PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

I. PENDAHULUAN

MAHLUK HIDUP MAKANAN

1. PERTUMBUHAN
2. PERKEMBANGAN
VITAMIN 3. KESEHATAN
MANUSIA
4. KETAHANAN

UNSUR-2 HARA
TANAMAN

TANAH PUPUK AIR UDARA

PUPUK ANORGANIK PUPUK ORGANIK

 SISTEM PERTANIN

BERPINDAH-PINDAH: TRADISIONAL KONVENSIONAL:

- LAHAN HUTAN = LADANG = PUPUK KIMIA
- ROTASI = 1 JENIS TANAMAN = PESTISIDA
- HUMUS/ORGANIK = TANPA PUPUK
- TANPA PUPUK
1. TANAH RUSAK, PADAT
1. KESUBURAN TURUN 2. PENCEMARAN / RACUN
1. HUMUS TERJAGA 2. PRODUKSI TURUN 3. TDK AMAN KONSUMSI
2. PRODUKSI TINGGI 3. AMAN KONSUMSI 4. PRODUKSI TINGGI
3. AMAN KONSUMSI
NAMUN STLH JENUH
ORGANIK: TURUN
= PUPUK KOMPOS/ORGANIK
= PESTISIDA ORGANIK
= AIR TDK TERCEMAR UNSUR KIMIA
= TKT KESUBURAN TANAH STABIL

1. KESUBURAN TERJAGA, BAHKAN BISA NAIK

2. KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUKSI LEBIH BAIK
3. AMAN KONSUMSI
4. RAMAH LINGKUNGAN
5. SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH BERTAMBAH BAIK
6. TUMBUH DAN BERKEMBANG MIKROORGANISME
TH. 2010 ADALAH TH BERAS ORGANIK KENDALA
1. PEMAKAIAN RUMIT
2. HSL PRODUKSI LANGKA
3. KESULITAN PEMASARAN
KEBUTUHAN BERAS ORGANIK MENINGKAT 4. PENGGUNAAN PUPUK
ANORG. MEMBUDAYA
5. ADANYA SUBSIDI UTK
PUPUK KIMIA
PENINGKATAN PENGHASILAN PETANI

UPAYA PEMERINTAH :
= UPPO : PRODUKSI PUPUK KOMPOS / ORGANIK OLEH POKTAN
= SL GAP : SEKOLAH LAPANG DGN PRAKTEK PENGEL USAHA TANI RAMAH
LINGKUNGAN
= SRI : SISTEM PERTANIAN INTENSIF DGN PENGGUNAAN PUPUK ORG.
= SL PTT : SEKOLAH LAPANG YG JUGA DGN PENERAPAN PUPUK ORG.
= DIKLAT KOMPOS: PELATIHAN PETANI BERKAITAN DNG PEMBUATAN DAN
PEMANFAATAN PUPUK KOMPOS
= ALAT PEMBUAT KOMPOS: DIBERIKAN KEPADA PETANI UNTUK MEMPRODUKSI
PUPUK KOMPOS

TH. 2015 : SISTEM PERTANIAN ORGANIK TERWUJUD

 II. UNSUR HARA
ZAT-ZAT YANG DIBUTUHKAN OLEH TANAMAN DLM
JUMLAH TERTENTU

MAKRO PRIMER MAKRO SEKUNDER : MIKRO :

