You are on page 1of 27

Mobilisasi,

Immobilisasi, dan
transportasi
Ana Ratnawati
Mekanika tubuh
 Suatu usaha mengkoordinasikan sistem
muskuloskeletal dan sistem syaraf dalam
mempertahankan keseimbangan, postur, dan
kesejajaran tubuh selama mengangkat,
membungkuk, bergerak dan melakukan
aktivitas sehari-hari
Pengaturan Gerakan
 Sistem skelet
 Otot skelet
 Sistem syaraf
Sistem Skelet
 Tulang panjang
 pendek
 Pipih
 irreguler
Sendi
 Sendi adalah hubungan di antara tulang
 4 klasifikasi sendi : sinostotik, kartilagonus,

fibrosa, dan sinovial


Sendi sinostotik
 ikatan tulang dengan tulang
 Tidak ada pergerakan
 Jaringan tulang yang di bentuk di antara

tulang mendukung kekuatan dan stabilitas


 Contoh : sakrum
Sendi kartilaginus
 Memiliki sedikit pergerakan, tetapi elastis
 Ditemukan ketika tulang mengalami

penekanan yang konstan


 Contoh : sendi kostosternal antara sternum

dan iga
Sendi fibrosa
 Sendi tempat ke dua permukaan tulang
disatukan dengan ligamen atau membran
 Dapat bergerak terbatas
 contoh tulang pada kaki bawah : tibia dan

fibula
Sendi sinovial
 Dapat bergerak bebas
 Contoh : pinggul
Tingkat mobilitas
1. mobilitas penuh
 Kemampuan seseorang untuk bergerak

secara bebas dalam melakukan kegiatan


sehari-hari
2. mobilitas sebagian
 Kemampuan seseorang untuk bergerak

dengan batasan karena adanya batasan


kemampuan : temporer dan permanen
Gangguan Mobilisasi
 Ketidak mampuanindividu bergerak bebas
 Keadaan ketika individu mengalami atau

beresiko mengalami keterbatasan gerak fisik


 Perubahan tingkat mobilisasi fisik dapat

mengakibatkan instruksi pembatasan gerak :


tirah baring, pembatasan gerak fisik selama
penggunaan alat bantu, pembatasan gerak
volunter, atau kehilangan fungsi motorik
Pengaruh Fisiologis
immobilisasi
 Perubahan mobilisasi risiko gg sistem
 Faktor yang berkaitan : umur, kondisi

kesehatan, tingkat imobilisasi


Perubahan metabolik
• Mengganggu laju metabolik normal
• Defisiensi kalori dan protein akibat
penurunan selera makan sekunder imobilisasi
• Gangguan gastro intestinal
• Konstipasi
• Pelepasan kalsium ke dalam darah
Perubahan sistem respiratori
 Paling umum : atelektasis dan pneumonia
hipostatik
 Bronkhiolus tertutup sekresi dan kollaps

alveolus distal
 Penunpukan sekret
 bronkhopneumonia
Perubahan sistem
kardiovaskuler
 Hipotensiorthostatik
 Peningkatan beban kerja jantung
 Pembentukan trombus
Perubahan sistem
muskuloskeletal
 Menyebabkan gg mobilitas permanen
 Atrofi
 Penurunan stabilitas
Perubahan sistem integumen
 Dekubitus akibat ischemia dan anoksia
jaringan
 Akibat tekanan yang terus menerus
Perubahan eliminasi urin
 Statis urin
 Batu ginjal
 Penurunan asupan cairan menyebabkan urin

pekat menyebabkan infeksi


 Perawatan perianal kurang
Psikososial
 Perubahan emosional, intelektual, sensori,
dan sosiokultural
 Lansia lebih rentan
 Perubahan emosi : depresi, perilaku, siklus

tidur-bangun, dan gg koping


Pengkajian
 Pengkajian umum : identitas, keluhan
 Riwayat penyakit sebelumnya
 Riwayat penyakit sekarang
 Kemampuan fungsi motorik
 Nyeri
 Mobilisasi : rentang gerak, gaya berjalan,

toleransi aktivitas, dan kesejajaran tubuh


 Kemampuan merawat diri:
 0 : mampu merawat diri secara penuh
 1 : memerlukan bantuan alat
 2 : perlu bantuan/pengawasan orang lain
 3 : perlu bantuan, pengawasan orang lain dan

alat
 4 : tergantung orang lain
 Kekuatan otot :
 0 : paralisis
 1 : tidak ada gerak, teraba kontraksi
 2 : gerak otot penuh, tidak bisa melawan

gravitasi
 3 :gerak normal mampu melawan gravitasi
 4 : gerak penuh, lawan gravitasi, tahanan

minimal
 5 : kekuatan normal, gerak penuh
Masalah keperawatan
 Intoleransi aktivitas
 Hambatan mobilisasi fisik
 Ketidak efektifan jalan nafas
 Gangguan pertukaran gas
 Kerusakan integritas kulit
Perencanaan
 Meningkatkan status fungsional
 Meningkatkan perawatan mandiri
 Mempertahankan kondisi psikologis
 Mengurangi akibat imobilisasi
Implementasi
 Membantu kesejajaran tubuh
 Mengatur posisi
 Latihan sendi
 Membantu pasien pindah
 Membantu pasien berjalan
Kesejajaran tubuh
 Teknik mengangkat
 Teknik mengubah posisi
 Footboard
 Trochanter roll
 Hand roll
 Pembebat pergelangan tangan
 Restrain
Mengatur Posisi
 Posisi fowler
 Posisi terlentang
 Posisi telungkup
 Miring
 Posisi sims

You might also like