Professional Documents
Culture Documents
KOMPRES PANAS
Memperbaiki sirkulasi
Menghilangkan edema
Meningkatkan drainase pus
Mengurangi rasa nyeri
KOMPRES DINGIN
Mengendorkan otot, tendon, dan
ligamen.
Menghilangkan nyeri dan peradangan
Mempercepat penyembuhan jaringan
Memperbaiki sirkulasi
Membersihkan luka kotor
TERAPI PANAS DINGIN
(PENGGUNAAN SELIMUT
HIPOTERMIA / HIPERTERMIA)
Pada kasus yang menggunakan selimut
hipotermia tujuannya adalah untuk
meningkatkan suhu dalam tubuh sebesar
0.50C. Sedangkan pada kasus yang
menggunakan selimut hipertermia dalam
terapinya tujuannya adalah… Selain itu tujuan
umum dari terapi panas dingin adalah untuk
meningkatkan perbaikan dan pemulihan
jaringan.
3. RUTE KERJA OBAT
INDIKASI
Indikasi kompres panas :
Klien yang kedinginan
Klien dengan perut kembung
Klien dengan penyakit peradangan
Spasme otot
Adanya abses, memar
Indikasi kompres dingin :
Klien dengan suhu tubuh tinggi
Klien dengan panas dan muntah
Pascatonsillectomy
Radang, memar
Sedangkan pada terapi panas dingin
khususnya penggunaan selimut
hipotermia, klien diberikan terapi karena
demam tinggi dan lama akibat efek
samping anestesi.
KONTRAINDIKASI
Kontraindikasi pemberian kompres panas, yaitu:
Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatik.
Panas akan meningkatkan perdarahan dan
pembengkakan
Peradarahan aktif. Panas akan menyebabkan
vasdilatasi dan meningkatkan perdarahan
Edema noninflamasi. Panas meningkatkan
permeabilitas kapiler dan edema.
Tumor ganas terlokalisasi. Karena panas
mempercepat metabolisme sel, pertumbuhan sel,
dan meningkatkan sirkulasi, panas dapat
,mempercepat metastase (tumor sekunder)
Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau
lepuh. Panas dapat membakar atau menyebabkan
kerusakan kulit lebih jauh.
Kontraindikasi pemberian kompres dingin, yaitu:
Luka terbuka dengan meningkatkan kerusakan
jaringan karena mengurangi aliran ke luka terbuka
Gangguan sirkulasi. Dingin dapat mengganggu nutrisi
jaringan lebih lanjut dan menyebabkan kerusakan
jaringan. Pada klien dengan penyakit raynaud, dingin
akan meningkatkan spasme arteri
Alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin. Beberapa
klien memiliki alergi terhadap dingin yang
dimanisfestasikan dengan respon inflamasi (mis,
eritema, hive, bengkak, nyeri sendi, dan kadang-
kadang spasme otot), yang dapat membahayakan jika
orang tersebut hypersensitive
5. KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TIMBUL
1. Menghentikan terapi
2. Mengganti terapi yang lebih tepat untuk
pasien
7. PERSIAPAN PASIEN
•Cuci tangan.
•Masukkan larutan PK 1 : 4.000 pada air di tempat
rendaman dan diaduk.
•Masukkan bagian tubuh ke dalam tempat rendaman selama
5 – 10 menit dan bersihkan daerah luka dengan kain kasa.
•Setelah selesai, bersihkan luka dengan kain kasa steril dan
keringkan. Lalu beri obat sesuai program dokter.
•Tutup luka ringan dengan kain kasa.
•Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
•Catat hasil rendaman dan keadaan luka.
Penggunaan selimut hipotermia/hipertermia dapat didelegasikan
kepada personil asistent bila tidak ada risiko komplikasi
Langkah
Ikuti Protokol StandarUkur tanda vital klien, status neurologik / mental, dan
sirkulasi perifer.
Pastikan bahwa suhu tubuh klien tidak dapat dikembalikan ke normal melalui
tindakan intensif yang kurang.
Kaji kulit klien, telinga, tangan jari – jari, tumit , sakrum dan penonjolan
tulang lain sebelum terapi.
Periksa pesanan dokter dan periksa ganda bahwa suhu klien saat ini
memerlukan selimut hipotermia / hipertermia.
Siapkan selimut sesuai kebijakan lembaga dan instruksi pabrik.
Cuci tangan dan kenakan sarung tangan.
Tempatkan selimut pada tempat tidur klien dan dinginkan atau hangatkan
lebih dulu.Susun bantalan suhu pada tinggi yang dibutuhkan.
Observasi bahwa lampu dingin / hangat menyala.
Pastikan bahwa pembatas bantalan suhu diset pada rentang yang aman.
Tempatkan seprai atau selimut mandi tipis di atas selimutTempatkan klien
pada selimut.( Untuk hipotermia, tutup tangan klien dan kaki dalam handuk).
Posisikan klien dengan tepat pada selimut agar permukaan tubuh klien secara
langsung diselimuti.Sementara pada saat bersamaan menjamin klien dilindungi
dari terjadinya luka tekan atau kerusakan kesejajaran tubuh.
Lumasi probe rektal dan masukkan ke dalam rektum.
KEWASPADAAN PERAWAT
Tindakan
Periksa untuk menetapkan bahwa sistem diset dan berfungsi
dengan tepat. Bila berfungsi dengan tepat, beri tahu pertawat dan
dokter yang bertanggung jawab dengan segera.
Laporkan temuan pada perawat segera
Penurunan atau peningkatan suhu selimut 1 derajat setiap 15 menit
untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Dokter dapat menghentikan program pengobatan
Lepaskan selimut segera
Ketika selimut digunakan ulang, lapisi kulit dengan kain. Matikan
selimut hipotermia atau tingkatkan suhu.
10. HAL – HAL YANG DIPERHATIKAN
___SEKIAN___
TERIMA KASIH