You are on page 1of 21

• Jumlah sukunya terbatas

• Dibatasi masa manfaat dari aktiva


• Tidak menerapkan angka negatif
• 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
• 5,4,...,-5
• Jumlah sukunya tidak terbatas
• 1,2,3,4,...
• 1,0,-1,...
• Perubahan sukunya berdasarkan penjumlahan angka suku
sebelumnya
• Angka selisih dikenal dengan istilah pembeda

•4 7 10 13 16
n = urutan bilangan
• Un = a + (n-1)b Un = suku ke-n
a = suku pertama
• Jn=n/2 (a+Sn) b = nilai pembeda
Jn = Jumlah bilangan
• Perubahan sukunya berdasarkan perkalian angka suku
sebelumnya
• Angka selisih dikenal dengan istilah pengganda

•2 4 8 16 32
• Un = a.r
• r<1 n = urutan bilangan
Un = suku ke-n
a = suku pertama
r = nilai pengganda
• r>1 Jn = jumlah bilangan
• Beberapa bilangan jika “kebalikan” bilangan
tersebut membentuk deret hitung
• Mengukur pertumbuhan dan penyusutan usaha
• Perkembangan bunga majemuk
• Memprediksi kejadian-kejadian dimasa yang akan datang
• Jn = n/2 {2a+(n-1)b}
• Penurunan nilai aktiva dari tahun ke tahun
• Menghitung menggunakan deret hitung
• Membungakan uang 1x
• Bunga yang diberikan tiap tahun berjumlah sama
Fn = nilai uang dimasa yang akan
datang
Fn = P (i . n . P) P = modal awal
i = tingkat bunga
n = jumlah tahun
• Jumlah bunga setiap tahun semakin besar
• Modal awal ditambah bunga pada periode sebelumnya
akan dianggap pokok yang baru
Fn = nilai uang dimasa
yang akan datang
Fn = P(1-i) P = modal awal
i = tingkat bunga
n = jumlah tahun
m = frekuensi
pembayaran
per tahun
Pt = jumlah penduduk pada tahun
ke-t
• Pt = P1 (1+r) P1 = jumlah penduduk pada tahun
dasar
R = % pertumbuhan per tahun
T = indeks waktu (tahun)

You might also like