Dokumen tersebut membahas tentang sifat asam, basa, dan garam. Asam dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) dalam air, sedangkan basa dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Garam terbentuk dari reaksi netralisasi antara asam dan basa. Indikator seperti lakmus dan kubis ungu digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam, basa, dan netral suatu larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat asam, basa, dan garam. Asam dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) dalam air, sedangkan basa dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Garam terbentuk dari reaksi netralisasi antara asam dan basa. Indikator seperti lakmus dan kubis ungu digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam, basa, dan netral suatu larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat asam, basa, dan garam. Asam dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) dalam air, sedangkan basa dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Garam terbentuk dari reaksi netralisasi antara asam dan basa. Indikator seperti lakmus dan kubis ungu digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam, basa, dan netral suatu larutan.
menghasilkan ion hidrogen (H+) Beberapa asam yang di kenal No Nama Asam Terdapat dalam 1 Asam asetat Larutan cuka 2 Asam askorbat Jeruk, tomat,sayuran 3 Asam sitrat Jeruk 4 Asam borat Larutan pencuci mata 5 Asam karbonat Minuman berkarbonasi 6 Asam klorida Asam lambung, obat tetes mata 7 Asam nitrat Pupuk,peledak ( TNT ) 8 Asam fosat Diterjen, pupuk 9 Asam Sulfat Baterei mobil, pupuk 10 Asam tatrat anggur 11 Asam malat Apel 12 Asam formiat Sengatan lebah 13 Asam laktat Keju 14 Asam Bahan pengawet makanan 15 benzoat Bahan pengawet makanan BASA adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-) contoh : sabun
Beberapa Basa yang dikenal
No Nama basa Terdapat dalam 1 Alumunium hidroksida Deodoran, antasid 2 Kalsium hidroksida Mortar dan plester 3 Magnesium hidroksida Obat urus-urus, antasid 4 Natrium hidroksida Bahan sabun Perbedaan sifat asam & basa No Asam Basa 1 Senyawa bersifat korosif Senyawa basa bersifat kaustik 2 Sebagian besar reaksi dgn Terasa licin di tangan logam menghasilkan H2 3 Senyawa asam memiliki Senyawa basa terasa pahit rasa asam 4 Dapat mengubah warna zat Dapat mengubah warna zat yg dimiliki oleh zat lain (dpt lain (warna yg dihasilkan dijadikan indikator ) berbeda dgn asm ) 5 Menghasilkan ion H+ dalam Menghasilkan ion OH- dalam air air GARAM Adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa
contoh garam dapur ( NaCl )
dapat diperoleh dgn cara : ˜ mengendapkan air laut ( penguapan atau kristalisasi ) ˜ mereaksikan asam dan basa (netralisasi) HCl + NaOH NaCl + H2O Beberapa garam yang dikenal No Nama garam Rumus Nm. Dagang Manfaat 1 Natrium Klorida NaCl Garam dapur Penambah nafsu makan 2 Natrium Bikarbonat NaHCO3 Baking soda Pengembang kue 3 Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Cat tembok & bhn karet 4 Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk, bahan peledak 5 Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca 6 Kalium fosfat Na3PO4 TSP Deterjen 7 Amoniuksim NH4Cl salmiak Baterey kering klorida
Reaksi netralisasi berguna bagi manusia, antara lain untuk :
Dari produksi asam lambung yang berlebihan dapat dinetralkan dengan basa Mg(OH)2 Tanah yg sdh terlalu asam, oleh petani dinetralkan dgn senyawa basa Ca(OH)2 atau air kapur Pasta gigi dibuat mengandung basa, untuk menetralkan mulut dari asam B. IDENTIFIKASI ASAM,BASA DAN GARAM
Sifat larutan dapat ditunjukan dengan
indikator asam-basa. yaitu : zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dlm larutan asam dan basa. antara lain : kertas lakmus larutan indikator / larutan alami Warna lakmus dlm larutan asam,basa dan garam
No Indikator L. asam L. Basa L. Netral
1 Lakmus merah(LM) Merah Biru Merah 2 Lakmus biru (LB) Merah Biru Biru 3 Metil merah (MM) Merah Kuning Kuning 4 Metil jingga (MO) Merah Kuning Kuning 5 Fenolftalin (PP) TB merah TB Beberapa keuntungan lakmus sebagai indikator asam-basa 1.Dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam maupun basa 2.Sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara,sehingga dapat tahan lama 3.Mudah diserap oleh kertas.
Selain indikator buatan,bisa dipakai juga
indikator alami. Misalnya : bunga sepatu,kunyit, kulit manggis,kubis ungu Warna ekstrak Kubis Ungu dalam larutan asam,basa dan garam No Sifat Larutan Warna indikator 1 Asam kuat Merah tua 2 Asam menengah Merah 3 Asam lemah Merah keunguan 4 Netral Ungu 5 Basa lemah Biru kehijauan 6 Basa menengah Hijau 7 Basa kuat kuning C. Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan Perubahan Warna Indikator Universal Larutan pH Warna indikator Universal ≤3 Merah 4 Merah jingga 5 Jingga 6 Kuning 7 Hijau kekuningan 8 Biru kehijauan 9 Biru ≥ 10 ungu Soal latihan pH
1. Konsentrasi ion H+ dalam sampel darah
seorang penderita diabetes adalah 7,9x10- 8M. Apabila pengukuran dilakukan pada suhu 25 oC • a.Tentukan konsentrasi ion OH- dalam sampel tsb • b. Apakah darah penderita tsb bersifat asam basa atau netral 2. Tentukan pH dari larutan asam propanoat (C2H5COOH) 0,1 M, jika diketahui nilai ka = 1,3 x 10-5 M. Tugas buffer dan hidrolisa garam
• 1. Berapakah besarnya suatu larutan buffer
asam yang mengandung campuran antara CH3COOH 0,1 M dan NaCH3COO 0,2 M. Jika diketahui pada kedaan tsb tetapan ionisasi Ka asam asetat = 1,82x10-5
• 2. Hitunglah berapa perubahan pH dari suatu
larutan buffer asam yang terdiri dari campuran antara CH3COOH 0,1 M dengan NaCH3COO 0,1 M, yang disebabkan karena : a. Penambahan 1 ml larutan HCl 10 M b. Penambahan 2 ml larutan NaOH 5 M, diketahu Ka = 1,82x10-5, dan penambahan volme