You are on page 1of 18

ASUHAN KEPERAWATAN

PALIATIF DENGAN OBSTRUKSI


JALAN NAFAS

KELOMPOK 3

JUWITA TELAUMBANUA
SABARHATI MADUWU
ARINIWATI TELAUMBANUA
SUHERNI TANJUNG
MARLINA
DEFENISI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
1. OBSTRUKSI JALAN NAFAS ATAS
2. OBSTRUKSI JALAN NAFAS BAWAH
PATOFISIOLOGI DAN GAMBARAN KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
MANAJEMEN PERAWATAN PALIATIF
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawan dari obstruksi jalan nafas yang mungkin sering muncul yaitu:

1. Ansietas berhubungan dengan adanya ancaman kematian.


2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan terdapatnya benda
asing dalam saluran pernapasan yang nenyebabkan sumbatan .
3. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan pengangkatan laring dan
terhadap edema.
4. Berisiko tinggi terhadap perubahan perfusi jaringan (serebral, cardial, dan
pulmoner) yang berhubungan dengan menurunnya suplai oksigen sekunder
terhadap obstruksi saluran napas.
Penatalaksanaan perawat secara umum:

1. Posisikan klien dengan posisi semi fowler.


2. Ajarkan tehnik relaksasi dan distraksi.
3. Berikan makanan dalam bentuk lunak.
4. Ciptakan lingkungan yang konduktif.
5. Berikan dukungan pada pasien.
6. Lakukan perawatan luka dengan kumur antiseptik
THANK YU

You might also like