You are on page 1of 43

REFRESHING KADER

DESA BALOK
19 MEI 2016

BY .YUSI ERINDAH
PETUGAS GIZI PUSKESMAS DENDANG
PROSEDUR PENGISIAN DAN
CARA PEMBACAAN KMS
PENGERTIAN

• PERTUMBUHAN :
• Bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu

• PERKEMBANGAN :
• Berkembangnya fungsi mental, sosial dan
psikomotor.

• Contoh: anak dari berbaring mampu berjalan,


dapat bergaul, bersosilalisasi
PERTUMBUHAN SEBAGAI INDIKATOR
PERKEMBANGAN STATUS GIZI

– PERTUMBUHAN: hasil akhir dari keseimbangan


antara asupan dan kebutuhan zat gizi

– ANAK YANG PERTUMBUHANNYA BAIK


bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya seimbang

– ANAK YANG PERTUMBUHANNYA TIDAK BAIK


bukti bahwa asupan dan kebutuhan gizinya tidak
seimbang
Tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat
badan anak sejajar dgn kurva baku
FUNGSI KMS
1. Fungsi utama KMS : alat untuk pemantauan
pertumbuhan anak, catatan pelayanan kesehatan
anak
2. Grafik pertumbuhan normal anak sesuai umurnya
pada KMS dapat digunakan untuk menentukan
apakah seorang anak tumbuh normal, memiliki
risiko gangguan pertumbuhan atau kelebihan gizi.
3. Bila grafik berat badan :
• mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS,
artinya anak tumbuh baik
• Tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan
normal, anak kemungkinan berisiko
mengalami gangguan pertumbuhan atau
kelebihan gizi.
PROSEDUR PENGISIAN DAN
PEMBACAAN KMS
• Bila anak datang untuk Penimbangan pertama :
• 1. mengisi nama anak dan no pendaftaran
• 2. mengisi kolom identitas yg tersedia pd halaman dlm
KMS
• 3. mengisi kolom bln lahir
• 4. meletakkan titik BB pd grafik KMS balita
• 5. Mencatat keadaan kesehatan ,makanan dan keadaan
lainnya (naik,turun,O,Tetap)
• 6. mengisi kolom pemberian imunisasi
• 7. mengisi kolom pemberian kapsul vit.a dosis tinggi
• 8. mengisi kolom periode pemberian ASI Eksklusif
5 arah garis pertumbuhan
Balita naik berat badannya bila………:
1. Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna ( disebut tumbuh
normal)
2. Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya ( disebut
tumbuh kejar )

Balita tidak naik berat badannya jika….


3. Garis pertumbuhannya turun ( disebut tumbuh negatif)
artinya : terjadi penghancuran jaringan yang sebelumnya telah
terbentuk
4. Garis pertumbuhannya mendatar (disebut tidak tumbuh)
artinya : pembentukan jaringan baru tidak terjadi
5. Garis pertumbuhannya naik, tetapi pindah ke pita warna dibawahnya (
disebut pertumbuhan tidak memadai)
artinya : Pembentukan jaringan baru lebih lambat dari anak yang
sehat
1. TUMBUH NORMAL
2. TUMBUH KEJAR
3. TUMBUH NEGATIF
4. TIDAK TUMBUH
5. TUMBUH TIDAK MEMADAI
Penyebab paling sering yg menjadi kegagalan
kenaikan berat badan pada balita :
• Demam
• Batuk pilek,sesak nafas (ispa)
• Diare
• campak
• Tuberkulosa (TBC)
• Gangguan Telinga
• Susah makan
• Cacad bawaan
ALUR KEGIATAN POSYANDU

2.PENIMBANGAN
I.PENDAFTARAN

3.PENGISIAN KMS

4.PENYULUHAN 5.PELAYANAN OLEH PETUGAS


PENGUKURAN TUBUH/
ANTROPOMETRI

OLEH : YUSI ERINDAH


PETUGAS GIZI PUSKESMAS DENDANG
Antropometri berasal dari kata
Antropos Tubuh
Metros Ukuran
Pengukuran antropometri dengan beberapa
parameter digunakan untuk menentukan Status gizi
seseorang. Parameter tersebut antara lain :

- BB
- TB/PB
- Umur
- LILA
- Lingkar Kepala
- Lingkar Dada
- Jaringan Lunak
1. Berat Badan
Merupakan Ukuran Antropometri yang paling sering
digunakan karena mudah terlihat perubahannya dalam
waktu singkat misalnya dilihat dari perubahan
konsumsi makan. Alat penimbangan bb anak paling
baik adalah dacin.Penimbangan anak untuk menilai
apakah bb anak kurang, Baik, atau lebih.

