You are on page 1of 30

Balistik

Internal Eksternal Terminal Forensik


Definisi

LUKA TEMBAK
Luka yang terbentuk akibat benturan proyektil
atau anak peluru pada sasaran yang menekan
kulit sedemikian kuat sehingga mengalahkan daya
regang kulit
Senjata api adalah suatu senjata yang
menggunakan tenaga hasil peledakan
mesiu, dapat melontarkan proyektil (anak
peluru) yang berkecepatan tinggi melalui
larasnya.
Jenis senjata api
1. Berdasarkan tenaga pendorong
-senjata api:jenis senjata yang menggunakan mesiu
sebagai sumber energi
-senjata angin:senjata yang menggunakan kompresi
udara atau cairan CO2 sebagai sumber energi untuk
melontarkan anak pelurunya
2. Berdasarkan cara menggunakan
-senapan
-senapan genggam (handgun): terdiri atas pistol
dan revolver
3. Berdasarkan bentuk permukaan dalam laras
-senjata beralur rata
-senjata beralur melingkar
ALUR SENJATA
Komponen Yang Keluar Setiap Tembakan

1. Anak peluru ,
2. Api ,
3. Asap & jelaga ,
4. Butir mesiu

2
1 3 4
BILA MENEMUKAN LUKA TEMBAK
HAL YG HARUS DITENTUKAN OLEH
DOKTER ADALAH :

• 1. Apakah luka yang ditemukan merupakan luka tembak.


• 2. Mana luka tembak masuk (LTM), berapa jumlahnya
• 3. Mana luka tembak keluar (LTK), berapa jumlahnya.
• 4. PerkiraanJarak tembakan.
• 5. Arah peluru masuk perkiraan Posisi korban
• 6. Saluran luka.
• 7. Cara kematian
JARAK TEMBAK

0 cm 15 cm 30 cm 60 cm > 60 cm

Api

Asap

Butir mesiu

Anak peluru

Sangat dekat

Dekat

Jauh
Tempel
BALISTIK TERMINAL

Jarak Lubang Kelim Kelim Kelim Kelim Luka Jejak


Tembak Lecet Lemak Tatto Jelaga Bakar Laras

Tempel + + + + + + +
Sangat
Dekat
+ + + + + -/+ -
Dekat + + + + - - -
Jauh + + + - - - -
PROFIL LUKA TEMBAK MASUK
KLIM JELAGA

1. JARAK SANGAT DEKAT ;


Lubang Luka KILM TATTO
Klim Lecet
Klim Tatto
Klim Jelaga

2. JARAK DEKAT ;
Lubang Luka
Klim Lecet KLIM LECET
Klim Tatto

3. JARAK JAUH ;
Lubang Luka
Klim Lecet LUBANG LUKA
JALANNYA ANAK PELURU
LUKA TEMBAK MASUK
LUKA TEMBAK KELUAR
Faktor yang mempengaruhi
gambaran luka
Besar dan bentuk anak
peluru
Balistik (kecepatan, energi
kinetik, stabilitas anak
peluru)
“Kerapuhan” anak peluru
Kepadatan jaringan
sasaran
Vulnerabilitas jaringan
sasaran
Ledakan gas mesiu pada
luka tempel
Percikan mesiu yang tak
terbakar
TEMBAK TEMPEL
Kaliber :
Kosentris = a+b
Episentris = a+2b
BEDA LUKA TEMBAK MASUK DG KELUAR

No. Perbedaan Luka Tembak Masuk Luka Tembak Keluar


1 Ukuran Lebih kecil Lebih besar

2 Pinggiran luka Melekuk ke arah dalam Melekuk ke arah luar

3 Kelim lecet Tampak Tidak tampak

4 Serat Pakaian Masuk ke dalam luka Tidak masuk ke dalam luka

5 Gambaran luka Tampak hitam, terbakar, Tidak ada.


kelim, tatto, atau
jelaga.
Pemeriksaan
Tambahan
Uji balistik

Tes Paraffin

Tes Firing

Tes Harrison & Gilroy

Identifikasi kimiawi luka


tembak

Pemeriksaan Histopatologi Luka


Tembak
Pemeriksaan
Tambahan
Tes NNA (Neutron
activation analysis)

FAAS (flameless atomic absorption


spectrophotometry)

Tes SEM-EDX (scanning electrone microscope-


energy dispersive x-ray microanalysis)

Pemeriksaan Radiologi

X-ray CT-Scan
VISUM et REPERTUM

oLangkah langkah esensial penyusunan VeR


kasus tembak
oDeskripsi Luka tembak
o Jumlah luka
o Lokasi luka
o Bentuk luka
o Ukuran luka
o Sifat luka
oMemperkirakan luka tembak masuk/keluar
oMemperkirakan jarak tembak dari luka
oMemperkirakan arah tembak dari luka
oMemperkirakan kaliber
Deskripsi

• Terdapat sebuah luka terbuka di pelipis kanan. Titik


pusat luka dua sentimeter diatas garis mendatar yang
melewati kedua mata, sepuluh sentimeter di kanan garis
tengah tubuh, dan seratus enam puluh dua sentimeter di
atas tumit. Luka terdiri dari dua bagian, bagian luar
berupa cincin lecet, dengan ukuran garis tengah nol
koma sembilan sentimeter, bagian dalam berupa lubang
bentuk bulat, ukuran garis tengah nol koma tujuh
sentimeter. Letak lubang dan cincin lecet konsentris,
batas tegas, tepi rata. Tebing luka tidak rata, terdiri dari
kulit, jaringan ikat, tulang, dasar luka tidak dapat
ditentukan karena menembus rongga. Disekitar luka
didapatkan tattoase.
Kesimpulan

• Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari


pemeriksaan atas jenazah tersebut maka saya
simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah adalah
seorang perempuan, umur kurang lebih tiga puluh tahun,
warna kulit sawo matang, kesan gizi cukup. Pada
pemeriksaan luar dan dalam ditemukan luka akibat
kekerasan senjata api berupa luka tembak masuk jarak
dekat dengan arah tegak lurus dari permukaan kepala
pada pelipis kanan. Tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan lainnya. Sebab kematian akibat luka tembak
masuk pada pelipis yang menembus otak sehingga
menyebabkan kerusakan otak
Terima Kasih

You might also like