IMPLEMENTASI

SISTEM INFORMASI
RUMAH SAKIT
 SEKILAS PROVINSI JAWA BARAT

LUAS WILAYAH 37.784,41 KM2

18 KABUPATEN JUMLAH PENDUDUK 2017 48.037.827 .JIWA

9 KOTA
626 KECAMATAN JUMLAH PDDK LAKI-LAKI 23.702.496 JIWA
3.291 DESA
2.671 KELURAHAN JUMLAH PDDK PEREMPUAN 24.335.331 JIWA

PKM 31 / RS 37
PKM 39 / RS 32 KEPADATAN PENDUDUK 1.236 ORG/KM2
PKM 32 / RS 16 PKM 49 / RS 7
PKM 50 / RS 16
PKM 20 / RS 11

PKM 101 / RS 19
PKM 40 / RS 6
PKM 31 / RS 3 PKM 22 / RS 10
LAJU PERTUMBUHAN PDDK 1,80%
PKM 31 / RS 2
PKM 56 / RS 7
PKM 32 / RS 2

IPM 2016 70,05

PKM / RS

PKM 58 / RS 6 PKM 62 / RS 7
PKM 52 / RS 5
PKM 45 / RS 2 PKM 65 / RS 2

PKM 40 / RS 1
ANGKA HARAPAN HIDUP 72,44
JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT STATUS RS
DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017

BLM; KELAS
4.13% A;
2.36%

KELAS
KELAS B;
D; 17.40%
21.83%

KELAS
C;
54.28%
JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT KEPEMILIKAN RS
DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017
JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017
 UPDATE RS ONLINE DI JAWA
BARAT TAHUN 2017

Lapor,
Tdk 36.7
Lapor,
63.3

Sumber RS Online 25 Januari 2016

 KEBIJAKAN PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

PROGRAM PROGRAM
PENINGKATAN PENINGKATAN
AKSES KUALITAS

Terwujudnya Akses Pelayanan

Kesehatan Dasar Dan Rujukan
Yang Berkualitas Bagi
Masyarakat

7
 DASAR HUKUM
• Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
• Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
• Peraturan Pemerintah 46 tahun 2014 ttg Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
• PP Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal
• Permenkes Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 Tentang Standar pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
• Permenkes Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit
• Permenkes Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan
Kesehatan Nasional
• Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
• Permenkes Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
• Kepmenkes Nomor 129 Tentang Standar Pelayanan Minimal rumah Sakit
• Surat Edaran Dirjen Pelayanan Medik No.YM.01.04.3.5.2504 Tentang Pedoman Hak dan
Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit
• Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Kesehatan,
• Pergub Jawa Barat Nomor 64 Tahun 2013, Pergub Jabar Nomor 64 Tentang Sistim
Rujukan Pelayanan Kesehatan
• Kepgub Nomor 445/Kep.1751_Dinkes/2014 Tentang Fasilitas Pelayanan Rujukan
Tertinggi pada wilayah cakupan rujukan Provinsi
 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2009
TENTANG RUMAH SAKIT
BAB X
PENCATATAN PELAPORAN
Pasal 52
1. Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang
semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit
2. Pencatatan dan pelaporan terhadap penyakit tertentu lainnya yang dapat
menimbulkan wabah dan pasien penderita ketergantungan narkotika
dan/atau psikotropika dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pasal 53
1. Rumah Sakit wajib menyelenggarakan penyimpanan terhadap pencatatan
dan pelaporan yang dilakukan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Pemusnahan atau penghapusan terhadap berkas pencatatan dan pelaporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 82 TAHUN 2013
TENTANG
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

PASAL 3
1. Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.
2. Penyelenggaraan SIMRS sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat menggunakan aplikasi dengan kode
sumber terbuka (open source) yang disediakan oleh
Kementerian Kesehatan atau menggunakan aplikasi
yang dibuat oleh Rumah Sakit.
3. Aplikasi penyelenggaraan SIMRS yang dibuat oleh
Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
harus memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan
oleh Menteri.
 KEBIJAKAN DITJEN PELAYANAN KESEHATAN TERKAIT
SISTEM INFORMASI

Permenkes Nomor 7 SE Dirjen Nomor :

Tahun 2014 tentang HK.02.02/I/0577/2018
Perencanaan Bidang Tentang Pengajuan
Kesehatan  Tujuan Usulan Kegiatan APBN
penggunaan aplikasi dan DAK TA 2019 melalui
perencanaan elektronik Aplikasi Perencanaan
untuk melaksanakan Berbasis Elektronik (PBE)
perencanaan berbasis Ditjen Pelayanan
& memantapkan tata Kesehatan
kelola pemerintahan PBE Terintegrasi dalam
yang baik Portal Perencanaan
Terintegrasi (PPT)
 SISTEM INFORMASI DAN SNARS