2. Tinggi Badan/Panjang Badan


yaitu untuk menilai anak apakah sangat pendek,
pendek,Normal yang dilihat berdasarkan usia anak yang
seharusnya
MENGUKUR BB ANAK
SALAH MEMASANG TIMBANGAN

TAK PAKAI BANDUL


PENYEIMBANG
 Cara pengukuran TB anak

• Posisi kepala kedepan, Pandangan Lurus


• Kedua lengan disisi badan telapak menghadap
paha
• Kedua kaki dirapatkan dan tumit menyentuh
dinding atau papan ukur belakang
 Cara mengukur Panjang Badan anak

• Berbaring diatas meja


• Ujung kepala menyentuh papan
• Bahu dan belakang paha sejajar dengan meja
pengukuran

Pengukuran BB/TB/PB harus menanggalkan


sepatu dan pakaian sebaiknya jangan yang
tebal.
3. Umur
Umur adalah faktor yang sangat penting
dalam penentuan Status Gizi , kalau salah
dalam penulisan/pencatatan/penghitungan
umur maka status gizi seseorang akan salah

 Cara menghitung umur anak


Umur anak dihitung berdasarkan bulan penuh,
usia anak 1 bulan apabila telah genap 30
hari.
Contoh :
• Umur 25 hari = 0 bulan
• Umur 5 bulan 29 har i = 5 bulan

Untuk menghitung selisih antara tgl lahir dan


tanggal kunjungan posyandu :
Tgl Kunjungan : 19 09 2015
Tgl lahir : 05 04 2013
14 hari 05 bulan 2 thn
2 thn 5 bln 14 hari maka dibulatkan menjadi
24 bulan + 5 bulan = 29 bulan
sisa 14 hari tidak diperhitungkan
Contoh 2 :
• Tgl kunjungan 05 04 2015
• Tgl lahir 19 09 2014
Maka…………..
• Tgl kunjungan 05 04 2015
(05+30hr) (04-1)+12bl (2015-1th)
35 15 2014
• Tgl lahir 19 09 2014
16 hr 06 bln 0 thn
Usia anak adalah 6 bulan, sisa 16 hari tidak di
perhitungkan.
4. Lingkar Kepala
• Lingkar kepala tidak menggambarkan keadaan
kesehatan gizi karena untuk otak dan lapisan
tulang dan tengkorak dapat bervariasi sesuai
dengan keadaan gizi anak
Namun pengukuran lingkar kepala berguna
untuk anak karena tumbuh kembang otak
anak sangat cepat ,tereutama 2 tahun
pertama kehidupan
 cara mengukur Lingkar Kepala

