Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 8
1. Nabila Edward (03014131) 7. Nasya Safira (03014137)
2. Nadesta Yofianti (03014132) 8. Natasha Devietasari (03014138)
3. Nadia Firyal (03014133) 9. Naufal Rifqian (03014139)
4. Nadia Nur Shadrina (03014134) 10. Niluh Sukreni (03014140)
5. Nadia Sani Amalia (03014135) 11. Melianus Kenny Erick (03014121)
6. Namira Larasati (03014136)
SKENARIO KASUS 4
• Seorang laki laki usia 25 tahun datang ke poliklinik saraf karena mengeluh nyeri
pinggang sejak 2 minggu SMRS. Keluhan dirasakan sesaat setelah mengangkat
ember berisi penuh air. Pasien mulai merasa nyeri dipinggang dan rasa seperti
kesentrum menjalar hingga ke tungkai kiri. Nyeri dirasakan hilang timbul,
terutama bila penderita batuk dan mengejan, serta berkurang bila meluruskan
badan. Pasien juga merasakan baal ujung ujung jari kelingking kaki kiri. Nyeri
dirasa hingga mengganggu aktiviyas. Buang air kecil dan buang air besar tidak
terganggu, tetapi meningkatkan rsa nyerinya
• Hasil pemeriksaan : TD : 120/80mmHg, nadi : 88x/menit, pernafasan :
20x/menit, suhu : 36˚C, VAS : 7. berat badan : 55 kg tinggi badan : 160 cm
• Pemeriksaan neurologis menunjukkan kesadaran pasien GCS = 15 . Kepala :
simetris , mata : pupil bulat isokor 3mm/3mm, RC (+/+), leher : kaku kuduk (-),
Nn.craniales : Dalam batas normal
pemeriksaan trunkus : inspeksi gibbus (-) tanda radang (-), deformitas (-),
Palpasi : nyeri tekan procesus spinosus (-), nyeri tekan paravertebra L5-S1 (+)
Nyeri tekan piriformis (-)
Range Of Movement (ROM) terbatas karena nyeri
Motorik : dalam batas normal, sensorik : hipertensi betil lateral kiri sampai ujung
ujung jari kelingking kaki kiri
Vegetatif : ddalam batas normal
Laki-laki 25 Angkat
tahun ember isi air
Lasegue,
VAS 7 bragard,
sicard kiri
Nyeri tekan Penegakkan +
paravertebra diagnosis
L5-S1 Hipestesi betis
ROM lat kiri -> ujung
terbatas kelingking kiri
A
N
A
T
O
M
I
V
E
R
T
E
B
R
A
PATOFISIOLOGI HNP
Nucleus pulposus berfungsi sebagai bantalan dan berperan menahan tekanan/ beban.
Pada diskus yang normal/ sehat, bila mendapatkan tekanan maka nucleus pulposus akan
menyalurkan gaya tekan ke segala arah dengan sama besar. Penurunan kadar air nucleus
mengurangi fungsinya sebagai bantalan, sehingga bila ada gaya tekan maka akan disalurkan ke
annulus secara asimetris sehingga bisa terjadi cedera/ robekan pada annulus dan timbul HNP.
Kandungan air diskus berkurang seiring bertambahnya usia (dari 90% pada masa bayi menjadi
70% pada lanjut usia. Selain itu, serat – serat menjadi lebih kasar dan mengalami hialinisasi, yang
ikut berperan menimbulkan perubahan yang menyebabkan HNP melalui annulus disertai
penekanan akar saraf spinalis.
Herniasi dapat bersifat protrusi, yakni keluarnya sebagian nucleus pulposus melalui
celah annulus fibrosus atau bersifat ekstrusi, yakni keluarnya seluruh nucleus pulposus sehingga
terletak di ruang epidural sebagai fragmen bebas. Herniasi paling sering terjadi ke arah
posterolateral karena nucleus pulposus cenderung terletak lebih di posterior. Karena akar saraf di
daerah lumbal miring ke bawah sewaktu keluar melalui foramen saraf, herniasi diskus antara L5 –
S1 lebih mempengaruhi akar saraf S1 dari pada L5, begitu pula dengan L4 – L5
Sebagian besar HNP terjadi pada L4 – L5 dan L5 – S1 karena :
Laki-laki usia 25 tahun, nyeri dipinggang merasa kesetrum menjalar hingga tungkai kiri
Pada usia pasien tersebut terjadi perubahan degenerasi mulai dari usia 20 tahun
yang ditandai dengan penurunan vaskularisasi kedalam diskus disertai berkurangnya kadar
air dalam nucleus sehingga diskus mengkerut dan menjadi kurang elastic yang akhirnya
menyebabkan berkurangnya fungsi nucleus pulposus sebagai bantalan atau penahan
tekanan.
Lumbal pada tubuh kita berfungsi sebagai weight bearing terutama pada L5
– S1, dan terdapat ligamentum longitudinalis posterior yang terdapat di L5 – S1 yang
dimana merupakan transisi dari pergerakan yang banyak menjadi pergerakan yang
kurang. Sehingga ketika terjadi beban yang berat dan tiba tiba akan menimbulkan
reaksi pada anulus fibrosus, sehingga ketika anulus fibrosus tidak bisa menahan beban
tersebut maka akan terjadi ruptur dan keluarlah nukleus pulposus dan akan menekan
syaraf spinalis sehingga timbulah rasa nyeri setelah angkat beban yang berat, dan
mungkin posisi pasien ketika mengangkat ember salah, yang dimana lebih baik
jongkok agar menegakkan punggung, dan beban terdapat di bagian kaki, kalau dia
dalam posisi bungkuk ketika angkat ember maka beban akan terkumpul di pinggang,
yang itu L5 – S1.
Timbul Nyeri Saat Batuk Dan Mengejan
Hal ini terjadi karena adanya kontraksi otot rangka dimana kontraksi ini akan
menyebabkan tekanan intraabdominal dan tekanan intratorakal meningkat yang
berakibat terjadi pendesakan pada pembuluh darah seluruh tubuh.
BAK dan BAB tidak terganggu tetapi hanya meningkatkan rasa nyeri
Konservatif
Tirah baring total selama 2-3 minggu didatas
kasur yang keras
Medikamentosa
NSAID
Analgesik
Adjuvant
( paling sering diberikan antikonvulsan karena
nyeri noniseptif radikuler ).
KOMPLIKASI
• Ad vitam : bonam
karena tidak
menyebabkan kematian
• Ad sanationam : dubia
ad bonam
• Ad funtionam : dubia ad
malam
REFERENCE