Hildegard w.deghu Maria adolfina nunu Mesya DEFINISI Istilah adolescense atau masa remaja berasal dari kata adolescere yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”. Istilah adolescence, seperti yang digunakan saat ini, mencakup arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.
Masa atau transisi peralihan dari masa kanak kanak menuju
dewasa yang ditandai dengan adanya perubahahan aspek fisik psikis dan psikososial Remaja awal (13-14 thn) Remaja tengah (15-17 thn) Remaja akhir 15-21 thn) CIRI-CIRI MASA REMAJA
Periode yang penting
Periode peralihan
Periode perubahan
Usia bermasalah
Masa mencari identitas
Usia yang menimbulkan ketakutan
Masa yang tidak realistic
Ambang masa dewasa
LANDASAN TEORITIS KEP. JIWA
Teori Perkembangan
Teori perkembangan memungkinkan perawat untuk mengidentifikasi
penyimpangan yang terjadi pada proses tumbuh kembang remaja. memberikan penghayatan kepada kita tentang perjuangan remaja dalam mencapai kedewasaan.
Periode krisis yang perlu ditinjau kembali ialah
1. Rasa percaya 2. Rasa otonomi 3. Rasa inisiatif 4. Rasa industri. NEXT ..... Teori Interaksi Humanistik
Perawat perlu mengintegrasikan prinsip-prinsip interaksi
humanistik dalam pengkajian dan asuhan keperawatan untuk mengembangkan hubungan rasa percaya dengan remaja. Perawat perlu memperhatikan dampak tahapan perkembangan, faktor sosial budaya, pengaruh keluarga, dan konflik psikodinamika yang dimanifestasikan melalui perilaku remaja. PENGKAJIAN
Pengumpulan data tentang status kesehatan remaja
meliputi observasi dan interpretasi pola perilaku, yang mencakup informasi sebagai berikut :
1. Pertumbuhan dan perkembangan
2. Keadaan biofisik (penyakit, kecelakaan) 3. Keadaan emosi (status mental, termasuk proses berpikir dan pikiran tentang bunuh diri atau membunuh orang lain) 4. Latar belakang sosial budaya, ekonomi, agama 5. Penampilan kegiatan kehidupan sehari-hari (rumah, sekolah) NEXT..... 6. Pola penyelesaian masalah (pertahanan ego seperti denial, acting out, menarik diri) 7. Pola interaksi (keluarga, teman sabaya) 8. Persepsi remaja tentang/dan kepuasan terhadap keadaan kesehatannya 9. Tujuan kesehatan remaja 10. Lingkungan (fisik, emosi, ekologi) 11. Sumber materi dan nara sumber yang tersedia bagi remaja (sahabat, sekolah dan keterlinatannya dalam kegiatan di masyarakat) DIAGNOSA
Gangguan citra tubuh
Ansietas Gangguan komnunikasi verbal Distress spiritual IMPLEMENTASI Pendidikan pada remaja dan orang tua Terpi kelompok Terapi individu Terapi keluarag Remaja yang bekerja pendididkan kesehatan TERIMA KASIH