SNARS
(STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS)
 INFORMASI TEMPAT TIDUR
 SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI
 PENDAFTARAN ONLINE
Salah satu elemen penilaian dalam SNARS E.1 di dalam ARK.2:
Dalam rangka keterbukaan informasi kepada publik
tersedia sistem pendaftaran secara online
1. Data Ketersediaan tempat tidur
merupakan hak masyarakat
atas keterbukaan informasi
publik
2. Dirjen Yankes menghimbau agar
RS mengintegrasikan data
ketersediaan tempat tidur
melalui aplikasi SIRANAP
Ditjen Yankes
3. Dinas Kesehatan harus
melakukan monitoring
implementasi SIRANAP
terhadap RS di wilayahnya dan
akan menjadi pertimbangan
dalam perpanjangan izin
operasional RS
1. Dirjen Yankes
menghimbau agar seluruh
Dinas Kesehatan Provinsi
untuk
mengkoordinasikan
implementasi
SISRUTE di wilayahnya

2. Apabila sudah memiliki

sistem rujukan
terintegrasi, maka dapat
dilakukan bridging
dengan SISRUTE
Ditjen Yankes
 Pasal 2

(2) … setiap rumah sakit wajib melakukan registrasi pada

Kementerian Kesehatan.
SURAT EDARAN KEMKES NO.
IR.03.01/I.1./2124/2018
 MANFAAT SIMRS KEBUTUHAN ORGANISASI
 SIMRS sangat bermanfaat dalam membantu meningkatkan kinerja
rumah sakit.

• Memberikan nilai tambah dgn meningkatkan Efisiensi,

Kemudahan, standar praktek yg baik & benar
1. • Domumentasi yg auditable dan accountable
• Mendukung jasa pemasaran RS (mutu, kecepatan,
Manfaat pelayanan, kepastian biaya
Umum • Peningkatkan akses dan pelayanan thdp berbagai
sumber daya (asuransi dll)

• Budaya kerja
2. • Transpransi
Manfaat • Koordiansi antar unit (Team Work)
• Pemahaman sistem
Organisasi • Mengurangi biaya administrasi
 • Kecepatan
3. • Akurasi
Manfaat • Integrasi
OPerasional • Peningkatan layanan
• Peningkatan efisiensi
• Kemudahan pelaporan

4. • Kecepatan mengambil keputusan

• Akurasi dan kecepatan mengambil keputusan
Manfaat • Kemudahan menyusun strategi
Manajerial
 SIMRS YANG DIHARAPKAN
• Modul lengkap dan terintegrasi
• Modul sesuai dengan standar
Segi Modul dan pelayanan RS
Operasional • Kemudahan pengoperasian
• Kemudahan membuat laporan

• Kecepatan dan Akurasi

• Terintegrasi dan Terkendali
Segi Manajerial • Efektif dan Efisien

• Meningkatkan Kinerja dan

Pelayanan
Segi Organisasi • Memudahkan Koordinasi Antar Unit
• Meningkatkan Kemampuan SDM
SIRS
• Data Dasar Rumah Sakit
RS ONLINE • Dilaporkan  Updated
• Pelaporan RL (Rekapitulasi Laporan)
SIRS
RL1, RL2, RL3, RL4, RL5
ONLINE • Dilaporkan  Tahunan & Bulanan
REGISTRASI • Untuk memperoleh kode RS/Klinik
ONLINE • RS/Klinik belum punya kode

• Sistem Informasi Manajemen RS Generik Open

Source
SIMRS GOS • Manajemen: Pendaftaran – IGD - Rajal – Ranap –
Obat – Penunjang – Tindakan – Pembayaran
• Output: Pelaporan SIRS
 SISTEM PENCATATAN PELAPORAN
RUMAH SAKIT
 Sistem Pelaporan Rumah Sakit (SPRS) pertama kali
ditetapkan pada tahun 1952, dan dikaji secara periodik.
 SPRS terakhir mengalami revisi melalui Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pelayanan Medik No. HK.00.05.1.4. 5482
Tanggal 2 Januari 1997 yang telah berjalan lebih dari 5 tahun
 Guna memenuhi kebutuhan data dalam menyosong Era
Globalisasi dan menunjang Indonesia Sehat 2010, SPRS perlu
dievaluasi kembali.
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
1410/Menkes/SK/X/2003 Tanggal 1 Oktober 2003 Tentang
Sistem Informasi Rumah Sakit
 Permenkes no.1171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem
Informasi Rumah Sakit
 RUANG LINGKUP SIRS