• anak berdiri tegak dan pengukur ( tukang


ukur) berdiri di samping kanan anak

• Letakkan pita pengukur tepat diatas alis mata


pada anak.
TUGAS-TUGAS KADER POSYANDU
• Tugas sebelum hari buka Posyandu atau
disebut juga tugas pada H-1 Posyandu, yaitu
berupa tugas-tugas persiapan oleh kader agar
kegiatan pada hari buka posyandu berjalan dg
baik.
• Tugas pada hari buka Posyandu atau disebut
juga pada H Posyandu , yaitu berupa tugas-
tugas untuk melaksanakan pelayanan 5
kegiatan.
lanjutan
• Tugas sesudah hari buka Posyandu atau
disebut juga tugas pada H+ Posyandu, yaitu
berupa tugas-tugas setelah hari Posyandu
• Penyelenggaraan Posyandu 1 bulan penuhr,
hari buka Posyandu untuk penimbangan 1
bulan sekali
TUGAS –TUGAS KADER POSYANDU
PADA H-1
• Menyiapkan alat dan bahan , yaitu : alat
penimbangan bayi dan balita, Kartu Menuju
Sehat (KMS), alat peraga,, alat pengukur LILA,
obat-obatan yang dibutuhkan (tablet besi,
Vitamin A, Oralit dan lain-lain sesuai kebutuhan),
bahan /materi penyuluhan dan lain-lain.
• Mengundang dan menggerakkan masyarakat
yaitu memberi tahu ibu-ibu untuk datang ke
posyandu, serta melakukan pendekatantokoh
yang bisa membantu memotivasi masyarakat
untukdatang ke posyandu
lanjutan
• Menghubungi pokja Posyandu yaitu
menyampaikan rencana kegiatan kepada
kantor desa dan meminta mereka untuk
memastikan apakah petugas sektor bisa hadir
pada hari buka posyandu
• Melaksanakan pembagian tugas, yaitu
menentukan pembagian tugas diantara kader
posyandu baik untuk persiapan maupun
pelaksanaan kegiatan
TUGAS-TUGAS KADER POSYANDU
PADA HARI H
Kegiatan 1,
• Mendaftar bayi balita, yaitu menuliskan nama
bayi balita pada KMS dan secarik kertas yang
diselipkan pada KMS
• Mendaftar ibu hamil, yaitu menuliskan nama
ibu hamil pada Formulir atau Register Ibu
Hamil
Lanjutan Tugas Pada Hari H
Kegiatan 2,
• Menimbang bayi balita
• Mencatat hasil penimbangan pada secarik
kertas yang akan dipindahkan pada KMS
Kegiatan 3,
• Mengisi KMs atau memindahkan catatan hasil
penimbangan balita dari secarik kertas
kedalam KMS anak tersebut
Lanjutan Tugas Pada Hari H Posyandu
Kegiatan 4,
• Menjelaskan data KMS atau keadaan anak
berdasarkan data kenaikan berat badan yang
digambarkan grafik KMS kepada ibu dari anak
yang bersangkutan
• Memberikan nasehat kepada ibu dengan
mengacu pada data KMS anaknya ataudari
hasil pengamatan mengenai masalah yang
dialami sasaran
Lanjutan Tugas Pada Hari H Posyandu
• Memberikan rujukan ke Puskesmas apabila
diperlukan untuk balita, ibu hamil dan menyusui
berikut ini :
- Balita : apabila berat badan dibawah garis
merah (BGM) pada KMS, 2 kali berturut-turut
berat badannya tidak naik, keliatan sakit (lesu-
kurus, busung lapar, diare, rabun mata dsb)
- Ibu Hamil atau menyusui : apabila keadaannya
kurus, pucat, bengkak kaki, pusing terus menerus,
pendarahan, sesak nafas, gondokan dsb
Lanjutan
• Orang sakit
• Memberikan Pelayanan gizi dan kesehatan
dasar oleh Kader Posyandu , misalnya
pemberian tablet tambah darah (tablet besi),
Vitamin A, Oralit dsb.
Kegiatan 5,
• Pelayanan Imunisasi
• Pelayanan KB
Lanjutan
• Pengobatan
• Pemberian Tablet tambah darah (tablet Besi),
vitamin A dan obat-obatan lainnya
• Pemeriksaan kehamilan bagi posyandu yang
memilki sarana yang memadai dll sektor
terkait
TUGAS-TUGAS KADER POSYANDU
PADA HARI H+1
• Memindahkan catatan-catatan pada KMS kedalam
buku Register atau bukuBantu Kader
• Menilai (mengevaluasi) hasil kegiatan dan
merencanakan kegiatan hari Posyandu pada bulan
berikutnya
• Kegiatan diskusi kelompok (penyuluhan kelompok)
bersama orang tua balita yang lokasi rumahnya
berdekatan (Kelompok Dasawisma)
• Kegiatan kunjungan rumah (penyuluhan Perorangan),
skaligus untuk tindak lanjut/rujukan dan mengajak
orang tuabalita datang ke posyandu pada kegiatan
bulan berikutnya

You might also like