TIPE KULIT MENURUT FITZPATRICK TIPE 1 : SELALU TERBAKAR, TIDAK PERNAH TANNING (KULIT PUTIH, SANGAT SENSITIF)
TIPE 2 : SELALU TERBAKAR, SULIT TANNING
(KULIT PUTIH, SENSITIF)
TIPE 3 : TERBAKAR RINGAN, SEDIKIT TANNING
(SENSITIF)
TIPE 4 : TERBAKAR RINGAN, SELALU TANNING
( COKLAT MUDA, AGAK SENSITIF)
TIPE 5 : JARANG TERBAKAR, SANGAT TANNING
(COKLAT, SEDIKIT SENSITIF)
TIPE 6 : TIDAK PERNAH TERBAKAR, SANGAT TANNING
(COKLAT TUA, HITAM, TAK SENSITIF) PEMBAGIAN LAIN TIPE KULIT MENURUT GLOGAU: Kerusakan : TIPE I : Tanpa keriput Photoaging dini berupa : bercak hitam, tanpa pertumbuhan jinak, keriput minimal Usia pasien 20-30 th dpt menggunakan rias wajah minimal atau tanpa make up Jaringan parut jerawat minimal TIPE 2 : Keriput / kerutan terlihat pd saat ekspresi Photoaging dini / moderat Ciri-ciri : tumor jinak awal, teraba tetapi tidak terlihat, garis senyum mulai tampak Usia pasien 30-40 th biasanya memaai faundation, tdp jaringan parut jerawat ringan TIPE III : Keriput / kerutan saat istirahat Photoaging lanjut Tdp ciri-ciri : tumor jinak terlihat, teleangiaktasis nyata, keriput minimal Usia pasien 50 th lebih selalu memakai faundation tebal Jaringan parut jerawat tampak dimana riasan tidak dpt menutupi TIPE IV ( BERAT ): Keriput / kerutan menyeluruh Photoaging berat Tdp ciri-ciri : kuli kuning keabu-abuan, tumor ganas, keriput menyeluruh tanpa kulit normal Usia pasien 60-70 th : tidak menggunakan rias wajah, karena akan kering dan retak, jaringan parut jerawat besar PENDEKATAN DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT DIAGNOSIS : Adalah suatu pernyataan sigkat tentang keadaan atau kondisi suatu penyakit 1. Memberikann petunjuk kerja (label) yg dpt dikenali oleh orang lain 2. Mengimplikasikan beberapa kesamaan dgn pasien2 lain yg mpy penyakit dgn keadaan atau kondisi yg sama, dlm hal penyebab, patologi, gambaran (ciri-ciri) klinis dan respon thd pengobatan 3. Memberikan prognosis dan informasi ttg sumber penularan atau keturunan 4. Memberikan pengetahuan ttg metode pengobatan ANAMNESIS DERMATOLOGIS RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU Hendaknya meliputi masalah-masalah umum, misalnya : diabetes dan TB, ganguan kulit yg pnh diderita, alergi- alergi yg penting RIWAYAT KELUARGA beberapa kelainan bersifat enular : kelainan-kelainan yg lain mpy latar belakang genetik yg kuat PEKERJAAN DAN HOBI kulit sering dipengaruhi oleh zat-zat yg banyak terdapat di lingkungan kerja dan di rumah TERAPI bukan hanya pengobatan yg sistemik tetapi juga yg topikal; banyak pasien menggunakan bermacam-macam krim dan salep;topikal mungkin jg berupa obat HASIL ANAMNESIS YANG LAIN 1. Gejala pasien penyakit kulit menyampaikan keluhannya, biasanya rasa gatal atau hal lain yang belum pnh dirasakan sebelumnya. Ketahui pula seberapa besar gejala tsb menggangu kehidupan / kualitasnya, misal si pasien sampai tdk bs tidur 2. Bahasa pasien hati-hati dgn bahasa pasien. Mintalah pasien untuk menjelaskan sedetl-detilnya tentang penyakitnya. 3. Kualitas Hidup dgn mengetahui kualitas hidup pasien, maka kita dpt memperkirakan dampak dari masalah2 yg dialami pasien dlm aktivitas sehari-hari, spt : pekerjaan, sekolah, pola tidur, kepercayaan diri, hub personal PEMERIKSAAN Inspeksi dan palpasi bagian yg lesi atau bercak merah, pembesaran shg ditemukan : a. Lokasi dan atau distribusi dari kelaianan yg ada b. Karakteristik dari setiap lesi c. Pemeriksaan lokasi-lokasi sekunder d. Teknik-teknik pemeriksaan khusus PENILAIAN DERMATOLOGIS • Lokasi dan atau distribusi hal ini sgt membantu, sbg conoh : psoriasis, mpy tmp predileksi pd lutut, siku, kulit kepala dan punggung bag bawah b. Karakteristik lesi Tipe Ukuran, bentuk, garis tepi dan batas-batasnya ukuran sebaiknya diukur dgn tepat, jangan mengukur dan dibandingkan dgn suatu benda/ buah ,misal sebesar kacang polong dll Warna selalu dicatat warna yg ada : merah, ungu, coklat, hitam pekat dll Gambaran permukaan utk mengetahui apakan permukaan lesi halus atau kasar, misalnya jg utk membedakan antar krusta (serum yg mengering), dgn skuama (hiperkeratosis) Tekstur utk mengetahui tekstur dangkal atau dalamuku pd psori c. Lokasi sekunder carilah kelainan-kelainan di tempat lain yg dpt membantu diagnosis, misalnya : kuku pd psoriasis, jari-jari dan pergelangan tangan pd skabies, daerah sela-sela jari kaki pd infeksi jamur, mulut pd liken planus d. Teknik-teknik pemeriksaan khusus dilakukan dgn bbrp cara, al : mengerok plak pd psoriasis utk memeriksa apakah ada pendarahan kapiler, tanda Nikolksky pd penyakit dgn lepuhan, Diaskopi bila dicurigai tuberkolosis kulit KARATERISTIK LESI • Makula: perubahan warna kulit berbentuk bulatan dgn permukaan rata • Papula : penonjolan kulit yg bulat, diameter kurang dari 0,5 cm • Nodul : benjolan yg dpt dilihat atau diraba, diameter lebih dari 0,5 cm • Plak : daerah yg menonjol pd kulot, berbentuk lempengan dan bulat. Kecil diameter < 2 cm. Besar > 2 cm • Vesikel : pengumpulan cairan yg dpt dilihat, berukuran kecil (diameter , 0,5 cm ) • Bula : pengumpulan cairan yg dpt dilihat, berukuran besar (diamater > 0,5 cm ) • Pustula : timbunan nanah yg dpt dilihat • Ulkus : hilangnya epidermis (sering dgn hilangnya dermis dan jaringan subkutan). • Bilur ( weal ) : daerah yg menonjol karena edema kulit, berbentuk bulat KARAKTERISTIK PERMUKAAN • Skuama : lapisan yg dpt dilihat dan diraba, berasal dari agregasi dan atau kelainan2 lepasnya sel-sel epidermis • Krusta : timbunan eksudat yg mengering, misalnya serum • Lapisan tanduk : penebalan yg terdiri dari keratin • Ekskoriasi : ulserasi superfisial sekunder akibat garukan • Maserasi : suatu penampakan perlunakan permukaan kulit, akibat keadaaan yg selalu basah • Likenisasi : penebalan kulit bagian luar yg rata, sering merupakan akibat garukan