Professional Documents
Culture Documents
Ayuni
R.11.03.012
1. pengertian persalinan
4. tujuan persalinan
5. tanda-tanda persalinan
Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
(Sarwono, 1999: 180)
Rahim yang besar dengan meregang menyebabkan riskemia otot-otot rahim, sehingga
mengganggu sirkulasi uterus ke placenta.
Tertekannya flexus frankeheuser oleh kepala janin akan menimbulkan kontraksi rahim
5. Induksi partus (induction of labour) partus dapat pula ditimbulkan dengan jalan :
a. Gangguan lamanaria
Kala II
adalah kala pengeluaran bayi, dimulai dari pembukaan lengkap sampai bayi
lahir. Uterus dengan kekuatan hisnya ditambah kekuatan meneran akan mendorong
bayi hingga lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam
pada multigravida. (Sulistyawati, 200:7)
Kala III
adalah waktu untuk pelepasan dan pengeluaran plasenta.
Setelah kala II yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit,
kontraksi uterus berhenti sekitar 5-10 menit, dengan lahirnya
bayi dan proses retraksi uterus , maka plasenta lepas dari
Nitabusch. (Sulistyawati, 2010:8)
Kala IV
Mulai dari lahirnya plasenta selama 1-2 jam. Pada kala IV
dilakukan observasi terhadap perdarahan pasca persalinan,
paling sering terjadi pada 2 jam pertama.0bservasi yang
dilakukan adalah seperti tingkat kesadaran pasien, pemeriksaan
tanda-tanda vital, kontraksi uterus, terjadinya perdarahan.
Perdarahan dianggap masih normal bila jumlahnya tidak
melebihi 400-500 cc. (Sulistyawati,2010:9)
Tujuan Asuhan Persalinan .
1. Leher rahim akan menjadi semakin tipis dan menjadi lebih lembut (juga disebut
2. Kontraksi yang terjadi sering dan semakin kuat, dan terjadi lebih lama.