You are on page 1of 11

Assalammualaikum ...

Ayuni
R.11.03.012
1. pengertian persalinan

2. sebab-sebab mulainya persalinan

3. tahapan persalinan (kala I,II,III,IV)

4. tujuan persalinan

5. tanda-tanda persalinan
Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
(Sarwono, 1999: 180)

Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin


dan uteri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar
kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain tanpa
bantuan (kekuatan sendiri). (Manuaba, 1998: 134)

Suatu proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks,


Lahirnya janin dan plasenta dari rahim ibu. ( APN, 2002: -1)
Proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37 – 42 minggu) lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. (Prawirohardjo,
2001 : 180)

Proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan


cukup bulan (37 – 42 minggu) lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. (Prawirohardjo,
2001 : 180)
Sebab mulainya persalinan belum diketahui benar, yang ada hanyalah
merupakan teori-teori yang kompleks antara lain :

1. Teori penurunan hormone

1-2 minggu sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar hormone


esteerogen dan progesterone. Progesterone bekerja sebagai penerang otot-
otot polos rahim akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga
timbul his bila kadar progesterone turun

2. Teori placenta menjadi tua

Yang menyebakan turunya progesterone dan esterogen yang


menyebakan kekejangan pembuluh darah. Hal ini akan dapat menimbulkan
kontraksi rahim
3. Teori distensi rahim

Rahim yang besar dengan meregang menyebabkan riskemia otot-otot rahim, sehingga
mengganggu sirkulasi uterus ke placenta.

4. Teori iritasi mekanik

Tertekannya flexus frankeheuser oleh kepala janin akan menimbulkan kontraksi rahim

5. Induksi partus (induction of labour) partus dapat pula ditimbulkan dengan jalan :

a. Gangguan lamanaria

b. Beberapa lamanaria dimasukkan dalam kanalis servikalis dengan tujuan


merangsang flexus prankehauser

c. Amniotomi : pemecahan ketuban

d. Oksitosin : pemberian oksitosin menurut tetesan per infuse


Tahapan Persalinan
Kala I
adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan0-10
cm(pembukaan lengkap). Proses ini terbagi menjadi dua fase, yaitu fase
laten (8 jam) dimana serviks membuka sampai 3 cm dan fase aktif (7 jam)
dimana serviks membuka 3-10 cm. (Sulistyawati, 2010:7)

Kala II
adalah kala pengeluaran bayi, dimulai dari pembukaan lengkap sampai bayi
lahir. Uterus dengan kekuatan hisnya ditambah kekuatan meneran akan mendorong
bayi hingga lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam
pada multigravida. (Sulistyawati, 200:7)
Kala III
adalah waktu untuk pelepasan dan pengeluaran plasenta.
Setelah kala II yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit,
kontraksi uterus berhenti sekitar 5-10 menit, dengan lahirnya
bayi dan proses retraksi uterus , maka plasenta lepas dari
Nitabusch. (Sulistyawati, 2010:8)

Kala IV
Mulai dari lahirnya plasenta selama 1-2 jam. Pada kala IV
dilakukan observasi terhadap perdarahan pasca persalinan,
paling sering terjadi pada 2 jam pertama.0bservasi yang
dilakukan adalah seperti tingkat kesadaran pasien, pemeriksaan
tanda-tanda vital, kontraksi uterus, terjadinya perdarahan.
Perdarahan dianggap masih normal bila jumlahnya tidak
melebihi 400-500 cc. (Sulistyawati,2010:9)
Tujuan Asuhan Persalinan .

Tujuan asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan hidup


dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya,
melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang
seminimal mungkin agar prisnsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat
terjaga pada tingkat yang di inginkan (optimal). (Depkes RI, 2008 : 3)
Tanda-tanda Persalinan

1. Leher rahim akan menjadi semakin tipis dan menjadi lebih lembut (juga disebut

dengan penipisan) dan melebar hingga 10 cm.

2. Kontraksi yang terjadi sering dan semakin kuat, dan terjadi lebih lama.

3. sakit punggung bagian bawah .

4. Keluar darah bercampur lendir dari jalan lahir.

5. Dan pecahnya ketuban.


Terimakasih ....

You might also like