of Honor pada
tahun 1900.

• Ia menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1903 untuk


penemuan radiasi.
• Ia menikah dengan Mlle. Janin, putri seorang
insinyur sipil.
• Mereka memiliki seorang putra Jean, lahir 1878, yang
juga ahli fisika: generasi keempat ilmuwan dalam
keluarga Becquerel.
• Antoine Henri Becquerel meninggal di Le
Croisic pada 25 Agustus,
1908.
Jean
Becquerel
Henri
Becquerel
Fakta Menarik
• Marie Curie sebenarnya mahasiswa Antoine Henri Becquerel.
Meskipun Becquerel menemukan fenomena radioaktivitas, itu
Marie Curie yang memberikan namanya.

• Marie dan suaminya Pierre melanjutkan untuk

menemukan unsur-unsur yang dikenal sebagai

radium dan polonium. Mereka juga berbagi hadiah

Nobel Perdamaian dengan Becquerel pada tahun

1903
B. PENEMUAN KONSEP
1. Antonie Henri Becquerel (1852-1908)
kurang lebih serangkaian kejadian yang secara kebetulan yang memulai
dan mengarah kepada penemuan radioaktivatas tergantung pada
khususnya dua faktor signifikan: (1) sinar-sinar X misterius yang
ditemukan lebih dulu oleh W. C Rontgen yang menghasilkan Flupresensi
(istilah yang dipakai adalah fosforesensi pada waktu itu), pada dinding
gelas dari tabung sinar X dan dalam beberpa material lain.(2) henri
Becquerel telah mewarisi ketertarikan terhadap fosforesensi dari ayah
dan kakeknya. Ayahnya, Edmund Becquerel (1820-1891) telah
mempelajari secara nyata tentang fosforesensi dari garam uranium dan
tahun 1880 henri Becquerel menyiapkan potassium uranil sulfat
K2UO2(SO4)2. 2H2O dan mencatat peristiwa keberadaan fosforesensi
oleh sinar ultraviolet.
Pada tahun 1895 dan 1896, ketika beberapa ilmuwan mencari-cari
hubungan antara sinar X dengan fosforesensi dan mereka menemukan
radiasi tinggi dari zat yang memfosforesensi, yang bersifat alami dari
percobaan Becquerel yang sama dengan menggunakan potassium
uranil sulfat.

Pada tanggal 24 februari 1896, henri Becquerel melaporkan hasil


pertamanya: setelah penyinaran oleh sinar matahari, Kristal dari uranil
dua sulfat memancarkan radiasi yang menghitamkan plat fotografi dan
membuatnya menjadi buram begitu pula zat-zat lain. Selama beberapa
bulan berikutnya ia melanjutkan eksperiment, hasil yang diperoleh
lebih membingungkan. Pengaruh yang sama kuat diperoleh dengan
penyinaran menggunakan cahaya lemah sama seperti penyinaran
dengan matahari.begitu pula saat diletakkan di tempat yang gelap.
Radiasi yang kuat juga dipancarkan oleh uranil lainnya dan juga garam
uranium, oleh larutan dari garam uranium, dan bahkan oleh apa yang
dipercaya sebagai logam uranium, dan pada beberapa kasus yang
intensitasnya sama dengan kandungan uranium.
Meskipun Becquerel dan ilmuwan lainnya melanjutkan penelitian
selama beberapa tahun, pengetahuan yang diperoleh dalam fase ini
disimpulkan sebagai ilmu baru di tahun 1898, ketika piere dan marie
sklodowska curie menyimpulkan bahwa sinar uranium itu merupakan
fenomena khusus dari bagian suatu atom, dan tidak berhubungan
dengan keadaan sifat fisik kimia, dan memperkenalkan istilah
radioaktivitas dari fenomena tersebut.

Currie.Banyak informasi baru yang muncul selama tahun 1898,


sebagian besar melalui karya curie. Pemeriksaan unsur-unsur lain
menyebabkan penemuan tersebut, secara independen oleh marie curie
dan G.C Schmidt, bahwa senyawa thorium memancarkan sinar yang
sama dengan uranium. Pengamatan yang sangat penting yaitu
beberapa bijih uranium alami bahkan lebih radioaktif daripada uranium
murni, dan lebih aktif daripada bijih yang sama yang dibuat secara
sintesis. Dekomposisi kimia dan fraksinasi bijih tersebut merupakan
percobaan pertama di radiokimia dan mengarah langsung pada
penemuan polonium sebagai suatu zat baru yang diamati hanya melalui
zat radioaktif yang intensif diakui sebagai unsure baru dan segera
diidentifikasi dengan spektroskopis.Curie dan rekan kerjanya telah
menemukan radium dalam fraksi barium yang dipisahkan secara kimia
dari bijih uranium (semua bijih hamper mengandung sekitar 75 persen
U3O8), dan mereka mempelajari bahwa hal tersebut bisa terkonsentrasi
dari barium dengan kristalisasi fraksional berulang dari klorida, sisa
garam radium lebih mudah terjadi dari larutan induk. Tahun 1902 marie
curie melaporkan isolasi 100 miligram radium klorida secara
spektroskopis bebas dari barium dan memperkirakan beratnya 225
atom unsure ( proses tersebut menggunakan sekitar dua ton bijih
uranium dan radium yang terisolasi sekitar 25 % yield). Kemudian marie
curie menentukan berat atom menjadi 226,5 (0.2 % dari nilai
sebenarnya) dan juga menyiapkan logam radium menggunakan
elektrolisis dari garam kompleksnya.
C. PENGEMBANGAN KONSEP

