Demam Berdarah (DBD)

penyakit menular
virus DBD ditularkan

virus DBD terhisap

MENGENAL PENYAKIT DBD
1. Obat belum ada
2. Vaksin untuk pencegahan
sudah ada di Indonesia 
Mahal (Rp 900.000/vial),
personel
3. Satu-satunya cara efektif
untuk memberantas penyakit
DBD adalah dengan PSN
melaui kegiatan 3 M PLUS
 Racun
CARA PENGENDALIAN :
Mahal

Aturan ketat

Peme-
fogging rintah

PSN Rakyat

Mingguan

Gratis

Aman
Gerakan 4M
PSN +
 MITOS ATAU FAKTA
• Semakin banyak minum penderita
penyakit demam berdarah akan
semakin cepat sembuh ?

MITOS
 MITOS ATAU FAKTA
Demam berdarah dengue (DBD)
ditandai dengan mimisan saat
suhu tubuh naik (?)

MITOS
Fakta: mimisan tidak mutlak jadi petanda DBD, perhatikan gejala lainnya juga
 MITOS ATAU FAKTA
DBD membutuhkan terapi
antibiotik

MITOS
Fakta: DBD disebabkan virus, penanganannya tidak memerlukan antibiotik
 MITOS ATAU FAKTA
Penderita DBD harus rawat
inap untuk memantau
perjalanan penyakit (?)

MITOS
Fakta: tidak semua kasus DBD perlu tinggal di rumah sakit, ada indikasi medis untuk
rawat inap
 MITOS ATAU FAKTA
• DBD lebih cepat sembuh
dengan banyak minum jus
jambu biji (?)

MITOS
Fakta: asupan cairan apapun boleh diberikan untuk mencukupi kebutuhan penderita DBD
 MITOS ATAU FAKTA
Rantai penularan DBD dapat
diputus dengan pengasapan
(fogging) (?)

MITOS
Fakta: membunuh nyamuk dewasa tidak cukup untuk mencegah DBD, perlu strategi
PSN
 MITOS ATAU FAKTA
Karena nyamuk Aedes berkembang biak di air
tenang dan bersih, lingkungan yang ‘jorok’
justru lebih aman dari ancaman DBD (?)

MITOS
Fakta: setelah nyamuk ‘terlahir’ di air tenang, ia bisa terbang ke mana pun membawa
virus dengue
 VISI PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS
MENGHASILKAN SARJANA FARMASI YANG
PROFESIONAL, BERETIKA, KARAKTER DAN UNGGUL
DALAM KULAITAS PELAYANAN KEFARMASIAN SERTA
BERDAYA SAING NASIONAL TAHUN 2025 DAN GLOBAL
2030
MISI PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS
1. MENJADI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI FARMASI YANG
BERSTANDAR UNGGUL DENGAN BIDANG KHUSUS
PELAYANAN KEFARMASIAN
2. MENGHASILKAN LULUSAN TENAGA KEFARMASIAN YANG
UNGGUL, BERETIKA TAAT HUKUM
KEFARMASIAN,MENJUNJUNG TINGGI ASAS KEAMANAN
PASIEN DAN SELAKU MELAKUKAN PRAKTEK KEFARMASIAN
YANG BERTANGGUNG JAWAB
3. MENGEMBANGKAN PENELITIAN PEMANFAATAN PRODUK
DAN PRAKTEK ASUHAN KEFARMASIAN BERBASIS
ASURANSI KESEHATAN
4. MENGEMBANGKAN JIWA FARMAPRENEUR PADA CIVITAS
DAN ALUMNI