BESI (Fe),
NITROGEN (N), KARBON (C) ,
MANGAN (Mn),
PHOSPOR (P), HIDROGEN ( H), KARON OKSIDA (Co),
KALIUM (K) DAN OKSIGEN ( O ) ZINKUM (Zn), dan
DAN SULFUR (S) SILIKON (Si).
A. KEGUNAAN BAGI TANAMAN DAN GEJALA BILA KEKURANGAN UNSUR HARA
NO UNSUR KEGUNAAN
1 N --PERTUMB. TANAMAN LEBIH SEHAT
- JLH CABANG & ANAKAN LBH BANYAK
- MENINGKATKAN KUWALITAS PROD.
2 P -MEMACU PERTUMB. AKAR
-MEMPERCEPAT PEMBENTUKAN BUNGA &
BUAH
-MENINGKATKAN PRODUKSI & BERKWALIT
- MENINGKATKAN MUTU BENIH & BIBIT
3 K -TANAMAN LEBIH KUAT, KOKOH
-MENINGKATKAN DAYA THN THDP HAMA &
KEKERINGAN
-KETAHANAN HSL PANEN THDP PENGANG-
KUTAN & PENYIMPANAN
4 S -MENINGKATKAN KETAHANAN HSL PANEN
-MENINGKATKAN KELAS MUTU HSL PANEN
( AROMA, WARNA, RASA & UKURAN)
-MENINGKATKAN KANDUNGAN PROTEIN
DAN VITAMIN
KEKURANGAN
-PERUBAHAN WARNA TANAMAN
MENJADI PUCAT
-PERTUMB. LAMBAT & KERDIL
-BUAH TDK SEMPURNA & MASAK
SBLM WAKTUNYA
-SISTEM PERAKARAN TERHAMBAT
-PEMASAKAN BUAH TERHAMBAT
-PRODUKSI BUAH TURUN
-DAUN MATI
-BTNG & CABANG LEMAS &
MUDAH PATAH
-BUAH MUDAH GUGUR
-PERTYUMB. DAUN LAMBAT
-DIAMETER BATANG KECIL
-JUMLAH ANAKAN TERBATAS
-BUAH MUDAH BUSUK
 III. PUPUK ORGANIK
A. PENGERIAN:
1. PUPUK : BAHAN ORGANIK DAN ATAU ANORGANIK YANG MENGANDUNG
UNSUR HARA YANG DIBITUHKAN OLEH TANAMAN
2. PUPUK ORGANIK/KOMPOS: PUPUK YANG DIBUAT DARI BAHAN ORGANIK
(SAMPAH TANAMAN , KOTORAN HEWAN) MELALUI PROSES PENGOMPOSAN /
PENGURAIAN OLEH MIKROORGANISME.
3. BHN PUPUK ORGANIK : LIMBAH TANAMAN, KOTORAN HEWAN,
4. HUMUS : KOMPOS YANG TERBENTUK SECARA ALAMI BEERUPA SISA /
SAMPAH TANAMAN YANG BERTUMPUK-TUMPUK TERIRAI OLEH
MIKROORGANISME.

B. MANFAAT PUPUK ORGANIK

1. MANFAAT BAGI TANAH:
a. MENYEDIAKAN UNSUR HARA :
* KADAR AIR : 41.00 - 43.00 % * C – ORGANIK : 04,83 – 08,00 %
*N : 0,10 - 0,51 % * P2O5 : 0,35 – 01,12 %
* K2O : 0,32 - 0,80 % * Ca : 01,00 - 02,09 %
* Mg : 0,10 - 0,19 % * Fe : 0,50 - 0,64 %
* Al : 0,50 - 0,92 % * Mn : 0,02 - 0,04%
b. MEMPERBAIKI STRUKTUR TANAH
DGN PUPUK ORG, ADA 2 KONDISI YG DPT MEMPERBAIKI STRUKTUR TANAH:
* PUPUK ORGANIK SBG PEREKAT DAN MAMPU MENJADI PENYEIMBANG
TINGKAT KEREKATAN TANAHA.
* PUPUK ORG. DPT MENINGKATKAN AKTIVITAS MIKROORGANISME
c. MENINGKATKAN KAPASITAS TUKAR KATION (KTK)
- KANDUNGAN ORGANIK TINGGI >> KTK TINGGI >> KESUBURAN TINGGI
d. MENINGKATKAN KEMAMPUAN TANAH UTK MENAHAN AIR
PUPUK ORG BERFUNGSI SBG DAYA REKAT THDP PORI-PORI TANAH SHG
MAMPU MENGIKAT DAN MENAHAN KESEDIAAN AIR TANAH.
e. MENINGKATKAN AKTIVITAS BIOLOGI TANAH
PUPUK ORG MENGANDUNG BAKTERI DAN JAMUR PENGURAI,
KEBERADAANNYA MEMBUAT TANAH SEJUK, TDK LERLALU LEMBAB DAN TDK
TERLALU KERING >>> DISENANGI OLEH BINATANG DLM TANAH DLM
BERAKTIVITAS >>> TANAH JADI GEMBUR
f. MENINGKATKATKAN Ph TANAH
Ph NETRAL >>> UNSUR HARA MUDAH LARUT DALAM AIR
>>> MUDAH DISERAP TANAMAN
2. MANFAAT BAGI TANAMAN

NO URAIAN MANFAAT

1 UMUM -TUMBUH LEBIH BAIK & THN THDP

KEKERINGAN DAN PENYAKIT
- JMH. ANAKAN PRODUKTIF LBH
BANYAK
-AKAR LBH BANYAK & PANJANG,
SHG , PENYERAPAN UNSUR HARA
LBH EFEKTIF
2 -BAGI TANAMAN KENTANG -JUMLAH UMBI LBH
-TDK MUDAH BUSIUK
-RASANYA LEBIH ENAK

3 -BAGI TOMAT -WARNA KULIT BUAH BERTAHAN

KEHIJAUAN
-AROMA DAN RASANYA LEBIH
ENAK
4 -BAGI BAWANG MERAH -JUMLAH UMBI LEBIH BANYAK
-PADA USIA PANEN UKURAN DPT
BERKEMBANG LEBIH BESAR LAGI
 3. MANFAAT BAGI PETANI:
MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI, SHG PENDAPATAN
MENINGKAT

NO JENIS PRODUKSI/HA PRODUKSI/HA PENDAPATAN PENDAPATAN

TANAMAN TANPA DNG ORGANIK TANPA DGN ORGANIK
ORGANIK ORGANIK
1 PADI 2.600 3.900 8.000.000 24.462.000
2 SAYUR BAYAM 9.000 15.000 36.000.000 50.000.000
MERAH
3 SAYUR 8.500 13.200 19.750.000 29.200.000
KANGKUNG
4 BUAH BERI 1.600 2.400 16.000.000 26.000.000
5 CABE MERAH 5.000 7.000 45.500.000 62.292.500
6 BAWANG 6.500 9.000 22.325.000 33.025.000
MERAH
7 DURIAN 960 BUTIR 1.600 BUTIR 48.000.000 80.000.000
MONTONG
8 WORTEL 20.000 30.000 45.000.000 75.000.000
9 SEMANGKA 16.000 28.600 32,000,000 61.800.000
C. PEMBUATAN PUPUK ORGANIK / KOMPS
1. PERSIAPAN:
* BANGUNAN: >> BERATAP (AGAR TIDAK KENA SINAR MATAHARI
LANGSUNG)
>> VENTILASI UADARA MEMADAI
>> LANTAI BANGUNAN TIDAK MUDAH KEMASUKAN
AIR HUJAN
* PERALATAN: CANGKUL,GANCU,SEKOP, AYAKAN KAWAT,
KARUNG GONI, EMBER PLASTIK, DRUM PLASTIK
KARUNG PLASTIK, GELAS UKUR, SENDOK MAKAN,
THERMOMETER. PH METER, PENCACAH DAUN, SEPATU KARET
PAN GRANULATOR, KAOS TANGAN, P3K
* BAHAN BAKU : > KOTORAN TERNAK
> SEKAM PADI
> JERAMI PADI / SISA TANAMAN
> DEDAK HALUS/ BEKATUL
> ARANG SEKAM
> MOLASE
> BIO AKTIFATOR
2. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
a. RASIO C/N >> BHN YG DPT MENGHASILKAN C/N 24 : 1 HINGGA
30 : 1
> SAMPAH SAYUR >>>> 12:1 HINGGA 20:1
> SAMPAH DAPUR >>>> 15: 1
> PUPUK HIJAU >>>> 14:1
> KENTANG >>>> 25:1
> JERAMI JAGUNG >>> 100:1
> JERAMI PADI >>> 50:1 HINGGA 70:1
> KOTORAN SAPI >>> 20:1
> KOTORAN AYAM >>> 10:1
> KACANG >>> 15:1
CONTOH: TERSEDIA KACANG 2KG DAN JAGUNG 1 KG, BERAPA
C/N?
>> C/N RASIO = (2 KG X RASIO C/N KC) +(1 KG X RASIO C/N
JAGUNG)
= (2 X 15:1) + ( 1 X 60:1) = 30 : 1
b VOLUME BAHAN : MINIMAL : 1M X 1 M X 1M
MAKSIMAL : 2M X 2M X 2M
c. UKURAN BAHAN : 1 CM – 7,5 CM
d. KADAR AIR : 40 – 50% > MOKROORGANISME BEKERJA DGN BAIK
> CARANYA AMBIL SEGENGGAM KOMPOS , REMAS BILA KOMPOS
TDK KELUAR AIR DAN KOMPOS PECAH, MAKA KADAR AIR
RENDAH
e. SUHU : IDEAL >>> 45 – 65OC
f. Ph : 6 – 8 >>>> MEMBOLAK BALIK BAHAN
g. AERASI >> UDARA AGAR DPT MASUK DLM TUMPUKAN KOMPOS
>> CEROBONG PIVA YANG DILUBANGI KECIL PADA
BAGIAN SILINDRISNYA DIPASANG HORIZONTAL DAN
VERTIKAL
3. TAHAP PEMBUATAN
a. PEMBUATAN RUMAH KOMPOS
= LANTAI BERAERASI YG BAIK
= BERATAP
b. PERALATAN:
c. SELEKSI BAHAN >>> C/N RATO 25:1 HINGGA 30:1
>> PROSES PERJALAN LBH BAIK
>> MENGHINDARI ZAT KIMIA DAN ZAT RACUN DLM BHN
>> HINDARI BAHAN YG SUDAH BUSUK, KRN PENYEBAB PENYAKIT
d. PENGERINGAN BAHAN
e. PEMOTONGAN BAHAN : 1 – 7,5 CM

f MENGAKTIFKAN AKTIFATOR

> LARUTKAN GULA PASIR 2KG

KE DLM 200 LT AIR
> MASUKAN 1 LT AKTIFATOR
> DIAMKAN SELAMA 2 JAM
g. MENCAMPURKAN ADONAN

1) HAMPARKAN JERAMI/SERESAH
TANAMAN YANG TELAH DI
POTONG-POTONG SETEBAL 5
CM, SIRAM DENGAN AIR

2) SEBARKAN SECARA MERATA

KOTORAN TERNAK DIATAS
HAMPARAN JERAMI/ SERESAH
TANAMAN SETINGGI 3 CM

3) TABURKAN KAPUR TOHOR

DIATAS KOTORAN SAPI 1 CM G
4) PASANG CEROBONG HAWA
5) LAKUKAN KEGIATAN A,B DAN C
HINGGA MENCAPAI TINGGI 1,5 M
6) TUTPLAH LAPISAN ATAS DENGAN PLASTIK
7) PERIKSA SUHU SETIAP HARI
( JAGA AGARSTABIL 45O C)
8) FINISHING : STLH 30 – 40 HR:
- WARNA CIKLAT KEHITAMAN
- SUHU 45O C
- PENYUSUTAN BERAT : 50 %
9) PEMBUATAN GRANUL:
* SARING ADONAN DGN AYAKAN / PLAN
GRANULAR (1MM X 1 MM HIMGGA 5MM X 5MM)
G
I. PENGEMASAN
D. PENYIMPANAN

• PENYIMPANAN HARUS MEMPERHATIKAN SUHU, DAN KELEMBABAN RUANG

• TUMPUKAN KARUNG TIDAK BOLEH LEBIH DARI 20 KANTONG AGAR TDK
MUDAH BERGESER DAB KARUNG PALING BAWAH TIDAK MUDAH PECAH
• JARAK TUMPUKAN DENGAN DINDING RUANG PENYIMPANAN MINIMAL 0,5 M
• DALAM PEMINDAHAN / PENGGUNAAN DITERAPKAN YANG MASUK DULU
DIKELUARKAN DULU, DAN TIDAK MENGGUNAKAN GANCU.

E. CARA PENERAPAN PUPUK ORGANIK:

* DISEBAR MERATA PADA WAKTU PEMBAJAKAN/PENGGARUAN TERAKHIR,
SEHAR SEBELUM TANAM ATAU TANAMAN SEDANG TUMBUH,KEMUDIAN DIINJAK
-INJAK AGAR PUPUK MASUK DALAM TANAH
* DITEMPATKAN DALAM LARIKAN DIANTARA BARISAN TANAMAN DAN KEMUDIAN
DITUTUP KEMBALI DENGAN TANAH DAN DISIRAM
* DITEMPATKAN PADA LUBANG DISAMPING BATANG SEJAUH KURANG LEBIH 10 CM
DAN DITUTUP KEMBALI DENGAN TANAH
F. ANALISA USAHAN PUPUK ORGANIK:

1. BIAYA: Rp. 3.845,000,-

1) BIAYA AWAL (MODAL TETAP) ……………………… Rp. 2.225.000,-

a. SEWA LAHAN 3 TH …….…………………….. ….. Rp. 1.500.000,-
b. BIAYA PERALATAN ………………………………. Rp. 725,000,-

2) BOP 1 PROKDUKSI ( 2 BLN) ……………………….. Rp. 1.620.000,-

a. BAHAN BAKU ……………………………………… Rp. 300.000,-
b. TENAGA KERJA …………………………………… Rp. 720.000,-
d. LAIN-LAIN …………………………………………… Rp. 600.000,-

2. PENDAPATAN
1) TAHUN PERTAMA ( 5 KALI PRODUKSI)
* PRODUKSI PETAMA : 3.000 KG X Rp.1.000,- Rp. 3.000.000
>>> RUGI = Rp. 845.00,-
* PRODUKSI KE 2 S/D 5 : (Rp.3.000.000,- - Rp. 1.620.000) X 4 = Rp. 5.520.000,-
2) TAHUN KE 2 DAN KE 3: ( 1O KALI PRODUKSI)
* PENDAPATAN = 10 X (Rp. 3.000.000 – Rp.1.620.000) = Rp.13.800.000,-

3) PENDAPATAN TOTAL S/D TH KE 3 (UMUR SEWA LAHAN) ‘ Rp.19,320.000,-

 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH