You are on page 1of 3

MAKALAH KEPERAWATAN IMUN HEMATO AJ-2 KELOMPOK 4

STUDI KASUS CAMPAK PADA ORANG DEWASA

DISUSUN OLEH :

RIA KUSUMA DEWI (KETUA


131511123052 )
KUMALA SARI MAKATITA (SEKRETARIS)
131511123054
NOVIA SHINTHIA DEWIE (ANGGOTA)
131511123050
EKO OKTALFIANTO (ANGGOTA)
131511123046
LATIFATUL MUNA (ANGGOTA)
131511123048
MAULIA IKA (ANGGOTA)
WIDYANA
131511123056 (ANGGOTA)
ALIMUDIN FAHMY
131511123058 (ANGGOTA)
ANDRI SEPTYAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
131511123044
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2015
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Campak (Measles) merupakan penyakit infeksi yang sangat menular
disebabkan oleh virus campak dengan gejala awal berupa demam, konjungtivitis, pilek,
batuk dan bintik-bintik kecil dengan bagian tengah berwarna putih atau putih kebiru-
biruan dengan dasar kemerahan di daerah mukosa pipi (bercak koplik), gejala khas
bercak kemerahan di kulit timbul pada hari ketiga sampai ketujuh, dimulai di daerah
muka, kemudian menyeluruh, berlangsung selama 4–7 hari, kadang-kadang berakhir
dengan pengelupasan kulit berwarna kecoklatan. Di dunia, kematian akibat
campak yang dilaporkan pada tahun 2002 sebanyak
777.000 dan 202.000 diantaranya di negara ASEAN serta 15% kematian
campak tersebut di Indonesia (Depkes, 2006). Di Indonesia frekuensi Kejadian
Luar Biasa
(KLB) campak cenderung meningkat yaitu 32 kali pada tahun 1998 menjadi
56 kali pada tahun 1999 dan angka insiden campak pada tahun 1998 paling
tinggi
pada kelompok balita yaitu 0,7–0,8 per 10000 penduduk. Case
Fatality Rate
(CFR) campak pada KLB di Indonesia juga cenderung meningkat yaitu 1,8%
pada tahun 1998 menjadi 2,4% pada tahun 1999.

Dan menurut WHO, apabila ditemukan satu kasus campak pada satu
wilayah, maka kemungkinan ada 17 hingga 20 kasus di lapangan pada jumlah
penduduk rentan yang tinggi (Depkes, 2003). Berdasarkan data statistik WHO
(2011), menyebutkan bahwa sebanyak 1% kematian pada anak yang berusia
dibawah lima tahun disebabkan oleh campak pada tahun 2010. Indonesia yang
termasuk alam negara berkembang, memiliki insiden kasus campak yang cukup
tinggi. Pada tahun 2007, insiden kasus campak untuk golongan umur < 1 tahun
sebesar 48,9 per 100.000 orang tahun, umur 1–4 tahun sebesar 36,6 per 100.000
orang tahun, dan umur 5–14 tahun sebesar 18,2 per 100.000 orang tahun
Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

You might also like