RS Online
• Kode • RL2, RL3,
Rumah • Data Dasar RL4, RL5
Sakit. Rumah Sakit
Registrasi
SIRS
RS
 Periode Pelaporan SIRS

RL1.1 Data Dasar RS – Sewaktu-waktu (Update)

RL1.2 Indikator Pelayanan RS – Tahunan
RL1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap – Tahunan
RL 2 Ketenagaan – Tahunan
RL 3 Pelayanan – Tahunan
RL 4 Morbiditas/Mortalitas – Tahunan
RL 5 Pengunjung Rumah Sakit – Bulanan
UPDATE DATA RS ONLINE
PELAPORAN SIRS
 DASAR HUKUM
KODE RS
Kepmenkes NO. 844/Menkes/SK/X/2006

Kode Provinsi Jabar

Kode Kota Sumedang
Nomor Urut Rumah Sakit

32 11 015 RS Umum Daerah Sumedang

 RS
ONLINE
RS ONLINE
 RS ONLINE
RS Online adalah aplikasi untuk menyajikan
data RS yang telah melakukan registrasi yang
berisi data dasar RS, data Tenaga, data
Tempat Tidur dan indikator pelayanan.

RS Online merupakan bagian dari pelaporan

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) atau
Formulir Data Dasar Rumah Sakit (Formulir RL
1.1)

Setiap RS yang teregistrasi memiliki username

untuk melakukan updating data kapan pun
dan dimanapun

Manfaat :
• Tersedianya mapping jumlah RS perkelas,
per kepemilikan
• Dashboard kekurangan TT dan tenaga
Kesehatan (Nasional/regional)
http://www.yankes.kemkes.go.id

Klik RS
Online
HALAMAN UTAMA
 USER LOGIN
Digunakan untuk melakukan
update data oleh RS yang ada di
RS Online dengan memasukkan
username dan password yang
telah diberikan ke RS.
Dinkes Kab/Kota dan Dinkes
Provinsi juga dapat login untuk
melakukan monitoring dan
evaluasi data RS yang ada
diwilayahnya masing-masing
dengan memasukkan username
dan password yang telah
diberikan ke Dinkes masing-
masing
 PENCARIAN CEPAT
Link untuk pencarian
secara cepat
pengelompokan data
RS berdasarkan :
– RS Rujukan
Nasional
– RS Rujukan
Regional
– RS Pendidikan
– RS by Kelas
– RS by Jenis
– RS by Kepemilikan
– RS by Provinsi
 RINCIAN DATA SAAT INI
Menampilkan
seluruh data RS
yang telah
melakukan
registrasi RS dan
mendapatkan Kode
RS
Terdapat menu
pencarian data RS
berdasarkan kode
RS, nama RS atau
yang lainnya
UPDATE RS ONLINE
LOGIN LOGIN
Untuk RS :
Username : Kode RS
Password : 12345

Untuk Dinkes Prop

Username : Kode Prop
Password : 12345

Untuk Dinkes Kota

Username : Kota Nama Kota
Password : 12345

Untuk Dinkes Kabupaten

Username : Nama Kabupaten
Password : 12345
Edit

Edit
FORM UPDATE DATA
Contoh : Update Kelas
Mengirimkan Sertifikat Penetapan Kelas RS
 CATATAN
• Saat ini masih menggunakan pelaporan SIRS:
– RS Online  data dasar rs  updated (dapat diubah sewaktu2)
– SIRS Online:
• data indikator, TT, kegiatan pelayanan, penyakit  tahunan
• data kunjungan, pengunjung, 10 besar penyakit  bulanan
• Perhatikan tata cara pengisian template
• Kode Z, R, O80 tidak dimasukkan ke dalam peringkat
• Website: yankes.kemkes.go.id
– Akses RS Online dan SIRS Online
– Menu Download  Folder SIRS:
• Download: Juknis, Permenkes, Template (file excel), cara import
file
• Pengiriman pelaporan HANYA melalui RS Online dan SIRS Online
 PERUBAHAN / PENGHAPUSAN
DATA RS
• RS tutup/tidak beroperasional atau
berubah fungsi jadi Puskesmas atau Klinik
 Dinkes Kab/Kota pemberitahuan ke
Dinkes Provinsi  Dinkes provinsi
pemberitahuan surat resmi ke Kemenkes 
kode RS, nama RS, Keterangan
• Perubahan nama/jenis/Kelas RS  kirim
bukti resmi (SK/sertifikat) ke Kemenkes
untuk diupdate. Tembusan ke Dinkes
Kab/Kota dan Dinkes Provinsi
HATUR NUHUN