You are on page 1of 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN
HARGA DIRI RENDAH

MUHAMAD RHOMANDONI, S.Kep,. Ns


PENGERTIAN

Harga diri rendah adalah perasaan tidak


berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi negatif
terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
TANDA DAN GEJALA
• Mengkritik diri sendiri
• Perasaan tidak mampu
• Pandangan hidup yang pesimis
• Penurunan produktifitas
• Penolakan terhadap kemampuan diri

Observasi: penampilan seseorang dengan harga diri rendah,


terlihat dari kurang memperhatikan perawatan diri,
berpakaian tidak rapih, selera makan kurang, tidak berani
menatap lawan bicara, lebih banyak menunduk, bicara lambat
dengan nada suara lemah
DIAGNOSA KEPERAWATAN

HARGA DIRI RENDAH KRONIK/ SITUASIONAL


Tindakan keperawatan pada klien
Tujuan:
• Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki
• Klien dapat menilai kemampuan yang dapat
digunakan
• Klien dapat menetapkan/memilih kegiatan yang
sesuai kemampuan
• Klien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih,
sesuai kemampuan
• Klien dapat merencanakan kegiatan yang sudah
dilatihnya
TINDAKAN KEPERAWATAN

Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif


yang masih dimiliki klien.
• Diskusikan bahwa klien masih memiliki sejumlah
kemampuan dan aspek positif seperti kegiatan klien
di rumah, adanya keluarga dan lingkungan terdekat
klien
• Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap
kali bertemu dengan klien penilaian yang negatif.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Membantu klien dapat menilai kemampuan yang
dapat digunakan
• Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih
dapat digunakan saat ini setelah mengalami
bencana.
• Bantu klien menyebutkannya dan memberi
penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan klien.
• Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi
pendengar yang aktif
TINDAKAN KEPERAWATAN
Membantu klien dapat memilih/menetapkan kegiatan
sesuai dengan kemampuan.

• Diskusikan dengan klien beberapa aktifitas yang dapat


dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan yang akan klien lakukan
sehari-hari.
• Bantu klien menetapkan aktifitas mana yang dapat klien
lakukan secara mandiri, mana aktifitas yang memerlukan
bantuan minimal dari keluarga dan aktifitas apa saja yang
perlu batuan penuh dari keluarga atau lingkungan terdekat
klien.
• Berikan contoh cara pelaksanaan aktifitas yang dapat
dilakukan klien.
• Susun bersama klien dan buat daftar aktifitas atau kegiatan
sehari-hari klien.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Melatih kegiatan klien yang sudah dipilih sesuai
kemampuan
• Diskusikan dengan klien untuk menetapkan urutan
kegiatan (yang sudah dipilih klien) yang akan
dilatihkan
• Bersama klien dan keluarga, peragakan beberapa
kegiatan yang akan dilakukan klien
• Berikan dukungan dan pujian yang nyata setiap
kemajuan yang diperlihatkan klien.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Membantu klien dapat merencanakan kegiatan sesuai
kemampuannya dan menyusun rencana kegiatan
• Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang
telah dilatihkan
• Beri pujian atas aktifitas/kegiatan yang dapat dilakukan klien
setiap hari
• Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan
perubahan setiap aktifitas
• Susun daftar aktifitas yang sudah dilatihkan bersama klien dan
keluarga
• Berikan kesempatan mengungkapkan perasaanya setelah
pelaksanaan kegiatan
• Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktifitas yang
dilakukan klien
Tindakan keperawatan pada keluarga

Tujuan :
• Keluarga dapat membantu klien mengidentifikasi
kemampuan yang dimiliki
• Keluarga memfasilitasi aktifitas klien yang sesuai
kemampuan
• Keluarga memotivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai
dengan latihan yang dilakukan, dan memberikan pujian atas
keberhasilan klien
• Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan
kemampuan klien
Tindakan keperawatan

• Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah


yang ada pada klien
• Diskusi dengan keluarga kemampuan yang dimiliki
klien dan memuji klien atas kemampuannya
• Anjurkan keluarga untuk memotivasi klien dalam
melakukan kegiatan yang sudah dilatihkan klien
dengan perawat
• Ajarkan keluarga cara mengamati perkembangan
perubahan perilaku klien
Rencana keperawatan dlm bentuk SP
STRATEGI PELAKSANAAN
NO SP1P SP1K
1 Mengidentifikasi kemampuan dan aspek 1. Mendiskusikan masalah yg dirasakan
positif yg dimiliki px klg dlm merawat px
2 Membantu px menilai kemampuan px yg 2. Memberikan penkes ttg pengertian ,
msh digunakan tanda & gejala HDR, serta proses
terjadinya .
3 Membantu px memilih/menetapkan 3. Menjelaskan cara merawat px dg HDR
kegiatan yg akan dilatih sesuai
kemampuan px
4 Melatih px sesuai dg kemampuan yg 4. Mendemonstrasikan cara merawat px
dipilih dg HDR
5 Memberikan pujian yg wajar thdp 5. Memberi kesempatan kpd klg untuk
keberhasilan px mempraktikkan cara merawat px dg
HDR
6 Menganjurkan px memasukkan ke dlm
kegiatan harian
Lanjutan SP ....

NO SP2P SP2K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan Melatih klg melakukan cara
harian merawat langsung kepada px HDR
2 Melatih px melakukan kegiatan lain
yg sesuai dg kemampuan px
3 Menganjurkan px memasukkan ke
dlm jadwa kegiatan harian
SP3K
1. Membantu klg membuat jadwal
kegiatan aktivitas di rmh termasuk
minum obat (Discharge planning)
2. Menjelaskan follow up px setelah
plg
EVALUASI
Kemampuan yang diharapkan dari klien :
• Klien dapat mengungkapkan kemampuan dan
aspek positif yang dimiliki
• Klien dapat menilai kemampuan yang dapat
dikerjakan
• Klien dapat melatih kemampuan yang dapat
dikerjakan
• Klien dapat membuat jadual kegiatan harian
• Klien dapat melakukan kegiatan sesuai jadual
kegiatan harian
EVALUASI
Kemampuan yang diharapkan dari keluarga:
• Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki klien
• Menyediakan fasilitas untuk klien dapat melakukan
kegiatan
• Mendorong klien melakukan kegiatan
• Memuji klien saat klien dapat melakukan kegiatan
• Membantu melatih klien
• Membantu menyusun jadual kegiatan klien
• Memantau perkembangan klien
PENDOKUMENTASIAN PENGKAJIAN
• Keluhan Utama
• Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
• Konsep diri
– Gambaran diri
– Identitas
– Peran
– Ideal diri
– Harga diri
• Penampilan
• Pembicaraan
• Aktivitas Motorik
• Alam perasaaan
• lnteraksi selama wawancara
• Mekanisme Koping
• Masalah Psikososial
CONTOH KASUS
• Pasien mengungkapkan : “saya sudah gagal, tidak banyak
yang saya dapat lakukan saat ini, lihat suster semua keluarga
saya yang lain berhasil usahanya, sedangkan saya hanya
menjadi pengangguran, sekarang ditambah lagi semua apa
yang saya miliki sudah habis, sebenarnya salah saya apa?,
yang lain yang berdosa saya yang terkena imbasnya,
sudahlah hilang semua harapan saya “.
• Ekpresi wajah murung, lebih sering menunduk saat bicara,
tidak mau menatap mata perawat, sulit mengungkapkan
kata-kata, nada suara rendah. Pakaian kurang rapih, tercium
bau kurang sedap.
WASSALAM
• TANK’S FOR YOUR ATTENTION
• SELAMAT BELAJAR
• SEMOGA SUKSES

You might also like