Agama dan Pengertian

Agama dalam Berbagai

Bentuk
Kelompok 6:
1. Achmad Dzulfadli Firdaus
2. Chairunisa
3. Fariza Rachma Maulida
4. Hikmah Kadir
5. Laila Fatihah

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Fakultas
Ilmu Hukum dan Syariah

Pengertian Agama Menurut

Eropa:
Bahasa
Religi artinya Arab:
mengumpulkan, Din artinya
membaca, menguasai,
mengikat. menundukkan,
Semit: patuh, hutang,
Din artinya balasan,
undang-undang kebiasaan.
atau hukum
Sanskrit:
Latin:
A dan gam
Relegere
artinya tidak
artinya
pergi, tetap di
mengumpulkan,
tempat, diwarisi
membaca, dan
turun-temurun .
mengikat. PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
Fakultas
Ilmu Hukum dan Syariah

Pengertian Agama menurut Istilah

“Agama adalah Ikatan ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi

manusia yang mempunyai pengaruh besar sekali terhadap kehidupan
manusia sehari-hari. Ikatan itu berasal dar suata kekuatan yang
lebih tinggi dari manusia yaitu kekuatan ghaib”
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
Fakultas
Ilmu Hukum dan Syariah

Unsur Penting dalam Agama

Kekuatan Ghaib: Keyakinan manusia Paham adanya yang

manusia harus bahwa kudus dan suci dalam
mengadakan hubungan kesejahteraan di Respons yg bersifat bentuk keuatan
baik dengan manusia dunia maupun emosional dari ghaib, bentuk kitab
ghaib diwujudkan diakhirat tergantung manusia. dan tempat-tempat
dengan mematuhi pada hubungan baik ajaran agama yang
perintah serta dengan kekuatan bersangkutan.
larangannya. ghaib.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Fakultas
Ilmu Hukum dan Syariah

Klasifikasi Agama
ZAMAN PRIMITIF ZAMAN MODERN
Dinamisme: kepercayaan pada
kekuatan ghoib yang misterius
(benda yang berpengaruh pada
manusia)
Monoteisme/Tauhid: Tuhan
Animisme: agama yang mengajarkan satu, Tuhan Maha Esa, dan
bahwa tiap-tiap benda, baik yang pencipta alam semesta dan
bernyawa ataupun tidak bernyawa,
mempunyai roh.
tunduk kepada kemauan Tuhan.
Kelompok Agamanya terdiri
Politeisme: kepercayaan terhadap dari Islam, Yahudi, Kristen dan
dewa-dewa yang menimbulkan Hindu.
perasaan takjub dan dahsyat bukan
lagi dikuasai oleh roh-roh, tetapi
dewa-dewa.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Fakultas
Ilmu Hukum dan Syariah

TUJUAN
AGAMA

Zaman Primitif: Zaman Modern:

mengadakan hubungan menyerahkan diri
baik dengan roh-roh seluruhnya kepada Tuhan
yang dihormati juga Pencipta semesta alam
ditakuti dan senantiasa dengan patuh pada
berusaha perintah dan larangannya
menyenangkan hati agar manusia mempunyai
mereka. roh dan jiwa bersih dan
budi pekerti luhur.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Fakultas
Ilmu Hukum dan Syariah

Tiga Agama Serumpun

Islam: Nabi Muhammad

S.A.W. membawa
Yahudi: Nabi Ibrahim, Kristen: Nabi Isa
ajaran yang diberikan
Ismail, Ishaq, Yusuf, mengadakan reformasi
kepada Nabi Ibrahim,
dll. dalam agama Yahudi.
Musa, Isa, dalam
bentuk murninya.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Fakultas
Ilmu Hukum dan Syariah

Dalil Tentang Agama

‫ومااختلق الذين اوتوالكتاب اال‬،‫ان الدين عندهللا االسالم‬
‫من بعد ما جاء هم العلم بغيا بينهم‬
Artinya = “Agama (yang benar) dalam pandangan
Tuhan ialah islam (menyerahkan diri kepada-Nya).
Dan mereka yang diberi Kitab bertikai hanya
setelah pengetahuan datang kepada mereka dan
(mereka bertikai) karna dipengaruhi perasaan
dengki” (Q.S. AL-IMRAN:19)
‫قال اسلمت لرب العلمين‬،‫اذقال له ربه اسلم‬
Artinya = “Ketika tuhannya berkata kepada
nya(Ibrahim): “Serahkan dirimu” ia menjawab;
“Aku menyerah kan diriku kepada Tuhan semesta
alam”
(Q.S. AL-BAQARAH:131)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Fakultas
Ilmu Hukum dan Syariah

Syahadat Agama Tiga Serumpun

YAHUDI:
“Hear, O Israel, the Lord our God, the Lord is
One”.
Artinya: “Dengarlah, wahai Israel, bawa Tuhan
kita adalah Tuhan Yang Maha Esa”.
KRISTEN:
"Aku percaya kepada Firman Allah yang telah diberikan
kepadanya, baik melalui pembacaan maupun melalui khutbah
dan bersaksi terhadap dunia akan percayaannya kepada
Allah“
ISLAM:
"Ashyhadu allaa ilaaha illallah wa ashyhadu anna
Muhammadar rasuulullah
Artinya: "Aku bersaksi tidak ada Tuhan melaikan Allah,
dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM