BACKGROUND • Severe acute respirator syndrome (SARS) is a viral respiratory disease of zoonotic origin caused by the SARS coronavirus (SARS- CoV). Between November 2002 and July 2003, an outbreak of SARS in southern China caused an eventual 8,098 cases, resulting in 774 deaths reported in 37 countries, with the majority of cases in China (9.6% fatality rate) according to the World Health Organization (WHO). No cases of SARS have been reported worldwide since 2004. DEFINISI SARS (severe acute respiratory syndrome) adalah sekumpulan gejala sakit pernapasan yang mendadak dan berat atau disebut juga penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus Corona Family Paramyxovirus (Mansjoer, Arif dkk 2004). ETIOLOGI 1. SARS di sebabkan oleh coronavirus (family paramoxyviridae) , corona menyebar lewat udara, masuk melalui saluran pernapasan, lalu bersarang di paru- paru. berinkubasi dalam paru-paru selama 2-10 hari yang kemudian menyebabkan paru-paru akan meradang . 2. Penyebab lainnya yang secara langsung ataupun tidak langsung yang melukai paru-paru, diantaranya : – Pneumonia – Tekanan darah yang sangat rendah (syok) – Terhirupnya makanan ke dalam paru – Kerusakan paru-paru karena menghirup oksigen konsentrasi tinggi – Emboli paru – Cedera pada dada – Overdosis obat seperti heroin, metadon, propoksifen atau aspirin – Trauma hebat – Transfusi darah (terutama dalam jumlah yang sangat banyak). Coronavirus Signs and Symptoms • Initial symptoms are flu-like and may include fever, myalgia, lethargy symptoms, cough, sore throat, and other nonspecific symptoms. • The only symptom common to all patients appears to be a fever above 38 °C (100 °F). SARS may eventually lead to shortness of breath and/or pneumonia; either direct viral pneumonia or first bacterial pneumonia. CX-RAY Pathway Komplikasi • Abses paru • Efusi pleural • Empisema • Gagal nafas • Perikarditis • Meningitis • Atelektasis • Hipotensi • Delirium • Asidosis metabolic Treatment • Terapi oksigen • Humidifikasi dengan nebulizer • Fisioterapi dada • Pengaturan cairan • Pemberian kortokosteroid pada fase sepsis berat • Obat inotropic • Ventilasi mekanis • Drainase empyema Prevention • There is no vaccine for SARS to date. Isolation and quarantine remain the most effective means to prevent the spread of SARS. Other preventative measures include: – Handwashing – Disinfection of surfaces for fomites – Wearing a surgical mask – Avoiding contact with bodily fluids – Washing the personal items of someone with SARS in hot, soapy water (eating utensils, dishes, bedding, etc.) – Keeping children with symptoms home from school Intervensi Keperawatan No Diagnosa NOC NIC keperawatan 1. Ketidakefektifan Respiratory status : Airway suction bersihan jalan nafas Ventilation Airway Respiratory status : Management Airway patency
2. Nyeri akut Pain level Pain
Pain control Management discomfort level
3. Ketidakefektifan Respiratory status : Airway
pola nafas ventilation Mnagement Respiratory status : Vital Sign airway patency Monitoring Vital sign status Discharge planning • Anjurkan pasien dan keluarga,agar biasakan hidup bersih dan cuci sebelum dan sesudah aktivitas • Anjurkan pasien memakai masker sampai 14 hari setelah 2 hari bebas panas dan terus berada dirumah. Jika memiliki peliharaan jagalah kebersihan dan kesehatan peliharaan. • Anjurkan pasien dan keluarga untuk menghindari kontak langsung dengan penderita SARS. Serta hindari bepergian ke daerah yang epidermic penyakit tersebut sebelum disterilkan. • Anjurkan pasien dan keluarga untuk hindari menggunakan barang atau tempat makan yang sama dengan penderita. • Anjurkan pasien unutk desinfeksi kamar tidur dan kamar mandi penderita secara berkala sampai sembuh. Serta membakar sampah penderita untuk menghidari penularan. • Selalu menutup mulut apabila batuk dan bersin serta • tidak meludah disembarang tempat. • Ketahui gejala dan penyebabnya serta cara menghindarinya atau tindakan pertama saat menemukan gejala dari SARS. References • "SARS (severe acute respiratory syndrome)". NHS Choices. United Kingdom: National Health Service. 2014-10-03. Retrieved 2016-03- 08. Since 2004, there haven't been any known cases of SARS reported anywhere in the world. • "SARS: Prevention". MayoClinic.com. 2011-01-06. Retrieved 2013-07-14. • Black & Hawks (2014). Keperawatan medikal bedah: Manajemen klinis untuk hasilyang diharapkan, edisi 8, Singapore:Elsevier • Moorhead et all (2016). Nursing Outcomes Classification (NOC), edisi 5. Singapore:Elsevier • Bulechek et all (2016). Nursing Interventions Classification (NIC), edisi 5. Singapore:Elsevier • Nanda International Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2015- 2017, edisi 10. Jakarta : EGC • Doenges E, Marilynn, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta : EGC • Long, B C. (1996). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan) Jilid 3. Bandung : Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan