Professional Documents
Culture Documents
Rumusan Masalah
• Laki-laki 35 tahun datang untuk mengetahui
kondisi Tb paru
Hipotesis
Laki-laki usia 35 tahun tersebut mengalami
kegagalan dalam pengobatan Tuberkulosis Paru.
MIND MAP
Penatalaksanaan
& RM Prognosis
Edukasi
RPS : batuk?, sputum? Hemoptysis?, frekuesi batuk?, sesak?, nyeri dada?, Keringat malam?, BB?,
demam?
Obat-obatan : obat yg di konsumsi?, perubahan pemakaian obat? Kepatuhan obat? Ada pegawasan?
RPD : Riwayat DM? Riwayat kontak TB? Imunosupresi? Riwayat TB? memiliki riwayat
pengobatan TB sebelumnya namun putus obat (hanya selama 2 bulan lalu tidak minum lagi).
RP keluarga : riwayat kontak? Di dalam rumah ada yang menderita penyakit seperti ini?
R social : merokok?, gaya hidup? Pola makan, keadaan lingkungan sekitar, alcohol?
PEMERIKSAAN FISIK
KU dan TTV >TD 120/70, N 78 x/Menit , RR 20 x/menit, T 37,5 C.
Inspeksi > bentuk dada terlihat adanya penurunan proporsi diameter
antero-posterior banding proporsi diameter lateral.
Palpasi >(-) tiroid, (-) KGB membesar, vocal fremitus. tidak teraba KGB yang
membesar, JVP 5-2 cm H2O, Tiroid tidak teraba membesar.
Darah Radiologi
Hb 10
Fokus Gohn (pembesaran hilus
Ht 30
mediastinum)
Leukosit: 9900
Trombosit: 160.000 Konsolidasi yang kecil, lobaris,
LED: 70 atau luas hingga seluruh
Sputum lapangan paru
BTA : +++ Penebalan pleura (pleuritis),
massa cairan (efusi/empiema),
radiolusen di pinggir paru
(pneumotoraks)
Tuberkulin tes
Darah Sputum
Saat TB mulai aktif : leukosit
sedikit meninggi, limfosit masih melihat adanya kuman BTA jika
dibawah normal, dan LED mulai memang pasien menderita TB.
meningkat. Pemeriksaan tahan Asam -> Ziehl –
Neelsen -> badan sel merah
Bila mulai sembuh, leukosit Skala IUATLD ( International Union
normal, limfosit masih tinggi dan Against Tuberculosis and Lung
LED normal . Disease)
Tes tuberkulin
dipakai untuk membantu Radiologi
menegakkan diagnosis TB terutama
pada anak-anak. Menyatakan : Fokus Gohn (pembesaran hilus
pernah atau sedang mengalami mediastinum)
infeksi Mycobacterium tuberculosis, Konsolidasi yang kecil, lobaris,
Mycobacterium bovis, vaksinasi atau luas hingga seluruh
BCG, dan mycobacteria patogen lapangan paru
lainnya.
DIFFERENT DIAGNOSIS
Batang dengan ukuran panjang 1 – 4 /um dan tebal 0,3 – 0,6 /um.
Lipid > tahan asam & lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik.
terhirup oleh
orang sehat
orang sehat
Jd kompleks
primer (Ranke)
menempel pd sal.
menempel sal.
napas/jaringan paru.
napas/jaringan paru.
kuman menetap
kuman menetap membentuk sarang
di jar.paru primer/sarang Ghon
partikel < 5 µm
µm msk
msk
ke alveolar.
alveolar.
Kuman mati/
Kuman mati/ keluar
keluardegan gerakan
dg gerakan
dibersihkan siliabrsama
silia brsamasekretnya
sekretnya
PATOGENESIS (POSTPRIMER)
GEJALA KLINIS
Demam
Batuk/Batuk darah iritasi pada bronkus
Sesak napas pada peny yg sudah lanjut(infiltrasinya sudah meliputi setengah
bagian paru-paru)
Nyeri dada infiltrasi radang sudah sampai ke pleura – pleuritis
Malaise anoreksia, BB turun , sakit kepala, meriang, nyeri otot,
keringat malam dll. Makin lama makin berat dan hilang
timbul secara tidak teratur
PENATALAKSANAAN PASIEN TB
RESISTEN OBAT
OAT lini 1 kanamisin, capreomisin, levofloksasin, etionamid,
sikloserin, PAS
OAT lini ke 2 pirazinamid, etambutol
Etambutol (E)
II - Kambuh -RHZES / 1RHZE / sesuai hasil uji resistensi atau 2RHZES Bila streptomisin
- Gagal pengobatan / 1RHZE / 5 RHE alergi, dapat diganti
-3-6 kanamisin, ofloksasin, etionamid, sikloserin / 15-18 kanamisin
ofloksasin, etionamid, sikloserin atau 2RHZES / 1RHZE /
5RHE
Non- Medikamentosa
DOTS (Directly Observed treatment Short Course strategy)
Cara memastikan bahwa pasien taat menjalankan pengobatan, Dengan DOTS, pekerja perawat kesehatan atau
seseorang ditunjuk.
KOMPLIKASI
Komplikasi dini meliputi:
Pleuritis
Efusi pleura
Emfisema
Laringitis
Menjalar ke organ lain seperti usus, tulang dan otak.
Hipotesis di terima
Bahwa laki-laki berusia 35 tahun tersebut mengalami kegagalan dalam pengobatan Tuberkulosis Paru. Tapi dengan
kepatuhan berobat maka TBC Paru tersebut bisa sembuh, tetapi harus di perhatikan juga resistensi obat dari
OAT nya. yaitu MDR, XDR, dan TDR.