You are on page 1of 18

EPIDURAL HEMATOMA

Vivi Anisa Putri


1710221021
EPIDURAL HEMATOMA
Definisi:
Perdarahan yang terjadi antara
tabula interna dan duramater
akibat pecahnya arteri
meningea media atau sinus
venosus
KLASIFIKASI

• 95% supratentorial
• temporoparietal: 60%
• frontal: 20%
• parieto-occipital: 20%
•<5% infratentorially posterior fossa
Epidemiologi
• > usia muda
Gejala Klinis
• Lucid interval (+)
• Kesadaran semakin menurun
• Late hemiparese kontralateral lesi
• Pupil anisokor
• Fraktur di daerah temporal
DIAGNOSIS
• ANAMNESIS
• Px Fisik
• Penunjang:
• CT scan
• MRI
• Angiography
RADIOLOGI
CT scan
• Gambaran hiperdens (perdarahan) di antara tulang cranium dan
lapisan duramater yang tampak bikonveks
• Terkadang dapat ditemukan ‘coup hematoma’ dan ‘contracoup
hematoma’
• Dapat telihat garis fraktur yang berhubungan
PENATALAKSANAAN
• Survei Primer  stabilkan kondisi pasien
• ABCD
• Aiway  bebaskan jalan nafas
• Breathing  pola respirasi, saturasi Oksigen >92%
• Circulation  atasi/hindari syok, TD sistol > 90 mmhg
• Disability  cari defisit neurologi
2. Survei Sekunder
Pemeriksaan dan tindak lanjutan setelah kondisi pasien stabil

E = Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : DR, analisa gas darah, ureum,
kreatinin, Gula darah, elektrolit, urine ( perdarahan)
Radiologi : Ro kepala, CT Scan , Ro Servikal
F = Manajemen Terapi
- Masuk rawat inap utk konservatif
- Siapkan utk operasi
- Penanganan luka
- Terapi sesuai kebutuhan
- Boleh pulang

You might also like