Tentu saja tidak beralasan menganggap kesemua perkembangan nuklir


itu merupakan jasa Becquerel seorang. Sebab, banyak pula orang lain
terlibat dalam pengembangan ini. Kendati begitu, penemuan radioaktif
Becquerel merupakan salah satu penemuan embryo dalam ilmu
pengetahuan. Kenyataan menunjukkan, ada persamaan antara
Becquerel dan Leeuwenhoek. Seperti halnya Leeuwenhoek
menemukan kehidupan mikroskopis dalam satu titik air, begitu pula
Becquerel menemukan dunia baru tak terduga dalam atom. Keduanya
menemukannya secara tak sengaja. Namun, hal itu tak akan terjadi
kalau saja mereka tidak melakukan penyelidikan serius. Betapa pun ada
persamaan antara kedua orang itu, rasanya jelas Becquerel harus
ditempatkan di bawah Leeuwenhoek.
Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar
katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katoda menghasilkan suatu
radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto.
Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Sinar X tidak mengandung
elektron, tetapi merupakan gelombang elektromagnetik. Sinar X tidak
dibelokkan oleh bidang magnet, serta memiliki panjang gelombang
yang lebih pendek daripada panjang gelombang cahaya. Berdasarkan
hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada
tahun 1896 bermaksud menyelidik sinar X, tetapi secara kebetulan ia
menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan
bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun
ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena
garam-garam uranium tersebut dapat memancarkan suatu sinar
dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radioaktivitas spontan.
Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya
dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah
kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium. Unsur tersebut diberi
nama radium. Pasangan Currie melanjutkan penelitiannya dan
menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah
terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat
yang disebut radioaktif.
D. APLIKASI KONSEP
Manfaat Radioaktif Dalam Tekonologi dan Kehidupan Sehari-hari
Bidang Kedokteran

Penggunaan radioaktif untuk kesehatan sudah sangat banyak, dan


sudah berapa juta orang di dunia yang terselamatkan karena
pemanfaatan radioaktif ini. Sebagai contoh sinar X untuk penghancur
tumor atau untuk foto tulang.
Berdasarkan radiasinya :

1. Terapi tumor atau kanker.


2. Sterilisasi radiasi.
3. Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
BIDANG HIDROLOGI

1. Untuk menguji kecepatan aliran sungai atau aliran lumpur


Radioisotop ini dapat digunakan untuk mengukur debit air. Biasanya,
radioisotop natrium-24 (Na-24) digunakan dalam bentuk garam NaCl.
Dalam penggunaannya, garam ini dilarutkan ke dalam air atau lumpur
yang akan diteliti debitnya. Pada tempat atau jarak tertentu, intensitas
radiasi diperiksa, sehingga rentang waktu yang diperlukan untuk
mencapai jarak tersebut dapat diketahui.

2. Untuk mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah


Untuk mendeteksi kebocoran pada pipa-pipa yang ditanam di bawah
tanah, biasanya digunakan radioisotop Na-24 dalam bentuk garam NaCl
atau Na2CO3.BUntuk mendeteksi kebocoran pada pipa air, garam yang
mengandung radioisotop Na-24 dilarutkan kedalam air. Kemudian,
permukaan tanah di atas pipa air diperiksa dengan Geiger Counter.
Intensitas radiasi yang berlebihan menunjukkan adanya kebocoran.
BIDANG PERTANIAN

1) Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul


Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis. Di
laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup
banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi
mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama.
Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan
jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan
menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan
akan mengurangi populasi.
2. Penyimpanan makanan

Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang


jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat
pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut di
simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan
bertunas, dengan dernikian dapat disimpan lebih lama.
Bidang Industri

1. Pemeriksaan tanpa merusak

Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada


logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut.
Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui
radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi
dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada
bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga
itu film akan lebih hitam.
2. Mengontrol ketebalan bahan

Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau


lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti
diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada
ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat
penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi
yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan
mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat
dipertahankan.

You might also like