Professional Documents
Culture Documents
OLEH
JANGGA
Cakupan toksikologi :
a. Bidang kedokteran : diagnostik, pencegahan,
dan terapeutik.
b. Industri makanan : zat tambahan
c. Pertanian : pestisida, zat pengatur pertumbu-
han, penyerbuk buatan, zat tambahan maka –
nan pada hewan.
d. Industri kimia : sebagai pelarut, komponen,
bahan antara.
Subdisiplin Toksikologi :
a. Toksikologi analitik : upaya mengidentifikasi
toksikan.
b. Toksikologi klinik : tindakan memberikan anti-
dotumnya, mengatasi toksikologi khusus,
menghilangkan gejala, dan mengeluarkan
racun.
c. Toksikologi porensik : keracunan yang berkai-
tan dengan masalah hukum.
d. Toksikologi kerja : toksikologi akibat pajanan
toksikan di tempat kerja.
e. Toksikologi lingkungan : toksikologi akibat ter-
pajannya toksikan dari lingkungan.
f. Toksikologi hukum : upaya melindungi masya-
rakat dengan membuat undang-undang, pera –
turan, dan standar yang membatasi atau mela –
rang penggunaan zat kimia yang sangat bera -
cun, juga dengan menentukan syarat penggu -
naan zat kimia lainnya.
1. Karsinogenesis
Karsinogenesis : induksi/peningkatan neopla-
sia oleh zat-zat kimia (pemicu kenker)
Disebabkan oleh :
- Nikel - Arsen - rokok - minuman keras
- Kromium - 4-aminobifenil - siklofosfamid
Klasifikasi karsinogen :
a. Kars. genotoksik ; menginisiasi tumor dgn
cara merusak DNA.
b. Kars. epigenetik ; tidak merusak DNA
tetapi meningkatkan pertumbuhan
tumor yg terinduksi oleh karsinogen genotok-
sik.
1. Sistem pernafasan
Saluran pernafasan terdiri atas nasofaring, sa-
luran trakea, bronkus, bronkial, alveoli, saluran
alveoli.
Toksikan pada sistem pernafasan :
- Aluminium - arsen - Boron
- amonia - Kadmium - Klorin
- Kromium - Debu kapas - Kaolin
- Mangan - Nikel - Talk
- Timah - Toluen - Xilen
Efek terhadap paru-paru :
a. Iritasi lokal ; amonia dan klorin menyebabkan
penyempitan, edema bronkus dan dispnea,
sedangkan arsen dapat menyebabkan kanker
paru-paru.
b. Kerusakan sel dan edema disebabkan oleh
ozon dan nitrogen oksida.
c. Fibrosis dan emfisema disebabkan oleh silikon,
asbes, rokok, NO, dan ozon.
d. Alergi disebabkan oleh spora jamur, bekteri,
debu kapas.
e. Kanker paru-paru disebabkan oleh asap rokok,
arsen, kromat, nikel, uranium, batubara, asbes
Efek pada saluran nafas bagian atas
- hiperemia - metaplasia sel - hiprplasia
- ulkus - karsinoma
disebabkan oleh : asbes, kromium, gas belerang
dioksida, dan toluen.
Toksikan hati :
- faloidin - aflatoksin - CCl4 - berilium
- fosfor - litokolat
Mekanisme steatosisn :
a. Penghambatan sintesis satuan protein dari li-
poprotein, mis CCl4, etionin.
b. Penekanan konyugasi trigliserid dengan lipo-
protein, mis CCl4.
c. Hilangnya K dari hepatosit, mengakibatkan
gangguan transfer VLDL melalui membran sel,
mis etionin.
d. Rusaknya oksidasi lipid oleh mitokondria, mis
etanol
e. Pehambatan sintesis fosfolipid, bagian penting
dari VLDL mis kekurangan kolin.
b. Nekrosis hati
Nekrosis hati adalah kematian hepatosit, yang
disebabkan oleh :
- CCl4 - CHCl3 - tetrakloroetan
- Karbon tetrabromida - fosfor
c. Kolestasis
Toksikan penyebab kolestasis :
- taurokolat - klorpromazin
- eritromisin - laktobionat
Mekanisme terjadinya kolestasis : berkurang-
nya aktivitas ekskresi empedu pada membran
kanalikus karena tersumbatnya kanalikuli empedu
d. Sirosis
Sirosis : adanya septa kolagen yang tersebar
di sebagian besar hati.
Toksikan penyebab sirosis :
- CCl4 - Alkohol
- kekurangan kolin, protein, vitamin B12, asam
folat